• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2605 1888
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

JADILAH PEMENANGPdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo

  • Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • 20 Maret 2022
  • Ibadah Live Streaming 1 - 5
  • Pk. 07:00, 09:00, 11:30, 14:00, 16:30 WIB

Pada waktu saya berulang tahun ke-73, pada 20 Februari 2022 yang lalu, saya membaca Markus 4 : 26 - 29 sebagai berikut Lalu kata Yesus : Beginilah hal Kerajaan Allah itu : seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.

Melalui perikop tersebut, Tuhan berkata musim menuai sudah tiba. Hari-hari ini, kita memasuki masa penuaian jiwa, terutama generasi muda yang kita kenal sebagai Generasi Yeremia. Inilah masa penuaian jiwa terbesar dan terakhir. Tuhan ingatkan, masa penuaian jiwa identik dengan masa peperangan rohani yang dahsyat. Karena itulah, kita harus jadi pemenang. 

Sewaktu Yosua menggantikan Musa untuk masuk serta merebut Tanah Perjanjian, maka supaya menjadi pemenang, Tuhan berpesan (Yosua 1 : 7 - 9) : Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu : kuatkan dan teguhkanlah hatimu ? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.

Supaya kita menjadi pemenang, seperti halnya Yosua, maka yang harus kita lakukan : Kuatkan dan teguhkan hati kita. Jangan kecut atau tawar hati, sebab Tuhan menyertai kita. Jangan menyimpang ke kanan atau kiri. Perkatakan firman Tuhan dan renungkan siang-malam supaya bertindak hati-hati sesuai firman-Nya. 

Setiap kali bangsa Israel akan merebut suatu kota, mereka biasanya akan bertanya ke Tuhan bagaimana caranya untuk menjadi pemenang. Tetapi suatu hari, ketika hendak merebut kota Ai, mereka tidak bertanya kepada-Nya terlebih dulu karena menganggap Ai kota kecil dan orangnya sedikit. Jadi, mereka anggap enteng. Namun, justru mereka kalah perang sehingga sangat tawar hati. Lalu, mereka berseru-seru meminta ampun pada Tuhan.

Mengapa mereka tidak bertanya ke Tuhan, padahal di setiap langkah untuk merebut suatu kota akan melakukannya ?Jawabannya, Tuhan mengizinkan mereka lupa, sebab ada dosa dari Akhan yang mengambil barang yang dikhususkan, sehingga Ia murka terhadap Israel. Kekalahan ini pelajaran bagi kita, kalau teledor dengan hal-hal yang seharusnya kita bertanya kepada Tuhan, tetapi tidak kita lakukan dan terjadi hal-hal yang buruk, introspeksilah adakah dosa yang kita lakukan, yang belum diselesaikan dengan Tuhan. Sebab bisa berakibat fatal seperti yang dialami Israel. 

Kalau melihat pesan Tuhan Yesus ke tujuh jemaat dalam Wahyu 2 - 3, yang juga berbicara tentang pesan-Nya bagi seluruh gereja, maka selalu diakhiri dengan kata-kata : Barangsiapa bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat, dan barangsiapa menang upahnya adalah masuk surga.

Peperangan rohani berhubungan erat dengan menjadi pemenang. Kita harus jadi pemenang melawan dosa, Iblis, dan kedagingan. Kuncinya, dengarkan apa yang dikatakan Roh Kudus dan melakukannya. Ingat, hanya para pemenang yang masuk surga.

Kisah Para Rasul 13 : 22 b
Tentang Daud Allah telah menyatakan : Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Daud berkenan di hati Tuhan karena ia melakukan kehendak-Nya. Pemenang adalah orang yang mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh dan melakukannya. Jadi, Daud seorang pemenang. Bukan berarti ia tidak pernah berbuat dosa. Mungkin dosanya dengan Batsyeba merupakan dosa besar, tetapi yang penting ialah Daud menyelesaikan dosa itu dengan Tuhan. Tidak banyak orang seperti Daud, yang ketika ditegur dosanya langsung mengaku atau minta ampun. Sebaliknya, mereka belat-belit dan tidak jujur. Daud pun tidak berulang melakukan dosa yang sama. Jika ia sudah bertobat terhadap suatu dosa, maka benar-benar bertobat dan tidak mengulanginya lagi. 

Daud pun pernah lari dari Yerusalem karena anaknya, Absalom memberontak dan hendak membunuhnya. Di tengah perjalanan, ketika Daud sedih hati dan menangis, Simei dari keluarga Saul mengutuki Daud di hadapan para pahlawan dan prajurit Daud sambil melempari dengan batu. Abisai, pahlawan dari Daud melihatnya dan minta izin ke Daud supaya memenggal kepala Simei. Tetapi perhatikan jawaban Daud (2 Samuel 16 : 10 - 12) : Biarlah dia mengutuk sebab apabila Tuhan berfirman kepadanya : Kutukilah Daud ! Kita bisa apa ? Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, apalagi dia yang bukan keluargaku. Biarkanlah dia dan biarkan dia mengutuk, sebab Tuhan yang telah berfirman kepadanya demikian. Mungkin Tuhan akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan Tuhan akan membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu kepadaku hari ini.

Dalam pelayanan, saya pun termasuk paling sering dimaki dan dikutuki orang. Tetapi, saya mau belajar dari Daud. Saya bersyukur, sampai hari ini masih diberi kesanggupan oleh Tuhan untuk melakukan seperti yang dilakukan Daud. Dengan kekuatan-Nya, saya tidak pernah dendam terhadap orang-orang yang tidak maupun sengaja berbuat jahat kepada saya. Meski mereka tidak minta maaf, saya tetap melupakan apa yang pernah mereka perbuat. 

Akhir pemberontakan Absalom pun berakhir dengan kematiannya sendiri. Ketika Daud pulang ke Yerusalem dan sampai di tepi sungai Yordan, banyak orang menyambut, termasuk Simei yang sujud di hadapannya untuk meminta ampun. Abisai kembali berkata ke Daud agar Simei dihukum mati karena mengutuki orang yang diurapi-Nya. Tetapi, Daud tegas menjawab tidak, kemudian berkata ke Simei, "Engkau tidak akan mati," dan Daud bersumpah kepadanya. 

Menjelang kematian Daud, ia berpesan pada Salomo, salah satunya mengenai Simei 

1 Raja-raja 2 : 8 - 9 Juga masih ada padamu Simei bin Gera, orang Benyamin dari Bahurim, dialah yang mengutuki aku dengan kutuk yang kejam pada waktu aku pergi ke Mahanaim, tetapi kemudian dia datang menyongsong aku di tepi sungai Yordan dan aku bersumpah kepadanya demi Tuhan : Tak akan kubunuh engkau dengan pedang ! Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau orang yang bijaksana dan tahu apa yang harus kau lakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dunia orang mati.

Banyak komentar muncul tentang pernyataan Daud tersebut. Misalnya, "Sayang sekali, Daud yang berkenan di hati Tuhan, ternyata masih simpan dendam terhadap Simei. Padahal, ia sudah bersumpah mengampuni." Ataupun, peristiwa itu di Perjanjian Lama, jadi tidak bisa dibandingkan dengan Perjanjian Baru. Tetapi, saya mempunyai pengertian bukan Daud dendam ke Simei, melainkan Tuhan yang menghukum Simei karena perbuatannya kepada Daud. Tuhan memberitahukan hal itu pada Daud, dan Daud memberitahukannya ke Salomo. 

Apa yang Salomo lakukan terhadap Simei ? Sebagai raja yang bijak, Salomo memanggil Simei dan berkata, "Kamu buat rumah di Yerusalem dan kamu tinggal di sana, janganlah kamu keluar kemana-mana. Pada saat kamu keluar dan menyebrangi sungai Kidron, pastilah engkau dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu sendiri." Simei bersumpah dan setuju dengan perjanjian itu. 

Lewat tiga tahun, dua hamba Simei lari ke raja Gat. Ketika Simei mengetahuinya, maka ia menjemput kedua hambanya itu. Ia lupa pada sumpahnya, atau lebih tepatnya Tuhanlah yang membuatnya lupa. Sekembalinya ke Yerusalem, ia dipanggil Salomo dan diingatkan tentang perjanjiannya 

1 Raja-raja 2 : 43 - 44
Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi Tuhan itu dan perintah yang kuperintahkan kepadamu ? Kemudian Salomo berkata kepada Simei : Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan yang kamu perbuat kepada Daud, ayahku, maka Tuhan telah menanggungkan kejahatan itu kepadamu sendiri.

Akhirnya, Simei dihukum mati dengan cara dipancung. Artinya, ia turun ke dunia orang mati dengan berdarah seperti yang dikatakan Daud kepada Salomo. Jadi, bukan Daud dendam, tetapi Tuhan sendiri yang menghukum Simei karena kutukan-kutukan jahat yang keluar dari mulutnya kepada Daud. 

Melalui kisah Simei, Tuhan ingatkan kita tentang mulut. Menurut kalender Ibrani, mulai 06 September 2021 hingga 26 September 2022, kita masuk Tahun 5782 yang disebut Tahun Pey Bet. Pey Bet artinya 82. Pey adalah angka 80, yang menggambarkan mulut. Bet atau huruf kedua dalam alfabet Ibrani digambarkan dengan sebuah tenda, rumah atau tempat kediaman. Ada dua tempat tinggal umat manusia, yaitu di bumi, dan di surga atau neraka. Di Tahun 5782 atau Pey Bet ini, kita diingatkan masih hidup dalam dunia ini, tetapi segala yang kita lakukan, ucap, atau tulis di media sosial bukan seperti cara-cara dunia, melainkan cara kerajaan surga. 

Microsoft pernah merilis Indeks Keberadaban Digital atau Digital Civility Index yang menunjukkan tingkat keberadaban pengguna internet atau netizen sepanjang tahun 2020. Ternyata, tingkat keberadaban netizen di Indonesia sangat rendah. Dari survei terhadap 16.000 responden di 32 negara, Indonesia peringkat 29 dan terburuk di Asia Tenggara. Netizen itu pun pasti termasuk orang Kristen. 

Saya ingatkan kepada Saudara tentang perkataan Tuhan Yesus dalam: 

Matius 12 : 36 - 37 Tetapi Aku berkata kepadamu : Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.

Tuhan Yesus akan datang segera. Karena itu, berhati-hatilah dengan mulut, atau apa pun yang kita tulis dan perkatakan di media sosial supaya kita jangan dihukum kelak. 

1 Korintus 6 : 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri ?

Tubuh kita bukan milik kita sendiri, mulut kita pun bukan milik kita sendiri, tetapi miliknya Tuhan Yesus karena kita sudah dibeli dengan harga yang mahal dari kuasa Iblis, yaitu darah-Nya sendiri. Karena itu, pergunakanlah mulut kita untuk berbicara hal-hal yang sesuai firman, termasuk saat kita berbicara ataupun menulis di media sosial. Sekali lagi saya ingatkan, jadilah pemenang! Saya berdoa agar kiranya kita semua menjadi pemenang. Sebab, hanya para pemenanglah yang akan masuk surga. 

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King’s Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke 2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke 2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Intergrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi