Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini dan dalam hidup kita ada pada waktu yang telah ditentukan dan ditetapkan oleh Tuhan.
Sebagai orang-orang percaya, kita harus memiliki sense of timing atau mengetahui adanya masa penantian. Jadi, bukan cuma what (apa yang harus dikerjakan), melainkan juga when (kapan mengerjakan atau menerimanya).
Saat mengetahui yang harus dilakukan, serta melakukannya di waktu yang tepat, maka kita akan berhasil. Sebaliknya, jika waktunya tidak tepat, maka hasil yang kita terima biasanya kegagalan atau konflik. Sebab, sering kali kita mengerjakan hal yang sepertinya benar, tetapi sebenarnya waktunya kurang tepat.
Habakuk 2 : 3
Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
(Versi CEV) :
At the time I have decided, my words will come true. You can trust what I say about the future. It may take a long time, but keep on waiting it will happen !
Tuhanlah yang menetapkan waktu, bukan kita. Jadi, hanya seturut waktu-Nya sajalah janji dalam firman-Nya akan digenapi.
Pengkhotbah 3 : 1
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Allah tidak berdusta. Janji-Nya ya dan amin, pasti terjadi. Kita dapat mempercayai Dia untuk masa depan kita, walau mungkin memerlukan waktu serta proses. Janji-Nya mungkin datang perlahan atau terkesan terlambat, namun pasti digenapi. Bagian kita hanyalah setia, sebab terkadang dalam hidup kekristenan, Tuhan menempatkan kita pada masa-masa penantian. Mungkin kita juga sedang menunggu jawaban doa. Dan sering kali masa-masa penantian itu menjadi masalah bagi kita.
Mengapa ? Karena kita tidak sabaran, ingin semuanya serba cepat, dan kurang suka proses berkepanjangan, apalagi generasi saat ini di era digital. Ada tiga bentuk jawaban doa, yaitu No (tidak, sebab Tuhan memiliki rancangan terbaik), Yes (ya, sebab Ia rindu memberikan yang kita minta kepada-Nya), dan Wait (tunggu, sebab pada saatnya Ia akan menjawab permohonan doa kita).
Yesaya 60 : 22
Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.
(Versi MSG) :
The runt will become a great tribe, the weakling become a strong nation. I am GOD. At the right time I'll make it happen.
Apa pun yang Tuhan janjikan dan firmankan, Dia juga akan melaksanakan. Karena itu, kita yang sedang dalam masa penantian, bersabarlah. Sadari, kita tidak bisa mengatur Tuhan, sebab Ia berdaulat. Sebagai makhluk ciptaan, dan Ia Pencipta, maka Dia yang mengatur, bukan sebaliknya kita yang merasa berhak memperalat atau mengatur Dia, dan hanya datang saat memerlukan sesuatu. Sesungguhnya kita ada untuk melayani Dia. Mengapa Ia mengizinkan kita berada dalam masa penantian ?
• Untuk Menguji Iman
1. Iman Warisan
Yang kita warisi dari nenek moyang atau orangtua. Bisa saja kita mengikut dan melayani Dia sejak kecil, namun belum sungguh-sungguh mengenal ataupun memiliki hubungan pribadi dengan Dia. Hanya saat seseorang berjumpa serta mengalami hadirat atau lawatan-Nyalah, maka ia akan mengalami perubahan hidup yang signifikan.
2. Iman yang Dangkal
Seperti benih yang jatuh di tanah berbatu-batu (Matius 13 : 5), yang dapat saja berakar, tetapi dangkal sehingga tidak bertumbuh, dan saat datang aniaya, pencobaan atau masalah, maka akan mundur, kecewa atau murtad, dan meninggalkan Tuhan. Jujurlah, apakah kita seperti itu, padahal dulu menerima dan mengalami jamahan Tuhan ? Seharusnya saat ada masalah, larilah kepada Tuhan, bukan malah lari menjauhi-Nya.
3. Iman yang Situasional
Tergantung situasi dan kondisi. Saat situasi baik, imannya baik; saat buruk, imannya ikut buruk. Keadaan bisa berubah, tetapi iman mestinya tetap teguh dan kuat dalam Tuhan. Ia bukan bertindak dan bekerja berdasar situasi kita, melainkan berdasarkan janji firman-Nya.
4. Iman yang Asli
Iman yang tahan uji dan dimurnikan oleh api pencobaan. Iman yang tetap kuat, seperti halnya Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3 : 16 - 18). Iman kita juga jangan hanya melihat berkat-berkat semata, ataupun perbuatan-perbuatan baik yang kita terima, melainkan pada Pribadi-Nya sendiri. Sebab terkadang Tuhan mengizinkan kita berada dalam masa penantian untuk menguji apakah iman kita asli.
• Untuk Membangun dan Mendewasakan Karakter Kita
Karakter sangat penting, sebab dapat menghancurkan ataupun mengangkat kita. Kharisma, pesona, maupun karunia juga perlu, tetapi semua itu tidak akan dapat melampaui karakter. Dengan kata lain, semua kelebihan yang baik itu percuma tanpa karakter yang baik.
Tuhan terkadang mengizinkan dan membawa kita dalam masa-masa penantian (season of waiting) untuk memproses, membentuk, ataupun mendewasakan karakter kita. Mengapa ? Sebab dalam masa-masa tersebut emosi kita cenderung negatif, tidak sabar, bahkan merasa frustrasi dan putus asa. Sangat mudah bagi Tuhan memberkati, tetapi sering kali kitalah yang belum siap diberkati oleh-Nya. Karena itu, Ia perlu mempersiapkan dan mendewasakan kita.
Apa Saja yang Mesti Kita Lakukan Dalam Masa-masa Penantian :
1. Tetap Percaya
Terkadang kita perlu menutup telinga dari perkataan-perkataan negatif dan melemahkan iman. Jika kita mengalami kelemahan ataupun "kematian iman", kita perlu bergabung dan dekat dengan orang-orang yang mendukung, bukannya malah menjatuhkan kita.
Masa penantian bukan berarti Tuhan menolak doa, visi, dan harapan kita, melainkan Ia sedang mengerjakan sesuatu untuk menggenapinya. Mungkin kita tidak dapat melihatnya, namun bukan berarti Ia tinggal diam. Justru saat itulah waktunya untuk kita tetap percaya. Ketika kita tetap dalam tangan-Nya, maka pada waktu yang tepat, Ia akan memberkati.
Markus 5 : 35 - 37
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata : Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru ? Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat : Jangan takut, percaya saja ! Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
Mazmur 31 : 15 - 16
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata : Engkaulah Allahku ! Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku !
(Versi AMP) :
My times are in Your hands; deliver me from the hands of my foes and those who pursue me and persecute me.
2. Sabar
Sabarlah menanti Tuhan bertindak. Ada hal-hal yang dapat Tuhan jawab secara instan, tetapi ada juga yang Ia minta agar kita menunggu. Dalam kesabaran, percayalah Ia bekerja secara luar biasa.
Mazmur 37 : 7
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Versi GNG :
Be patient and wait for the LORD to act; don't be worried about those who prosper or those who succeed in their evil plans.
3. Pegang Teguh Janji Tuhan
Empat prinsip memegang teguh janji-Nya ialah mempelajari firman-Nya, bertekun merenungkannya di hati serta pikiran sampai memenuhi kehidupan kita, menghapalnya, dan sungguh-sungguh mempraktikkannya supaya kita berbahagia. Orang yang bertekun, tidak gampang putus asa, serta memegang teguh janji Tuhan akan melihat janji-Nya tergenapi dalam hidupnya.
Yakobus 1 : 25
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Versi GNB :
But if you look closely into the perfect law that sets people free, and keep on paying attention to it and do not simply listen and then forget it, but put it into practice you will be blessed by God in what you do.
4. Jangan Putus Asa
Tetaplah semangat dan berbuat baik. Dalam masa penantian dan menunggu ini, janganlah menyerah. Teruslah optimis dalam Dia. Pada waktu yang tepat, kita akan menerima upah, apa pun yang sedang kita doakan atau nantikan terjadi dalam hidup visi, impian, harapan, mujizat, kesembuhan, dan pemulihan. Berperanglah secara rohani. Berdoalah tiada jemu. Saat merasa semuanya sia-sia dan tidak ada pengharapan, Roh Kudus akan menguatkan, menolong, menopang, serta meneguhkan kita.
Galatia 6 : 9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Versi CEV :
Don't get tired of helping others. You will be rewarded when the time is right, if you don't give up.
Tetap percaya serta bersabar sampai Tuhan menggenapi janji-Nya. Pegang teguh janji firman-Nya, dan teruslah optimis bersama Dia.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz