GBI PRJ (CK7)

Tuhan mampu memberikan arahan agar kita dapat menerima janji-janji serta berkat secara penuh dari-Nya, seperti yang pernah dialami Yosua serta umat Israel,  terutama dalam memasuki tempat, era ataupun tahun yang tidak kita mengerti akan menjadi apa ke depannya. Apa saja yang mesti kita terapkan supaya mengalami semuanya itu : 

1. Menerima Perintah Tuhan 

Yosua 1 : 1 - 2 
Sesudah Musa hamba Tuhan itu mati, berfirmanlah Tuhan  kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian : Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

• Tuhan mengizinkan kita memasuki 2022 untuk menuntun kita langkah demi langkah.

• Pastikan sebelum melangkah kita menerima firman Tuhan sebagai pedoman hidup. 

2. Percaya Akan Janji Penyertaan Tuhan 

Yosua 1 : 3 - 5 
Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 

• Setiap perintah Tuhan pasti pun mengandung janji.

• Seperti halnya Yosua, kita harus benar-benar percaya akan janji Tuhan.

• Janji Allah itu nyata serta terukur tepat sesuai kapasitas atau respons kita.

• Komitmen Allah terhadap janji-janji-Nya kita perlukan dalam pergumulan dan perjalanan iman. 

3. Bertindak Dengan Iman 
Lihatlah tindakan iman Yosua :

- Menyeberang sungai Yordan (Yosua 3)

- Meruntuhkan tembok Yerikho (Yosua 6)

- Membangun mezbah serta pembacaan hukum Taurat (Yosua 8)

- Merebut bagian Selatan maupun Utara Kanaan (Yosua 10 - 12)

- Membagi tanah Kanaan (Yosua 14 - 21) 

• Sekalipun sudah memiliki keselamatan, namun untuk meraih berkat-berkat itu, kita masih mesti bertanding dalam pertandingan iman (lihat 1 Timotius 6 : 12).

• Bagi kita, memiliki keselamatan serta berkat-berkat Allah hanya dalam iman pada Yesus. 

• Iman menjadi sempurna apabila disertai tindakan (baca Yakobus 2 : 20). 

4. Tidak mudah, tetapi bersama Tuhan pasti bisa.
Yosua 1 : 6 - 8 
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

• Meraih janji Allah itu tidaklah mudah, namun bersama Tuhan pasti kita sanggup.

• Diperlukan iman maupun tindakan untuk mendapat serta mengalami semua janji-Nya. 

5. Pemenuhan Janji Tuhan
Yosua 21 : 43 - 45 
Keamanan di negeri yang dijanjikan Tuhan Jadi seluruh negeri itu diberikan Tuhan kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana. Dan Tuhan  mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan Tuhan kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan  kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. 

• Allah tidak pernah ingkar janji, berbohong ataupun berutang, melainkan Dia selalu menepati janji-Nya.

• Hanya bagi mereka yang bertindak berdasarkan iman, maka Allah akan menggenapi dan memenuhi semua janji-Nya. Artinya, kita menerima berkat secara penuh. 

Lihatlah proses hidup dan iman Abraham melakukan perjalanan dari dekat teluk Persia ke barat laut menyusuri sungai Efrat yang subur hingga Israel modern, sampai pada penggenapan janji Tuhan kepada Musa maupun Yosua. 

Kejadian 15 : 18
Pada hari itulah Tuhan  mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman : Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat.

Israel tinggal di Mesir sebelum eksodus atau masa keluaran yang membuat mereka mengembara di semenanjung Sinai selama bertahun-tahun. 

Hingga akhirnya, Musa merebut wilayah Timur sungai Yordan (Yosua 12 : 1 - 6). 2 ½ suku : Ruben, Gad, ½ Manasye. 

Yosua merebut wilayah Barat sungai Yordan (Yosua 12 : 7 - 24). 9 ½ suku : Dan, Asyer, Naftali, Zebulon, Isakhar, Efraim, Yehuda, Benyamin, Simeon, ½ Manasye.

Suku Lewi : Mendapat bagian 48 kota dari 12 suku lainnya. Yusuf : Hak warisan diberikan kepada Efraim serta Manasye. 

6. Setia Kepada Tuhan 

Yosua 24 : 15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan ! 

Yosua ialah perlambang Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah memasuki Tanah Perjanjian dan menuju kemenangan atas musuh-musuh mereka (lihat Ibrani 4 : 7 - 8). 

Nikmati serta terimalah berkat Tuhan secara penuh dan maksimal dengan setia mengikut, mengasihi, melayani, menyembah dan memuliakan Dia. Sekali Yesus, tetap Yesus. 

Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc. :

Kita dapat belajar dari Yosua tentang menerima berkat Tuhan secara penuh agar menjadi bekal memasuki tahun yang baru 2022, di Tahun Paradigma yang Baru, yaitu : 

• Menerima perintah Tuhan sebagai tuntunan maupun pedoman hidup. Kita tidak bisa berjalan sendiri, melainkan memerlukan tuntunan Tuhan. Karena itu, mengertilah perintah Tuhan melalui membaca dan merenungkan firman-Nya, serta hidup intim dengan Tuhan di dalam hadirat-Nya. 

• Mempercayai penyertaan dan janji Tuhan itu ya dan amin bagi hidup kita. Banyak hal yang tidak mungkin secara manusiawi maupun kasat mata, namun bersama Dia tidak ada yang tidak mungkin. Percayalah, Ia akan selalu menyertai kita, dan tidak akan pernah membiarkan kita berjalan sendirian. 

• Memiliki iman. Bangunlah dan latihlah iman kita. Apa pun yang akan kita hadapi di tahun yang baru 2022 ini, bertindaklah sesuai iman, oleh sebab kita yakin akan penggenapan janji-janji-Nya. 

Kiranya di Tahun Paradigma yang Baru ini, kita senantiasa percaya Allah sanggup menolong dan menuntun kita, serta menggenapi semua janji-Nya bagi setiap kita.

Tuhan Yesus Memberkati