GBI PRJ (CK7)

Pernahkah Anda menyusun puzzle, yang sudah sedemikian rupa upayanya, namun tidak bisa selesai karena ada bagian yang hilang ? Yang pernah mengalami hal tersebut artinya bukan karena Saudara tidak mengerjakan puzzle tersebut, tetapi terpaksa tidak bisa finishing well karena ada bagian dari puzzle yang kurang.

Mengawali bulan dan kwartal yang baru, artinya kita telah melewati, memahami dan bahkan mengerjakan 3 bulan dari tahun 2022 ini, di mana tema dari tahun 2022 ini adalah "The Year of A New Paradigm". Jangan sampai hanya karena ada bagian yang hilang itu membuat kita tidak bisa finishing well atau menyelesaikan dengan baik.

Lewat pesan Tuhan hari ini, kita mau sama-sama belajar bagian mana yang masih belum ada :

1. Terima peringatan-Nya dengan hati terbuka.

2. Lewat Perjamuan Kudus kita rekatkan kembali komitmen kita dengan Tuhan.

3.    Melanjutkan apa yang telah kita kerjakan dengan konsisten.

4. Tetap waspada untuk mendapat upah sepenuhnya.

2 Yohanes 1 : 8
Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

Jika dianalogikan empat kwartal tahun 2022 ini, terdapat 4 bagian penting yang harus kita pahami :

1. Renovasi Mindset

Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Budi ('nous') artinya pembaharuan budi atau pola pikir = Renovasi Mindset. Pertanyaannya, sudahkah kita merenovasi mindset di 3 bulan yang sudah kita lewati ini ? Jangan sampai missing link terjadi pada bagian ini. Kita perlu untuk tetap waspada dan memperlengkapi diri dengan mindset. Mindset dapat diartikan cara seseorang berpikir dan memberikan opini atau pandangan. Artinya :

a. Orangnya tetap sama, kepalanya tidak ganti, hanya cara berpikirnya yang direnovasi.

b. Situasinya masih sama, kita masih dalam masa prihatin pandemi 2 tahun ini.

c. Tetapi telah menggunakan sudut pandang yang baru.

d. Sehingga mampu menyajikan opini dan pandangan yang sesuai nilai kerajaan Allah.

Pertanyaannya, bagian mana yang masih hilang ? Segera renovasi dan sempurnakan. Apakah pikiran kita :

- Sudah benar-benar memikirkan perkara yang di atas setiap waktu ?

- Atau hal-hal yang di bumi saja, sehingga investasinya jadi banyak di hal yang sementara, bukan pada kekekalan ?

- Ujung-ujungnya cepat sumpek dan istilah sekarang butuh 'healing' terus.

- Percayalah, jika terus-menerus memikirkan perkara di bumi, kita tidak akan ada waktu untuk ambil bagian dalam Amanat Agung.

- Lalu kapan memberitakan kabar Injil Kristus ?

2. Renovasi Skillset

Keluaran 35 : 1
Lalu Musa menyuruh berkumpul segenap jemaah Israel dan berkata kepada mereka : Inilah firman yang diperintahkan Tuhan untuk dilakukan.

Setelah merenovasi mindset, kita mulai memiliki cara pandang yang baru. Dari pengetahuan yang telah kita dapatkan, seberapa besar kita telah mengaplikasikannya ? Karena hanya dengan mengaplikasikan kita dapat :

- Memperoleh kemampuan berdasarkan pengetahuan yang sudah kita peroleh di bagian mindset tadi.

- Dan kemampuan yang dimaksud berasal dari pengalaman, bukan pengamatan.

Yang disebut renovasi skillset :

- Bukan sekadar hapal ayat Alkitab

- Membagikan Firman Tuhan

- Tetapi membagikan bagaimana firman itu hidup dan berkuasa, sekalipun kapal kehidupan kita dikelilingi tantangan, ujian, cobaan yang banyak.

- Bicara kapal kehidupan, kita akan selalu dikelilingi air (tantangan), sebab lewat tantangan kita bertumbuh.

- Kapal tidak diciptakan untuk berlabuh, namun untuk berlayar.

- Dan untuk berlayar mencapai tujuan, kita perlu air, kita perlu tantangan; yang penting jangan izinkan tantangan itu masuk dalam diri dan membuat kita tenggelam.

3. Pertajam Toolset

Mindset dan skillset itu perlu dipertajam dengan toolset, yaitu alat bantu berupa langkah praktis untuk melakukannya. Alat bantu yang dimaksud adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan bukan hanya sebatas dibaca, melainkan perlu kita menghidupi dan melakukannya.

Dari ketiga hal (mindset, skillset, toolset), bagian mana yang masih hilang ? Segera bereskan, karena setiap set memiliki fungsi masing-masing :

• Mindset untuk memperluas kita, makanya kita perlu pembaharuan budi untuk memikirkan perkara di atas. 

Mazmur 119 : 96
Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali.

• Skillset untuk memperdalam, jangan takut mengalami untuk memahami. Pastikan hidup kita tidak di luar Tuhan.

Filipi 4 : 13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

• Toolset untuk mempertajam, karena hanya Firman Tuhanlah sebagai alat bantu yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.

Ibrani 4 : 12 - 13
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Mari kita selesaikan pertandingan hidup di tahun 2022 dengan baik, sehingga tidak ada lagi bagian yang hilang (missing link), hidup kita sudah diperluas lewat renovasi mindset, diperdalam melalui renovasi skillset, dan dipertajam dengan renovasi toolset, sehingga kita sanggup memberikan pertanggungjawaban hidup kita di hadapan Tuhan.

2 Timotius 4 : 7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 

Tuhan Yesus Memberkati