• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2605 1888
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

CURAHAN HATI TUHAN YESUSEv. Dr. Indri Pardede

  • Ev. Dr. Indri Pardede
  • 28 November 2021
  • Ibadah Live Streaming 1 - 2
  • Pk. 07:00, 16:30 WIB

Banyak orang suka curhat, atau saling mencurahkan isi hati, terutama para wanita. Intinya, banyak kita ingin menceritakan apa yang menjadi kerinduan, keinginan, atau unek-unek yang ada, dan itu sesuatu yang normal.

Namun pertanyaannya, apakah Tuhan Yesus  memiliki curahan isi hati bagi kita ? Ternyata, Allah yang kita sembah dalam Pribadi Tuhan Yesus Kristus, bahkan pernah curhat sewaktu menjadi Manusia di bumi ini. Dia mencurahkan isi hati-Nya karena ada suatu beban. Setidaknya, ada enam beban-Nya yang Ia sampaikan :

1. Tuhan Yesus sangat peduli dengan masalah rumah tangga dan pernikahan. Namun, mengapa sekarang pernikahan orang Kristen tidak seperti yang diharapkan, tidak ada kesatuan atau unity, sehingga menyebabkan Tuhan sedih ? Ada perselingkuhan, perceraian, bahkan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) ? Padahal, harusnya pernikahan Kristen menjadi contoh, mengalami terobosan-terobosan serta perkara yang besar bersama Tuhan. 

Jika suami-istri sepakat, maka akan ada breakthrough atau terobosan dan kuasa doa, sehingga Tuhan memerintahkan berkat-Nya. Jika tidak ada kesatuan dalam rumah tangga atau komunikasi, bahkan berpisah ranjang, Tuhan sangat-sangat sedih. 

Matius 19 : 5 - 6
Dan firman-Nya : Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

2. Tuhan berharap kita sebagai anak-anak-Nya menjadi pengawas seluruh milik-Nya. Siapa pun kita, mungkin sebagai orang pemerintahan, pengusaha atau apa pun, seharusnya kita menjadi pengawas seluruh miliknya Tuhan. Namun faktanya Tuhan Yesus melihat anak-anak-Nya tidak ada bedanya dengan anak dunia. Mereka menghalalkan semua cara, sikut-menyikut, dan saling menjatuhkan. Bahkan, sekalipun dalam gereja terjadi seperti itu, makanya Tuhan Yesus sangat sedih, dan kecewa. 

Jika kita melakukan bagian kita dengan benar, maka Tuhan akan mempercayakan dan menjadi pengawas segala milik-Nya. Kita harusnya ada di dunia ini menjadi garam dan terang, dan bukan menjadi  lebih parah daripada orang-orang dunia. Kiranya sikap kita betul-betul menyenangkan hati Tuhan.

Matius 24 : 46 - 47
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

3. Tuhan rindu khususnya di masa pandemi ini kita punya kasih dan kepedulian bagi sesama. Banyak orang telantar, bukan hanya secara materi, melainkan juga rohaninya. Kerohaniannya sudah kering kerontang. Sayangnya, tidak ada yang peduli. Karena itu, Tuhan meminta kita menjadi orang-orang yang peduli, karena Ia bukan mencari hanya orang kaya, pintar, atau hebat, melainkan orang yang punya hati, karena Yesus pun penuh belas kasihan. 

Bagaimana dengan kita ? Adakah kita memiliki kepedulian, ataukah egois, merasa tidak punya waktu, dan tidak peduli sehingga membuat Tuhan sedih ? Ingat, kita bukan hanya Kristen karena agama, tetapi apakah mempunyai kepedulian seperti yang Tuhan inginkan.

Matius 9 : 36 - 38 
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah, dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya : Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

4. Tuhan rindu kita bukan hanya mengaku tahu kebenaran, ternyata merupakan seorang penyamun, melainkan sungguh-sungguh menjadi pelaku kebenaran. Janganlah berkompromi dengan dunia, atau sampai "jual-beli" firman, bahkan seperti Yudas Iskariot yang menjual Tuhan Yesus, apalagi hanya gara-gara hal-hal tidak penting, gaya hidup duniawi, sehingga menyebabkan Tuhan sedih.

Matius 21 : 12 - 13
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka : Ada tertulis : Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.

5. Tuhan rindu kita menjadi orang-orang yang tahu berterima kasih.
Dia bukannya hitung-hitungan soal jasa, melainkan Ia merindukan kita menjadi orang yang mau mengucap syukur. Tuhan sangat baik bagi kita. Jika sampai hari ini kita masih dapat bernapas dan menghirup udara segar, sehat tanpa harus masuk rumah sakit, berterima kasih serta mengucap syukurlah kepada Tuhan. Kalau kita lebih banyak komplain ataupun mengeluh daripada ucap syukur, Tuhan akan kecewa.

Lukas 17 : 17 - 18
Lalu Yesus berkata : Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir ? Di manakah yang sembilan orang itu ? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini ?" 

6. Tuhan rindu kita mencari kebenaran dan menjadi orang-orang yang benar. 
Banyak kita mungkin lebih bangga apabila sukses, kaya, dan menjadi manusia hebat, tetapi tidak mau hidup dalam kebenaran. Padahal, dengan menjadi orang-orang benar, kita bisa mengubahkan dunia, bahkan menyelamatkan bangsa. Karena itu, hiduplah benar di mata Tuhan dan di dalam kebenaran. Bukannya hidup semaunya sendiri atau menurut kebenaran kita sendiri sehingga dapat membuat Tuhan sangat kecewa dan sedih.

Kejadian 18 : 26 & 32
Tuhan berfirman : "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka." … Tuhan  berfirman : Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka.

Nah, mengapa banyak kita yang mengaku anak-anak Tuhan, mengasihi Dia, rajin beribadah, bahkan melayani, tetapi membuat Tuhan sampai mencurahkan isi hati-Nya seperti demikian dan bersedih ataupun kecewa ?

Jawabannya sangat simpel, yaitu karena banyak orang Kristen di akhir zaman ini yang kurang memiliki komitmen. Sebagai anak-anak Tuhan dan hamba-hamba-Nya, siapa dan di manapun posisi kita, janganlah sampai tidak memiliki komitmen kepada Tuhan.

Hari ini, mari periksa diri masing-masing. Di akhir zaman ini, Tuhan bukan sekadar mencari kita sebagai orang Kristen atau bukan, sudah melayani atau belum, dan lain-lain, melainkan yang Tuhan cari adalah pribadi-pribadi yang punya komitmen. Sebab, tanpa komitmen, maka seperti halnya nubuat Tuhan Yesus bahwa yang terdahulu menjadi terbelakang.

Matius 19 : 30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.

DELAPAN PENYEBAB KITA KURANG KOMITMEN :

1. Tidak mengerti yang namanya kebenaran.
Hapal isi atau memiliki pengetahuan Alkitab, ternyata tidak menjamin kita mengerti tentang kebenaran ataupun yang menjadi keinginan, dan kerinduan Tuhan. Misalnya Nikodemus, yang merupakan pengajar sangat hebat, namun tidak mengerti arti kelahiran baru. Jadi, jangan andalkan kepintaran ataupun logika kita, melainkan andalkanlah Tuhan. 

Jangan bangga dengan sudah bersekolah di sini atau di situ, walau tidak ada salahnya dengan sekolah hebat, melainkan sadari tanpa pertolongan Roh Kudus, kita tidak akan bisa mengerti kebenaran. Kita tidak bisa berkomitmen dan tidak mengerti kebenaran adalah karena tidak mengandalkan Roh Kudus, dan hanya mengandalkan logika sendiri.

2 Korintus 3 : 14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

2. Kita sudah dipenuhi konsep dunia.
Dunia dengan konsepnya bisa mempengaruhi pikiran dan hati tanpa kita sadari. Dua konsep dunia yang sangat mempengaruhi banyak orang Kristen ada dalam keluarga, misalnya kalau sudah menikah bertahun-tahun, maka sudah seperti kakak-adik. Padahal, tidak seperti itu. Harusnya rumah tangga dan keluarga Kristen itu makin lama menikah, maka makin manis, makin ada kerukunan, damai sejahtera, saling mengasihi, memperhatikan, dan menghargai, bukannya saling melukai.

Yohanes 2 : 9 - 10 
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya : Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.

Konsep salah dunia yang kedua adalah ada batas atau limitnya. Berbuat baik ada batasan, mengampuni ada batasnya sampai akhirnya terjadi balas-membalas. Bahkan Petrus pernah terpengaruh konsep dunia ini tentang terbatas. 

Matius 18 : 21 - 23  
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus : "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku ? Sampai tujuh kali ?" Yesus berkata kepadanya : Bukan ! Aku berkata kepadamu : Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

Seringkali kita berkata mau punya komitmen dengan Tuhan, tetapi kita membatasinya. Batasi berbuat baik, batasi mengampuni, batasi memberi kesempatan, sehingga tidak ada komitmen dalam hidup kita karena semua dibatasi. Membatasi itu adalah konsep dunia. 

Lihatlah, saat kita komitmen dengan Tuhan, maka Ia akan jauh lebih berkomitmen dengan kita. Iblislah yang mempermainkan pikiran dan hati kita supaya membuat kita sulit memberi pengampunan ataupun berbuat baik.

3. Kita tidak mau yang namanya proses.
Kita pikir ikut Tuhan semuanya mulus-mulus saja, senang-senang saja seperti taman bermain. Padahal, ada kalanya ikut Tuhan semuanya tidak seperti itu. Ada proses. Tuhan Yesus saja mengikuti proses sampai harus memikul salib dan menyangkal diri. Inilah yang namanya proses. 

Saat kita hanya mau semuanya berjalan mulus, maka tanpa disadari kita sudah mulai ikut jalan si jahat. Lihatlah teladan-teladan contoh tokoh Alkitab, banyak yang menjalani proses serta menantikan waktu panjang sampai menerima penggenapan janji Tuhan. Intinya, ikut Tuhan ada proses. Nah, sewaktu diproses, apakah kita tetap bertahan ? Orang yang komitmen akan bisa bertahan karena mengasihi Dia tanpa syarat.

Maka itu, jangan marah waktu kita diproses. Percayalah, proses yang disertai komitmen kepada Tuhan, maka semuanya akan diubah-Nya menjadi kebaikan yang luar biasa bagi kita yang mengasihi Dia. Sebab Dia pun Allah yang sungguh-sungguh mengasihi kita. 

4. Kita masih bayi rohani.
"Bayi rohani" tidak mungkin bisa betul-betul berkomitmen. Hanya orang-orang yang dewasa rohanilah yang bisa komitmen. Bayi rohani hanya bisa menangis, minta susu, menuntut dan menuntut dalam dalam doa, serta jika tidak menerima jawaban, mulai mengambek ke Tuhan. Sedangkan, orang dewasa rohani walau belum menerima jawaban, akan belajar mensyukuri keberadaannya. Nah, bagaimana dengan kita ? 

Jika kita banyak meminta dan meminta kepada Tuhan, kapankah kita belajar memberi kepada Tuhan ? Belajarlah dari Abraham, pribadi yang luar biasa karena berani memberikan yang terbaik, yaitu anaknya sendiri, Ishak sebagai kurban persembahan kepada Tuhan. Karena itu, Tuhan begitu luar biasa mengasihi dia.

5. Kita gampang terpengaruh.
Orang yang mudah terpengaruh sana-sini tidak akan bisa komitmen kepada Tuhan. Terkadang hal-hal yang kita dengar itu masuk akal, tetapi pertanyaannya apakah kita mau pakai akal saja atau iman juga ? Jika hanya pakai akal, semuanya sangat wajar. Tetapi, saat kita berkomitmen pada Tuhan, akan ada pertolongan dan promosi yang luar biasa dari Tuhan. Kita akan mengalami hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan, dengarkan ataupun lihat. Itulah yang akan Tuhan sediakan bagi kita. 

6. Kita hanya mau kehendak dan agenda kita sendiri dalam hidup ini, bukannya kehendak serta agendanya Tuhan. 
Kadang agenda Tuhan tidak sama dengan agenda kita. Tetapi, apa pun dan di manapun Tuhan membawa kita, janganlah memberontak atau membantah. Anggaplah sebagai suatu anugerah. Sewaktu kita hanya pakai agenda kita sendiri, maka kita tidak akan bisa. Bertobatlah. Percayalah Tuhan lebih tahu yang terbaik bagi anak-anak-Nya.

7. Kita mudah tersinggung.
Jika kita over-sensitive, gampang marah, mudah kecewa atau tersinggung, maka kita tidak akan menjadi orang-orang yang berkomitmen. Hanya orang-orang yang tidak terlalu sensitif emosi atau perasaannyalah yang bisa komitmen kepada Tuhan. Mengapa ? Karena sering kali doa kita tidak langsung dijawab oleh Tuhan, ada kalanya mungkin kita tidak dianggap, dipandang sebelah mata, ataupun dianggap biasa-biasa saja dan mendapat perlakuan tidak baik. Tetapi, kalau kita tidak tergantung pada penilaian orang, melaikan penilaian Tuhan, maka kita bisa punya komitmen dengan Tuhan. 

8. Kita tidak berjalan menurut firman Tuhan. 
Jika mau komitmen kepada Tuhan, janganlah berjalan menurut nasihat orang fasik, berdiri di jalan orang berdosa, ataupun duduk dalam kumpulan pencemooh, melainkan cintailah dan renungkanlah firman Tuhan siang dan malam, terutama melakukannya. 

Mazmur 1 : 1 - 2 
Jalan orang benar dan jalan orang fasik. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King’s Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke 2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke 2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Intergrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi