Ibarat membangun suatu kerajaan yang kokoh, dalam hidup ini segala sesuatu yang dibangun kita inginkan yang sifatnya kokoh dan kuat, baik itu keluarga, pekerjaan, bisnis, keuangan, dan yang lainnya.
Kita akan belajar bagaimana sebuah kerajaan disebut kokoh, contoh yang dapat kita lihat adalah seperti kerajaan Roma.
Sejarah Kerajaan Roma :
- Berkuasa 1000 tahun, menguasai sebagian besar Eropa dan Asia
- Memiliki taktik perang yang baik, persenjataan mutakhir dan tentara yang terlatih
- Banyak kerajaan atau orang sukarela bergabung karena superioritas Roma
- Famous Saying "Roma Was Not Built In A Day" (Roma tidak dibangun dalam satu hari)
Salah satu faktor yang mendukung kerajaan Roma menjadi suatu kerajaan yang kokoh adalah karena karakter prajuritnya.
Karakter prajurit Roma :
- Ada pembagian kelas sesuai kemampuan prajurit dan komando yang jelas dan terstruktur (chain of command)
- Prajurit terbiasa berlatih keras untuk menghadapi medan pertempuran (training)
- Bertempur bersama dalam formasi perang (teamwork)
- Beradaptasi dengan teknologi baru untuk mengejutkan musuh (innovation)
Ada kerajaan yang kokoh namun ada juga kerajaan yang terpecah, contoh yang dapat kita lihat adalah kerajaan Israel. Di masa pemerintahan raja Daud kerajaan Israel mencapai masa keemasannya, diikuti oleh raja Salomo, namun setelahnya kerajaan Israel menjadi terpecah. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah kerajaan Israel yang terpecah ?
Awal mula kerajaan Israel terpecah :
1 Raja-Raja 12 : 16 - 17 & 20
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja : Bagian apakah kita dapat dari pada Daud ? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel ! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud ! Maka pergilah orang Israel ke kemahnya, sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang diam di kota-kota Yehuda. Segera sesudah seluruh Israel mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang, maka mereka menyuruh memanggil dia ke pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan dia menjadi raja atas seluruh Israel. Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga Daud selain dari suku Yehuda saja.
Mengapa kerajaan Israel bisa terpecah ?
1. Terlalu banyak pembangunan.
Bait Allah dibangun selama 7 tahun, sedangkan istana Salomo dibangun selama 13 tahun, dengan kata lain istana Salomo dibangun lebih megah dari bait Allah yang dibangun.
Salomo mendirikan istananya sampai tiga belas tahun lamanya barulah selesai seluruh istananya itu, ia mendirikan Gedung "Hutan Libanon", membuat juga balai Saka, balai Singgasana, dan gedung kediamannya sendiri, dan bagi anak Firaun dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu. Tembok dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal, bahkan dasar gedung itu dari batu yang mahal dan batu yang besar-besar (1 Raja-Raja 7 : 1 - 10)
Tidak ada yang salah dengan membangun gedung, rumah, atau apapun itu, namun perlu diperhatikan prinsip pembangunan yang benar.
Prinsip pembangunan atau ekspansi :
- Pembangunan harus sehat, kalaupun berhutang (maksimal rasio 30 - 40%) (wealthy)
- Kumpulkan pasukan yang tepat (right person)
- Jangan melebihi kapasitas dalam pembangunan atau ekspansi hingga akhirnya melebihi kemampuan (capacity)
- Hindari tujuan untuk pamer atau konsumtif (needs)
2. Tidak mendengarkan kebutuhan rakyat.
1 Raja-Raja 12 : 3 - 4
Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam : Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu.
Ada upaya dari rakyat Israel untuk menyampaikan inspirasi mereka agar dapat didengarkan oleh raja Israel.
The most important thing in commuication is hearing what isn't said. (Hal terpenting dari mendengarkan adalah mendengar apa yang tidak terkatakan) - Peter Drucker
Prinsip mendengarkan :
- Berikan waktu dalam menjalankan kebijakan dan lihat implementasinya (timing)
- Perhatikan reaksi dari berbagai pihak (reaction)
- Ambil suara mayoritas, akan selalu ada orang yang menentang semua kebijakan (grassroad)
- Mendengarkan tidak berarti menuruti semua permintaan (needs)
Inilah yang seharusnya dilakukan raja Rehabeam, namun sayangnya tidak dia lakukan.
3. Broken family (broken focus)
Salomo dikenal karena hikmat tapi Salomo gagal mendidik Rehabeam karena punya 1000 pasangan.
1 Raja-Raja 12 : 6 - 10
Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya : Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu ? Mereka berkata : Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu. Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya, katanya kepada mereka : Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku : Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu ? Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata : Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu : Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami beginilah harus kaukatakan kepada mereka : Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku !
Dikatakan bahwa Rehabeam mengabaikan nasihat yang baik dari para tua-tua yang mendampingi raja Salomo selama hidup, dia lebih mendengarkan nasihat dari orang-orang muda yang sebaya dengan dia. Hikmat Salomo tidak otomatis turun kepada anaknya, Rehabeam.
Salomo bisa dikatakan gagal dalam membagi waktu dengan anak-anaknya sehingga dia tidak dapat maksimal untuk mendidik anak-anaknya.
Prinsip membagi waktu :
- Sadarilah kita tidak bisa mengerjakan semuanya (priority)
- Pagi hari merupakan saat tenaga kita 100% pergunakan untuk hal produktif (morning)
- Kelak cycle hidup kita akan selesai, pastikan keturunan kita sudah menyerap yang kita ajarkan (generation)
- Anak/staff/pengerja adalah gambaran jiwa seorang pemimpin (soul)
Jadi, prinsip membangun sebuah kerajaan kokoh harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Pondasi
Harus dibangun di atas pondasi yang kokoh. Jangan memaksakan sesuatu kalau pondasinya lemah.
2. Ciptakan sebuah sistem
Jika berfokus pada manusia maka akan sangat rentan. Namun, jika berfokus pada sistem maka penerusnya bisa mengembangkan.
3. Tetap libatkan Tuhan dan keluarga
Ada orang-orang terdekat yang selalu memberikan dukungan (support), yang senantiasa mendoakan dan memberikan nasihat-nasihat yang baik.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz