GBI PRJ (CK7)

1 Yohanes 5 : 1 - 5
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia : iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah ?

Tuhan merancang hidup orang percaya ada dalam damai dan sejahtera (shalom). Damai adalah unsur batiniah hidup kita, sedangkan sejahtera adalah unsur lahiriah. Tuhan memberikan kita damai dan sejahtera secara utuh dan tetap. Dan untuk tidak gagal, kita harus berjuang dan mengerti kehendak Tuhan kita Yesus Kristus.

Agar kita menang dan tidak gagal, milikilah :

1. IMAN
Ayat 1a
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah ...

Iman dinyatakan di sini sebagai percaya bahwa Yesus adalah Kristus. 

Beriman bukan memaksa Tuhan mengabulkan keinginan kita, tetapi beriman adalah mempersilakan Tuhan mengabulkan keinginan-Nya atas kita.

Jangan paksa Tuhan untuk mengabulkan keinginan kita, karena jujur saja, keinginan kita seringkali egois dan untuk memuaskan keinginan daging. Tetapi biarlah Tuhan menyatakan kehendakNya atas hidup kita. 

2. KASIH
Ayat 2
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
IIman yang sejati harus diwujudkan dengan kasih, baik kepada Allah maupun kepada sesama saudara seiman.

Kalau yang pertama adalah iman, maka yang kedua adalah kasih.

Inilah kasih itu :
1 Yohanes 4 : 10a
Inilah kasih itu : Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita.

3. TAAT
Ayat 3
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.

Ketataan kita kepada Allah merupakan bukti kalau kita memang mengasihi Dia; dan ketaatan yang sejati adalah ketaatan yang ditimbulkan oleh kasih kepada Allah.

Taat (Obidient) berarti mendengarkan (Ibr: sya'ma), patuh, loyal, tunduk kepada wewenang dan menjauhkan diri dari apa yang dilarang. 

Filipi 2 : 8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Taat tidak dipengaruhi oleh situasi dalam diri kita atau apa yang ada di luar kita tapi melakukan kehendak Allah dalam iman dan percaya penuh pada-Nya.

Kalau yang pertama adalah iman, dan yang kedua adalah kasih, maka yang terkahir ketiga adalah taat. 

Taat = "tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan." (Matius 24 : 13)

Kesimpulan :
1. Setiap orang percaya harus sadar bahwa dirinya lahir dari Allah, artinya memiliki kuasa untuk mengalahkan dunia, jadi tidak ada alasan untuk dikalahkan oleh dunia. 

2. Setiap orang percaya harus menyadari bahwa yang lahir dari Allah harus mengasihi Allah dan sesama. Beriman bukan memaksa Tuhan mengabulkan keinginan kita, tapi beriman adalah mempersilakan Tuhan mengabulkan keinginan-Nya atas kita.

3. Dalam Tahun Paradigma yang baru, Tuhan akan memberikan kemenangan kepada umatNya dengan cara-cara-Nya yang baru bagi mereka yang memiliki iman, kasih dan taat kepadaNya.

Tuhan Yesus Memberkati