GBI PRJ (CK7)

Banyak hal dalam hidup saya bukan karena kekuatan atau kemampuan sendiri, melainkan perjuangan berat kedua orangtua saya yang tahu terbaik, bahkan berjuang dari nol demi kami anak-anaknya. Pernah juga kami sekeluarga mengalami kebangkrutan serta menumpang di rumah saudara. Hanya oleh penyertaan dan perkenanan Tuhan Yesus yang baik dan nyata, maka kami dapat kembali berdiri tegak dalam kehidupan.

Jadi, jika ditanya apa rahasianya meraih keberhasilan, maka jawabannya adalah bukan karena saya, tetapi oleh perjuangan orangtua kami dan yang pasti karena Tuhan.

Dalam profesi sebagai dokter pun, terutama saat ini, banyak sekali tantangan yang ada. Namun, selama menjalani semua tanggung jawab dengan tekun serta teguh, maka kita akan berhasil. Apa pun perjuangan yang telah kita jalani pun dapat menjadi kenangan indah dan bisa kita bagikan maupun menjadi sumber kesaksian bagi orang lain serta keluarga.

Perkenanan Tuhan berarti Allah mencurahkan kasih karunia-Nya, dan bukan hanya secara materi, melainkan lebih secara rohani. Perkenanan-Nya pun sesungguhnya bukan soal kita yang berusaha ataupun menuntut Allah untuk memberikannya, melainkan Dialah yang memperkenan kita untuk menerimanya (privilege). Dia adalah Bapa yang baik, dan Ia melihat hati setiap anak-anak-Nya.

Kita dapat menyatakan segenap isi hati kita kepada-Nya. Akrab dan berbincanglah dengan-Nya setiap saat serta waktu. Hubungan kita dengan Allah semestinya senyata itu dan apa adanya supaya ada pengalaman pribadi bersama-Nya. Karena itu, kita perlu mencari perkenanan Tuhan, bukan semata-mata perkenanan dari manusia. Dia adalah ya dan amin. Kasih-Nya kekal selamanya. 

2 Korintus 1 : 20 
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Versi TSI : 
Karena bagi kita yang sudah bersatu dengan Dia, Kristus sendiri yang sudah membuktikan bahwa Allah akan selalu setia menepati janji-Nya kepada umat-Nya. Dan karena itulah di dalam Kristus kita juga bersyukur serta memuliakan Allah dan berkata "Amin!"

Versi FAYH :
Ia melaksanakan serta menggenapi semua janji Allah, betapapun banyaknya janji-janji itu; dan demi kemuliaan nama-Nya sudah kami beritakan kepada semua orang betapa besar kesetiaan-Nya.

Jika ingin memperoleh perkenanan-Nya, kita mesti tetap melekat dengan-Nya. Puji Tuhan, karena kita berkenan menjadi anak-anak-Nya dan semakin mengenal pribadi-Nya. Ia sanggup memperdengarkan suara-Nya untuk memberi hikmat serta menuntun kita.

Yohanes 15 : 4 - 8
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Perkenanan-Nya memang tidak menjamin jalan hidup akan serba mulus dan selalu rata, melainkan Ia menjanjikan penyertaan-Nya dan memberikan kekuatan yang baru. Ia bisa saja mengizinkan jalan yang berliku justru guna menyatakan kebesaran dan keagungan-Nya. Sebab beserta-Nya, maka ujung-ujungnya pasti jalan yang benar. 

SESI TIPS & TANYA JAWAB KESEHATAN :

• Sebenarnya, menjadi 
 langsing itu bukan tujuan utama. Ketika kita memperlakukan badan dengan baik dan menjaga hidup sehat, maka langsing atau berat badan ideal adalah bonus. Kita pun sebaiknya melakukan diet dengan senang hati serta konsisten (happy diet), bukannya paksaan, tekanan atau penyesalan sebab malah menjadi diet yang menyengsarakan. Setiap orang memiliki pola diet yang berbeda sebab kegiatan keseharian yang  berbeda pula (there is no one diet fits all).

• Umumnya, pasien saya yang berhasil menurunkan berat badan tergantung pada karakter masing-masing. Jika memang disiplin, maka memudahkan untuk menjalankan program kesehatan maupun bangkit dari kegagalan tertentu. Jadi, jangan punya mental 'black and white' atau kalau sudah gagal, maka putus asa dan tidak mau bangkit kembali. Karakter seseorang sangat mempengaruhi. Intinya, bukan bagaimana menurunkan berat badan, melainkan lebih pada cara menjaga serta mempertahankan berat tubuh ideal yang sudah tercapai dan diinginkan.

• Diet bukan berarti mengurangi atau menghilangkan rasa ingin kita untuk makan, tetapi memberi asupan yang tepat bagi tubuh agar sehat serta berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, jangan salah persepsi. Tubuh kita perlu karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serta lainnya, tetapi mesti bijak memilih, dan bukannya malah yang membawa dampak buruk bagi kesehatan seperti terlalu banyak mengonsumsi gula. Pola diet yang benar pun adalah pola makan yang teratur.

Matius 6 : 11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

• Kita juga perlu melibatkan olahraga atau meningkatkan aktivitas fisik agar membantu memperbaiki sistem hormonal maupun daya tahan tubuh. Namun, mesti memperhatikan kondisi serta pola hidup masing-masing. Jadilah contoh juga bagi anggota keluarga kita.

Matius 5 : 13 - 14
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

• Saya kurang menyarankan diet instan karena walau berat badan bisa turun cepat, tetapi naik lagi dengan cepat pula, bahkan mungkin bertambah dari awalnya. Saya menyarankan penurunan yang bertahap. Seseorang yang kelebihan berat badan, misalnya di atas 100 kilogram, kemungkinan lebih cepat serta banyak turun berat badannya daripada orang yang berbadan kecil seperti rata-rata 50 sampai 60 kilogram. Suami atau pria pun metabolisme tubuhnya lebih cepat ketimbang istri ataupun wanita, sehingga berat badan laki-laki mudah serta cepat turun. Sementara itu, semakin usia menua, makin rendah metabolisme tubuh kita.

• Jam tidur atau waktu beristirahat pun memiliki kaitan dengan diet. Ketika kita tertidur, tubuh melakukan pembaharuan sel-sel, sehingga sel yang rusak terbuang dan terbentuk sel yang baru. Kita pun memerlukan tidur yang pulas (deep sleep) agar merasa segar serta sehat ketika terbangun, terutama di pagi hari. Sehingga, orang yang mengalami insomnia atau sulit tidur akan susah menjalani program diet. Ibarat mobil yang mengalami kendala, mesti berhenti atau stop dulu agar dapat diperbaiki, bukannya terus-menerus dinyalakan, dijalankan, dan dinaiki sembari diservis. Jadi, tidur merupakan waktu sangat penting untuk mereparasi tubuh daripada hal lainnya.

• Terkait tubuh ideal, saran saya jangan terlalu memusingkan diri dengan penampilan fisik semata-mata, melainkan lebih pada sehat secara luar dan dalam, jiwa serta raga. Itu yang lebih penting. Sebab kita masing-masing memiliki faktor genetik yang berbeda. Bersukacita serta bersyukurlah dalam menikmati apa pun yang kita peroleh dari Tuhan, tanpa terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.

Di atas segalanya, utamakanlah penyertaan dan perkenanan Tuhan. Izinkanlah kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Lakukan yang terbaik bagi orang-orang semampunya kita. Kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya sudah sangat dekat, jadi bersiap-siaplah menyambut kedatangan-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati