Saat-saat ini, ada suatu penyerangan terhadap kekristenan, atau deconstruction of Christianity, di mana beberapa hal yang diserang, yakni :
* Keabsahan Alkitab
Mereka menganggap Alkitab hanya buatan manusia, jadi bisa saja mengalami kesalahan. Mereka melakukannya supaya dasar kebenaran hilang, dan menyebabkan dunia semakin hancur berantakan, serta hidup dalam kebebasan diri sendiri.
* Keilahian Yesus Kristus
Mereka menyatakan bahwa Dia hanyalah Manusia biasa, berbeda dari Allah Bapa, dan Allah Roh Kudus, serta menganggap Yesus hanya tokoh moral. Padahal, Kristen yang sejati bukanlah sekadar moralitas, melainkan lebih mulia daripada itu semua.
* Kehadiran gereja
Mereka mengira gereja sebagai tempat para penjahat, oleh sebab sejarah kelam pada zaman dulu. Namun, gereja yang sejati ialah wakil Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya di muka bumi. Bersyukurlah, sebab tujuan utama itu semua adalah untuk memurnikan kita.
Karenanya, kita perlu suatu disiplin rohani. Disiplin itu sangat penting, yang juga berarti diajar dan dilatih supaya memiliki karakter yang kuat, dan tidak bertindak semena-mena, atau seenak-enak kehendak pribadi diri sendiri saja.
Disiplin juga ibarat berkaitan dengan hubungan antara seorang bapa dengan anaknya. Terkadang, saat Tuhan mendisiplinkan kita, hati-Nya mungkin ikut bersedih, seperti halnya ketika seorang ayah mesti mendidik, menghajar, mendisiplin anaknya dalam kasih. Allah kita merupakan Allah yang disiplin, karena itu kita disiplinlah dalam menjaga mata kita, bercakap-cakap, menggunakan uang, serta lainnya. Miliki kehidupan yang kudus. Untuk menjadi kudus, kita perlu berlatih. Itulah juga yang berarti disiplin.
Ada suatu disiplin rohani yang perlu kita miliki, yakni mendengar suara Tuhan. God is speaking, you are listening, Allah berbicara, dan kita mendengarkan.
Ibrani 1 : 1 - 4
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Allah dapat memakai berbagai cara untuk berbicara kepada kita. Sesungguhnya, Ia rindu berbicara dengan kita supaya tidak memiliki nilai hidup yang salah. Karena itu, janganlah lupa bertanya-tanya kepada-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. Makin dekat kita dengan Dia, makin peka kita akan suara-Nya. Tanpa kepekaan dengan suara Tuhan, kita akan termakan suara-suara lainnya seperti berita-berita di media sosial. Karena itu, jadilah murid firman Tuhan, sebab keadaan dunia tidak baik-baik saja saat ini maupun ke depannya.
Yohanes 1 : 1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Kejadian 1 : 2 - 3
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah : Jadilah terang. Lalu terang itu jadi.
2 Timotius 3 : 1
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Tuhan masih berbicara hingga saat ini melalui firman-Nya. Karena itu, “makanlah” atau baca dan renungkan firman Tuhan setiap pagi, siang, sore, dan malam. Peganglah, dan lakukan firman itu. Firman Tuhan itulah kekuatan kita. Dengan menerima kekuatan dari firman, kita juga akan menjadi orang-orang yang menguatkan, memberikan semangat serta harapan bagi banyak orang.
Selain melalui firman, Allah sanggup berbicara melalui orang-orang tertentu, situasi-situasi, maupun masalah-masalah yang justru dapat memurnikan hati dan hidup kita. Jadi, berlatih mendengar suara Tuhan. Dengar-dengaran dengan Dia, bukan mendengar suara TikTok atau YouTube, berita dari luar, masa lalu, prediksi, vonis medis, maupun keinginan daging diri sendiri.
Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Ibrani 2 : 1
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
Sungguh-sungguh mendengarkan itu bukan hanya melalui telinga jasmani, melainkan juga memakai hati kita, serta “membayar harganya” atau mau melakukan apa yang kita dengar di dalam pekerjaan, pelayanan, perencanaan, dan lain-lainnya seturut tuntunan suara-Nya.
Taat juga berarti mendengar dan melakukan. Jika hanya mendengar, tetapi tidak melakukan, itu berarti bukan taat. Sebaliknya juga, berhati-hatilah, jangan hanya asal melakukan sesuatu tanpa mau mendengarkan lebih dahulu terhadap suara Tuhan, dan tuntunan firman.
Matius 7 : 24 - 27
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.
Jangan fokus pada masalah, krisis, isu menakutkan yang pasti terjadi di dunia yang terjatuh dalam dosa ini atau ‘a fallen world’, tetapi harus fokus kepada fondasi yang benar dalam hidup kita, yakni kebenaran firman Tuhan yang sungguh-sungguh berkuasa di hidup kita.
Yeremia 33 : 3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz