GBI PRJ (CK7)

Iman adalah hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh jemaat Tuhan, sebab dengan iman kita dapat menghadapi tantangan kehidupan selama kita di dunia yang penuh dengan pergumulan. Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana mewariskan iman yang kita miliki tersebut kepada generasi selanjutnya, dari orang tua kepada kita kemudian kepada anak-anak kita. Setiap kita memiliki peranan yang berbeda-beda baik dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, dan aspek kehidupan lainnya, dengan kondisi tersebut maka kita belajar dan mengajar dalam waktu yang bersamaan, menjalankan keduanya secara bersamaan.

Kita belajar dari apa yang kita lihat, tapi kita mengajar dari apa yang kita lakukan.

Berbicara mengenai mewariskan, banyak yang mengajarkan kepada generasi selanjutnya sebagai warisan adalah hal-hal yang berkisar pada area pendidikan, bisnis, pekerjaan, dan lain-lain yang dapat terlihat atau tampak. Namun, dalam hal iman kadang kita lupa dan lalai untuk mewariskannya karena iman itu sendiri tidak terlihat atau tampak.

Paulus menyampaikan kepada Timotius bahwa iman yang dia miliki adalah warisan dari ibu dan neneknya. Hal ini menunjukkan bahwa iman merupakan warisan juga yang dapat diberikan kepada generasi selanjutnya. Bahkan karena warisan iman itu maka Timotius dipakai Tuhan secara luar biasa.

2 Timotius 1 : 5
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

2 Timotius 3 : 15
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

Iman harus dibangun terlebih dahulu dalam diri kita, baru kemudian dapat kita berikan sebagai warisan kepada generasi selanjutnya.

Oleh karena itu, kita harus mengerti akan pentingnya iman, mari kita belajar 3 hal penting mengenai iman :

1. Iman membawa pada keselamatan.
Efesus 2 : 8 - 9
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri.

Iman yang harus dikerjakan adalah iman yang membawa kepada keselamatan, dan karena kasih karunia kita menerimanya. Orang bisa memiliki segala hal di dunia ini, kekayaan, kekuasaan, dan lain-lain, namun tanpa iman akan menjadi sia-sia dan tidak berarti.

Kita harus mengajarkan kepada anak-anak dan cucu-cucu tentang iman dalam Tuhan Yesus Kristus yang membawa kepada keselamatan.

2 Korintus 4 : 13
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis : Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Berapa banyak orang-orang melihat mujizat yang dialami atau disaksikan oleh orang lain, namun masih banyak juga yang belum percaya ?

Berapa banyak dari kita yang sudah mulai mewariskan iman yang menyelamatkan ini kepada generasi kita selanjutnya, dengan memperkatakan firman Tuhan setiap hari, menceritakan pekerjaan Tuhan yang luar biasa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada mereka ?

2. Iman membawa mujizat
Markus 5 : 34
Maka kata-Nya kepada perempuan itu : Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu !

Kisah mengenai wanita yang menderita pendarahan selama 12 tahun, sudah mencoba berbagai cara, mungkin ke berbagai dokter, uang habis, mengalami kegagalan demi kegagalan dan kesakitan. 

Markus 10 : 52
Lalu kata Yesus kepadanya : Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau ! Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Kisah lainnya adalah Bartimeus disembuhkan, seorang yang miskin, buta, berteriak-teriak tidak berhenti dan berseru.

Iman yang mereka miliki membawa mujizat kesembuhan bagi mereka. 

Dengan iman kita hidup mendekat kepada Tuhan, melekat dan intim kepada Tuhan. Mari kita cek kehidupan kita beberapa tahun ini, adakah kita mengalami mujizat Tuhan ?

Mujizat terjadi karena percaya dan kebergantungan kita kepada Tuhan dan kehendak Tuhan guna menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya. Apa saja yang kita lakukan didasarkan kepada iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

3. Iman mengalahkan dunia (kedagingan).
1 Yohanes 5 : 4
sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Dunia menawarkan segala sesuatu yang berbau kedagingan dengan segala kesenangannya. Panca indra yang kita miliki dalam tubuh kita ini seringkali membuat hati kita ditarik kepada hal-hal yang dunia (kedagingan) tawarkan, oleh karena itu panca indra kita harus dilatih, tubuh kita harus dilatih untuk hidup dekat atau intim dengan Tuhan sehingga kita tidak terjebak kepada apa yang dunia tawarkan.

Mari kita kembali untuk mengajak generasi selanjutnya hidup dekat dengan Tuhan, membaca firman Tuhan (Alkitab) dengan rajin setiap hari. Sebab dengan iman yang kuat akan mengalahkan dunia. 

Ibrani 11 : 6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Tuhan Yesus Memberkati