Sejarah GBI PRJ (CK7) di mulai pada tahun 1992 ketika Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo (Gembala Sidang GBI Gatot Subroto) mendoakan Bpk. Dr. Janto Simkoputera di acara pemberkatan rumah salah satu kerabat. Melalui doa itu, Pdt. Niko menubuatkan bahwa pak DR. Janto akan menjadi seorang hamba Tuhan, pendeta suatu saat nanti.
Matius 18 : 20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Bagaimana seorang DR. Janto yang tidak percaya Yesus menjadi pendeta? Setelah peristiwa didoakan oleh Pdt. Niko, Tuhan bekerja melalui pasien-pasien penyakit dalam yang telah divonis mati namun mereka mengalami mujizat kesembuhan karena menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Apa yang dialami pasien- pasien tersebut adalah konfirmasi dari Tuhan untuk meneguhkan panggilan Tuhan kepada DR. Janto untuk percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Lima tahun setelah didoakan Pdt. Niko dan konfirmasi mujizat kesembuhan dari pasien-pasien, barulah DR. Janto percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang memberi hidup kekal.
Lukas 1 : 37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Bpk. DR. Janto mengucap syukur karena dipanggil dan dipilih Tuhan untuk percaya dan diselamatkan. Dan rencana Tuhan pasti digenapi. Saat ini Bpk. DR. Janto adalah Gembala GBI PRJ (CK7). Hidup melayani dan mengabdi sebagai seorang hamba Tuhan.
Ada tiga alasan mengapa dan bagaimana seorang yang percaya kepada Tuhan Yesus seharusnya mengucap syukur, yaitu :
1. Sikap kita (1 Tesalonika 5 : 18).
1 Tesalonika 5 : 18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Ada contoh kisah tentang dua orang yang bersikap berbeda terhadap kegagalan :
* Mr. Brian menulis buku berjudul “Life Begins at 40”, dan ia hidup mewah, namun mengalami kebangkrutan, diceraikan istrinya, depresi berat dan kehancuran. Tetapi, dari hidupnya dan keluarga yang hancur, ia tetap berjuang, belajar mengucap syukur setiap hari, sehingga dipulihkan, dan mengalami kemenangan karena bersyukur.
* Dr. John Hunter, MD menulis buku berjudul “Benefits of Jogging”, dan ia merupakan seorang yang kaya raya, serta sukses. Namun, karakternya sangat buruk, pemarah, emosi selalu negatif, depresi, serta susah mengucap syukur, sehingga pada akhirnya mengalami penyakit Haemorrahagic stroke dan empat hari kemudian meninggal dunia, karena tidak mau dan lupa bersyukur kepada Tuhan.
Keterangan; Haemorrahagic stroke adalah stroke berdarah karena pecahnya pembuluh darah di otak, biasanya 4-5 hari sisa hidupnya. Selain itu, ada juga Ischemic stroke, yaitu penyempitan pembuluh darah. Kekurangan oksigen karena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi.
Menurut sebuah hasil penelitian, ternyata melalui ucapan syukur dalam segala hal, manusia akan mengalami :
• 60 % kekebalan tubuh (imunitas) naik.
• 30 % umur lebih panjang, merasa tenang, serta tensi menurun.
• 70 % lebih produktif.
Oleh sebab itu, belajarlah senantiasa mengucap syukur dalam segala hal, enak ataupun tidak enak waktunya, baik maupun tidak baik keadannya. Selain merupakan kehendak Allah, bersyukur juga akan menenangkan kita, daya tahan tubuh naik, umur lebih panjang, dan meningkatkan produktivitas, serta mengalami hal-hal baik lainnya.
2. Orang beriman (Lukas 17 : 17 - 20).
Lukas 17 : 11 – 13
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak : "Yesus, Guru, kasihanilah kami !"
Lukas 17 : 14 – 16
Lalu Ia memandang mereka dan berkata : "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lukas 17 : 17 – 19
Lalu Yesus berkata : "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir ? Di manakah yang sembilan orang itu ? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini ?" Lalu Ia berkata kepada orang itu : "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Lihatlah, bersyukur adalah tanda orang yang beriman. Ada sepuluh orang sakit kusta yang mengalami mujizat kesembuhan. Namun, sembilan orang tidak kembali mengucap syukur hanya karena menerima kesembuhan secara jasmani dari Tuhan Yesus. Mereka melupakan Dia dan kebaikan-Nya. Tetapi, hanya ada satu orang Samaria yang sakit kusta yang mengucap syukur karena mujizat kesembuhan, dan karena imannya, ia diselamatkan baik secara jasmani maupun jiwani, serta rohani.
3. Mengucap syukur bukan perasaan, tetapi pilihan (Habakuk 3 : 17 – 18).
Habakuk 3 : 17a – 18
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, … namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Keadaan-keadaan maupun perasaan bisa saja membuat kita untuk berhenti mengucap syukur, dan malah mengeluh, tetapi keadaan tidak mesti menentukan bagaimana sikap atau pilihan kita. Karena itu, kita masih dapat memilih apakah mengikuti perasaan semata, menyerah kalah pada keadaan, ataukah untuk mengucap syukur.
Pilihlah untuk senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan, serta memancarkan kasih dan sukacita dalam hidup kita, apa pun yang terjadi. Tuhan pasti sanggup untuk menolong, memulihkan, mengubahkan, menyertai, dan memberkati setiap kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz