GBI PRJ (CK7)

Sebagai anak Tuhan kita pasti memiliki iman. Namun iman yang dimiliki seharusnya adalah iman yang tak tergoncangkan. 

Kita akan belajar dari salah satu murid Yesus, yaitu Petrus yang identik dengan berkotbah  mengakibatkan 3.000 orang bertobat. Petrus adalah tipe orang yang cepat bertindak. Kita akan belajar dari Petrus sebagai murid Tuhan Yesus untuk memiliki iman yang tak tergoyahkan. 

Matius 4 : 18 - 22
Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

Apa yang kita dapatkan dari Firman tersebut ?

1. Tuhan Yesus sebagai anak Allah tidak bisa melakukan pelayanan seorang diri.Yesus selalu mau melibatkan orang lain untuk melayani bersama Dia agar mereka dapat menjadi serupa dengan-Nya, bukan karena Ia tidak dapat melakukan pelayanan seorang diri. 

2. Saat Tuhan memanggil kita untuk melayani-Nya, kita harus cepat tanggap. 

3. Mengikut Yesus artinya meninggalkan manusia lama kita. 

Mujizat yang dilihat Petrus secara korporat selama mengikut Yesus :

1. Pengajaran Firman Tuhan Yesus.
Mendengarkan firman Tuhan lalu cara berpikir diubahkan dan menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat. 

2. Melihat Mujizat Kesembuhan Jasmani.(Orang sakit kusta, hamba perwira Kapernaum, ibu mertua Petrus) semua disembuhkan.

3. Kuasa Atas Alam. 
(Angin rebut diredakan, dll). 

4. Mujizat Kesembuhan Roh.
(Dua org kerasukan disembuhkan). 

5. Mukjizat Multiplikasi.
(Yesus memberi makan 5.000 orang). 

Sejatinya perjalanan bersama Tuhan, akan kita nikmati secara Korporat (bersama). Tapi yang betul-betul yang membangun iman kita adalah saat kita menikmati perjalanan itu secara individu. 

Contoh Pengalaman Individu Petrus dengan Yesus, sebagai berikut :

A. “O You of Little Faith”(Kamu yang memiliki iman kecil). 

Matius 14 : 26 - 31
Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru : "Itu hantu !", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka : "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia : "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus : "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak : "Tuhan, tolonglah aku !" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata : "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" 

Apa yang kita dapatkan dari firman tersebut :

1. Tuhan Yesus bisa datang kapan saja dalam kehidupan kita (dalam suka atau duka).

2. Bagaimana respon kita saat melihat Tuhan Yesus ? Apakah kita menjadi Penonton atau Pelaku firman ? Petrus dalam perikop diatas, ia datang kepada Tuhan Yesus (menjadi pelaku firman).

3. Menjadi Pelaku Firman membutuhkan Iman, membutuhkan keberanian dan berjalan bersama Tuhan. 

B. Pengalaman Individu Petrus dengan Yesus > “Ketakutan Meruntuhkan Iman” 

Matius 26 : 69 - 75
Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."
Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ : "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah : "Aku tidak kenal orang itu." Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata : "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah : "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya : "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya". 

Apa yang kita dapatkan dari firman Tuhan :

1. Ketakutan, intimidasi, dan situasi bisa membuat iman kita goyah.

2. Tekanan bisa datang bertubi-tubi dalam waktu yang bersamaan (tidak dapat diduga) atau dalam waktu yang lama. 

3. Saat masalah itu terjadi ingat Janji Tuhan didalam hidup kita. 

1 Petrus 1 : 7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api, sehingga kamu memperoleh puji pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 

Setiap kejadian adalah ujian iman bagi Petrus sampai karakternya terbentuk. Mari miliki iman yang tak tergoncangkan. 

UNBROKEN FAITH : IMAN YANG TIDAK TERGOYAHKAN. 

Rangkuman oleh Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Tema pagi ini adalah Unbroken Faith (Iman Yang Tak Tergoncangkan) terambil Matius 4 : 18 - 22. Kita belajar dari salah satu murid Yesus bernama Petrus dimana ia alami proses imannya. 

Setiap panggilan dalam hidup kita, baik secara korporat maupun individu membutuhkan tindakan atau respon untuk melangkah dengan iman (Matius 4 : 19 - 20, dikatakan Yesus memanggil untuk mengikutiNya dan akan dijadikan Penjala manusia). Yesus memanggil dan memberikan Visi kepada mereka. 

1. Responi panggilan Allah dengan iman dan bertindak. 

2. Iman mengalami proses pertumbuhan dari Tuhan, yaitu :

- Melalui pengajaran firman Tuhan.

- Melalui proses mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus.

- Melalui tekanan, dapat berupa rasa takut, intimidasi, yang dapat terjadi bersamaan atau berlangsung lama. 

1 Petrus 1 : 7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api, sehingga kamu memperoleh puji pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya. 

Mari miliki iman yang tak tergoncangkan dan memenuhi panggilan Tuhan dalam hidup kita sampai tergenapi dalam hidup kita. 

Tuhan Yesus Memberkati