Kita semua adalah saksi Kristus. Sebagai orang Kristen, sesungguhnya kita diperlengkapi dengan kuasa Tuhan. Bahkan, ada yang lebih lagi dari Tuhan bagi setiap kita, yaitu tingkat kepercayaan yang akan diperluas oleh-Nya dalam hal apa pun usaha, pelayanan, kesehatan, tanggung jawab, sukacita, kerukunan rumah tangga, damai sejahtera, dan lainnya. Intinya, semua yang baik akan diperluas oleh Bapa surgawi.
Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Yusuf awalnya pelayan di rumah Potifar, kemudian menjadi perdana menteri di Mesir. Daud semula gembala domba, menjadi raja atas Israel. Abraham yang hanya mengharap anak, Tuhan perluas menjadi bapa orang percaya ! Rencana Tuhan bagi setiap anak-Nya ialah memperluas kapasitas kita. Kita pun akan belajar dari Yabes.
1 Tawarikh 4 : 9 - 10
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya : Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan. Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya : Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku ! Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Nama Yabes melambangkan penderitaan, karena ibunya melahirkannya dalam kesakitan. Sebagai orangtua, khususnya para ibu, berikanlah nama anak-anak sesuai rencana Tuhan; bukan nama yang jadi beban sehingga membuat mereka merasa menderita.
Namun puji Tuhan, Yabes tidak menjadi kepahitan, tawar hati atau kecewa. Doanya dikabulkan oleh Tuhan, sehingga mengalami perluasan. Yabes tidak ciut terhadap beban berat hidupnya.
Bagaimana dengan kita yang menghadapi pandemi sudah hampir tiga tahun ini ? Belajarlah memiliki respons seperti Yabes. Ada enam poin tentang doa Yabes :
1. Yabes Berdoa Langsung Meminta kepada Allah.
Mengapa bisa demikian ? Karena ia punya hubungan yang sangat personal, dekat dan intim dengan Tuhan.
Demikian pula Abraham (Kejadian 18 : 16 - 33). Hari ini, jangan sekadar bangga jadi orang Kristen, tetapi kejarlah keintiman dengan Tuhan agar bisa menjadi sahabat-Nya. Dia pun Sahabat kita, dan keintiman yang luar biasa (personal relationship) harusnya kita kejar di akhir zaman ini.
Yakobus 2 : 23
Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan : Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Karena itu Abraham disebut : Sahabat Allah.
2. Yabes Berdoa Meminta Kelimpahan Berkat dari Allah.
Mengapa bisa demikian ? Sebab ia tahu siapa Allahnya, yaitu Sahabatnya, dan ia pegang janji-Nya. Janji Allah pun bagi umat kesayangan-Nya ialah supaya mempunyai hidup dalam segala kelimpahan ! Yabes bukan serakah meminta berkat berkelimpahan, melainkan menjadi seorang yang maksimal. Kita pun jangan jadi anak Tuhan yang minimalis, sebab Allah kita maksimalis, karena itu harusnya kita maksimal kepada Tuhan, jangan biasa-biasa.
Yohanes 10 : 10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yabes mengenal pribadi, kemampuan dan integritas-Nya, maka berani berdoa kiranya Dia memberkatinya berlimpah. Sedangkan, banyak anak Tuhan yang sudah melayani, tetapi doanya pesimis. Jika kita minimalis menghadapi hidup ini, maka tidak akan bisa mengalami perkara besar. Sebab, kerajaan surga akan menggoncang dunia bersama pribadi-pribadi yang maksimalis serta antusias terhadap janji Tuhan. Sewaktu kita ragu dan tidak yakin akan kapasitas Allah, maka kita mengecewakan Dia dan kita yang rugi kalau bimbang.
Yakobus 1 : 6 - 7
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Sering ketika kita mulai pesimis dan berdoa minimalis, akibatnya hanya menjadi penonton. Orang lain mengalami terobosan, kita tidak. Bukan salah Tuhan, melainkan sikap kita yang pesimis dan minimalis di hadapan-Nya.
3. Yabes Berdoa Kiranya Tuhan Memperluas Daerahnya.
Mengapa demikian ? Sebab ia tahu persis rancangan Tuhan bagi setiap anak-Nya. Arti daerah diperluas juga adalah melakukan perkara-perkara yang lebih besar. Jika kita tidak mengenal Allah yang kita sembah, kita hanya maju-mundur, sehingga daerah kita tidak akan diperluas dan tidak hidup dalam kelimpahan dari Tuhan.
Yohanes 14 : 12
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Bayangkan, kita bisa melakukan yang lebih besar daripada pekerjaan Tuhan Yesus. Bagaimana kita bisa mengerjakan yang lebih besar daripada yang Yesus lakukan ? Oleh Roh-Nya. Karena itu, maksimalkanlah Roh Tuhan dalam hidup kita, dan jangan padamkan Roh, sebab jika demikian, kita tidak akan mengalami janji Tuhan dalam hidup ini.
1 Yohanes 4 : 4b
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4. Yabes Berdoa Kiranya Tangan Tuhan Menyertainya.
Kita berhasil dan bisa bertahan sampai hari ini bukan karena kekuatan, koneksi atau network, keahlian ataupun kehebatan, serta jerih payah kita, melainkan ada penyertaan Tuhan. Ketika Ia beserta, maka kita bisa melakukan hal-hal yang mustahil.
Keluaran 33 : 15
Berkatalah Musa kepada-Nya : Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Janganlah mau melangkah tanpa Tuhan. Penyertaan-Nya memungkinkan kita bertahan dan menjadi berkat dalam keadaan apa pun. Jangan sampai kehilangan penyertaan-Nya. Seperti raja Daud yang tidak takut kehilangan harta, istana, atau lain-lainnya, melainkan kalau kehilangan hubungan dengan Tuhan. Penyertaan Allah adalah modal Daud, Musa, Abraham, Yusuf, dan kita semua untuk bertahan di zaman ini.
Mazmur 51 : 13
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku.
5. Yabes Berdoa Kiranya Allah Melindunginya dari Malapetaka.
Setiap kita tidak terlepas dari masalah. Jangan kira karena Kristen, ikut Tuhan, dan melayani, tidak mungkin ada masalah. Ingat ketika murid-murid disuruh Tuhan Yesus untuk ke seberang, sekonyong-konyong datang badai. Masalah bisa datang kapan saja. Seperti pandemi, kita tidak pernah tahu tiba-tiba ada masalah besar dan membuat semua orang kaget. Namun, kita bisa berdoa supaya beradaptasi dan merespons sesuai kebenaran Tuhan.
Ada masalah ekonomi, kesehatan, rumah tangga, anak, pelayanan, dan lain-lain. Tetapi, jangan takut, waktu Tuhan beserta kita dan kita maksimalis dengan Dia, kita bisa hadapi semua masalah.
6. Yabes Berdoa Kiranya Kesakitan Tidak Menimpanya.
Yabes mungkin merasa sakit hati, kecewa, dan terluka, tetapi ia mengakui semuanya itu di hadapan Tuhan. Demikian juga kita, jika tidak mau mengaku, maka tidak akan mengalami pemulihan. Sebab, pemulihan hanya terjadi saat ada pengakuan dan pemberesan. Rasa sedih, lemah, dan takut itu wajar, asal jangan tinggal terus di dalamnya. Yesus pun sebagai Anak Allah mengungkapkan perasaan-Nya. Demikian juga Paulus ketika dijahati orang lain. Jadi, jangan takut.
Matius 26 : 37 - 38
Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka : Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.
2 Timotius 4 : 14
Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
Paulus kecewa dan sakit hati, tetapi ia menghadapi semuanya itu dengan cara melepaskan dan menyerahkan hak pembalasan hanya ke Tuhan. Ketika bukan lagi kita yang mengotot untuk membalas kejahatan orang lain, artinya kita sudah bebas dari rasa sakit hati. Namun, jika masih menyimpan kepahitan, geram, dan dendam, maka tidak akan membuat kita menang.
Saat kita melakukan bagian kita, maka bagian Tuhan akan terjadi, yaitu hidup yang berkelimpahan. Tetapi, saat kita tahu namun tidak melakukan bagian kita, maka kita akan kehilangan segalanya karena tidak merespons dengan benar.
Tuhan sedang mencari Yabes-Yabes, Daud-Daud, Abraham-Abraham, Musa-Musa, Yusuf-Yusuf di akhir zaman ini serta yang mau menjadi sahabat Allah. Kiranya Ia pun memperluas kapasitas, kemampuan, tanggung jawab, pelayanan, kesehatan, dan usaha dalam hidup kita, serta menjadikan kita pribadi-pribadi yang maksimal.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz