GBI PRJ (CK7)

Blank spot merupakan titik kosong yang ada di suatu titik lokasi yang belum ataupun tidak memperoleh jaringan telekomunikasi. Dengan kata lain, tidak ter-cover oleh menara komunikasi maupun perangkat-perangkatnya. Pengertian sederhananya, yaitu saat kita tidak mempunyai koneksi dengan provider sehingga tidak dapat melakukan berbagai komunikasi secara digital ataupun internet.

Begitu juga di dalam kerohanian. Ibaratkanlah diri kita sebagai gadget atau perangkat; Tuhan Yesus adalah menara rohaninya; dan firman Tuhan, doa serta penyembahan kita merupakan jaringannya yang akan membantu dan membuat kita terhubung atau terkoneksi.

Tuhanlah provider kita. Jangan sampai kita tidak terhubung dengan Tuhan Yesus, Sang Provider, sehingga kita masuk titik kosong atau blank spot. Sebab, blank spot rohani sama halnya dengan mati rohani, sehingga kita akan kehilangan damai sejahtera, kekuatan, kuasa, dan segala sesuatu yang baik yang berasal dari Dia. Ada dua penyebab mengapa kita seringkali tidak terhubung dengan-Nya :

• Karena kenyamanan hidup atau selalu di zona nyaman

• Karena berbagai permasalahan serta beban hidup

Tuhan mengizinkan kita mengalami berkat maupun persoalan sesungguhnya supaya membawa kita semakin melekat kepada-Nya, mengerti kehendak-Nya, serta bersyukur terhadap apa pun yang kita terima dan alami. Jadi, apa yang mesti kita lakukan :

1. Cari Sinyal.
Carilah Tuhan yang akan menolong dan menguatkan kita. Sebab dalam hidup ini, kita sebaiknya terus-menerus mencari Dia hingga menemukan dan mengalami perjumpaan secara pribadi dengan-Nya serta semakin mengenal Dia.

Yesaya 55 : 6 - 7
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat ! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampungan dengan limpahnya.

2. Perkuat Sinyal.
Terus-meneruslah melekat pada Tuhan. Sebab tanpa kuasa-Nya, kita tidak akan pernah kuat atau mampu menghadapi dan menjalani hidup ini pada akhirnya. Justru saat ada masalah, janganlah menjauh dari Dia, melainkan kejarlah hadirat-Nya karena ada kekuatan, damai sejahtera, dan sukacita di dalam hadirat Tuhan.

Efesus 6 : 10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Filipi 4 : 13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

3. Hindari Blank Spot ataupun Dosa.
Saat kita tahu ada area-area dalam hidup ini yang membuat hubungan kita jauh dan terputus dengan Tuhan, berusahalah menghindarinya, bukan justru tinggal diam dan menetap dalam keadaan demikian. Sebab jika kita tidak hidup sesuai firman maupun kehendak Tuhan, maka akan ada celah yang membuat kita terjatuh dan mengalami kegagalan.

Galatia 5 : 16
Maksudku ialah : hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

Yakobus 1 : 15 
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa : dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Mari jaga hati dan iman kita, sebab Iblis sedang gencar-gencarnya menebar blank spot di sekeliling maupun kehidupan kita supaya membuat kita menjauh dari Tuhan Yesus.

Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Lewat firman-Nya, Tuhan mau mengingatkan agar kita mewaspadai terhadap blank spot rohani atau area-area dalam hidup kita yang membuat tidak terhubung dengan-Nya.

Ada dua hal yang seringkali membuat kita tidak terkoneksi dengan-Nya :

• Dosa dan kejahatan 
Yesaya 59 : 1 – 2
Dosa adalah penghambat keselamatan - Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

• Murtad kembali 
Ibrani 6 : 4 – 6 
Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Karena itu, tetaplah terhubung dengan Tuhan, terus berdisiplin dalam belajar dan membaca serta merenungkan firman, senantiasa berdoa, menyembah dan mengasihi Dia.

Tuhan Yesus Memberkati