GBI PRJ (CK7)

Sebagai orang yang mengandalkan dan mengutamakan Dia, maka Allah akan senantiasa memprioritaskan berkat serta menggenapi janji-janji firman-Nya. Sebagai murid-murid, kita mesti mendengarkan firman-Nya, sebab Guru Besar kita ialah Tuhan Yesus Kristus yang dapat meneruskan Kabar Baik tersebut melalui hamba-hamba-Nya, agar kita menghasilkan banyak hal yang berguna serta bermanfaat dalam hidup ini.

Perhatikanlah dengan mengingat baik-baik, apa saja firman-Nya sepanjang minggu ini, dan sudahkah kita mengerjakannya ?

Yesaya 50 : 4
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Ibrani 6 : 7 - 8
Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

• Air hujan = firman Tuhan

• Tanah = umat Tuhan

Senin, 08 November 2021
Pdp. Charlie Jeremiah
Ka. Sie. Junior Church CK7
NEHEMIA (REBUILDER)

Nehemia dipakai oleh Tuhan untuk memulihkan Yerusalem yang telah runtuh, luluh lantak atau hancur sama sekali, meski menghadapi banyak tantangan, namun pembangunan tembok Yerusalam selesai dalam waktu 52 hari.

Apa yang bisa kita pelajari dari Nehemia :

• Menggerakkan umat untuk bersama-sama membangun.

• Membangun hubungan yang baik dengan raja Persia.

• Menghadapi tekanan dengan tetap kuat.

• Menghormati pemimpin.

Nehemia 2 : 20
Aku menjawab mereka, kataku : "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil ! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem !"

Nehemia adalah sosok yang senang berdoa :

a. Ia berdoa saat mendengar keadaan Yerusalem dalam kesusahan (Nehemia 1 : 4 - 11).

b. Ia berdoa waktu menghadap raja Artahsasta guna memohon izin (Nehemia 2 : 4).

c. Ia berdoa di hadapan penentangnya (Nehemia 4 : 4, 9).

d.    Ia berdoa sewaktu difitnah (Nehemia 6 : 8, 9).

e. Ia berdoa ketika pekerjaan perbaikan tembok telah selesai (Nehemia 13 : 14).

Selasa, 09 November 2021
Pdp. Leonardo Hermanto
Ka. Bid. BPA GBI HCR
SERVANTHOOD

Bagaimana mengabdi dan menjadi seorang pelayan yang baik ? Jadilah pelayan dan seorang abdi yang melayani dengan sebaik-baiknya. Sebab, ada upah atau mahkota dari Tuhan bagi setiap kita apabila kita setia dan berkenan di hadapan-Nya. 

Matius 20 : 20 - 21 
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus : "Apa yang kaukehendaki ?" Jawabnya : "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."

APA YANG DILAKUKAN SEORANG ABDI :

• Seorang abdi menyediakan waktu untuk melayani.

2 Timotius 2 : 4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

• Seorang abdi bisa melihat yang dibutuhkan dan peka akan kebutuhan orang lain.

Galatia 6 : 10
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

• Seorang abdi setia terhadap panggilannya dengan menyelesaikan tugas, menepati janji, dapat dipercaya dan diandalkan.

• Seorang abdi menjaga kerendahan hatinya.

1 Petrus 5 : 5
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab : "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Rabu, 10 November 2021
Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd
Ka. Bag. Kerohanian CK7
LAZARUS & ORANG KAYA

Berkat apa pun yang kita terima, itu hanya sementara. Sebab, harta duniawi hanyalah sementara. Berkat itu dipergunakan sebagai sarana menikmati dan menyalurkan berkat Tuhan bagi sesama. Namun, ada hidup kekal yang menanti. Jadi, jangan cuma mengelola dan memfokuskan diri pada kekayaan, sedangkan acuh tak acuh terhadap kekekalan.

PERSIAPAN MASUK KEHIDUPAN KEKAL :

• Manusia hidup bukan di dunia ini saja, setelah kematian ada kekekalan yang dituju, yaitu surga atau neraka. Kehidupan di dunia merupakan persiapan memasuki kehidupan kekal.

• Menjadi kaya (memakai jubah ungu dan kain halus, memenuhi meja dengan makanan berlimpah) bukan dosa, selama kekayaan diperoleh dalam kebenaran. Namun, hidup benar di hadapan Allah tidak diukur dari gaya hidup mewah, melainkan gaya hidup yang sama dengan Tuhan Yesus.

• Tujuan hidup kita mempermuliakan nama Tuhan serta mengasihi sesama. Pergunakanlah waktu serta kekayaan kita untuk melayani Dia maupun orang lain.

Lukas 16 : 19 - 23 
Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.

Kamis, 11 November 2021
Pdp. Juan Lesmana, BSc
Koord. 3:16 Youth English Ministry GBI PRJ
MERUNTUHKAN TEMBOK BESAR

Untuk meruntuhkan “tembok-tembok” dalam hidup kita :

• Percaya pada janji Tuhan (Yosua 6 : 2).

2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 

• Taat pada perintah Tuhan (Yosua 6 : 3 - 4).

Mazmur 25 : 10
Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. 

• Percaya pada kuasa doa, pujian dan penyembahan (Yosua 6 : 5 - 6).

Yosua 6 : 1 - 4 
Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk. Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua : “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa. Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.”

Jum’at, 12 November 2021
Pdp. Chandra Hermawan
Ka. Sie. COOL OTP CK7
TRUSTING GOD

3 FASE KEHIDUPAN YUSUF :

• Fase 1 : The Dreamer atau mendapat mimpi di usia sampai 17 tahun (Kejadian 37 : 1 - 11). 

• Fase 2 : Survival atau bertahan hidup pada usia 17 - 30 tahun (Kejadian 37 : 12 - 41 : 36). 

• Fase 3 : Revival atau pemulihan saat usia 30 - 110 tahun (Kejadian 41 : 37 - Kejadian 50).

KUNCI-KUNCI UNTUK KEMENANGAN BAGI YUSUF :

1. Mempercayai Kedaulatan Allah 
(Sebab Ia punya kuasa melaksanakan segalanya).

• Yusuf melihat dengan kacamata iman, menentukan respons maupun cara pandang terhadap pergumulannya.

• Berhenti menanyakan Why (Mengapa?), Yusuf percaya Allah berkuasa serta pemeliharaan yang terus-menerus atas hidupnya.

2. Mempercayai Hikmat Allah (Selalu tahu yang terbaik untuk anak-anak-Nya).

• Yusuf percaya penuh pada hikmat Allah yang menyertainya.

• Mulai bertanya What (Apa?), Yusuf mengerti kehendak-Nya karena percaya hikmat-Nya.

3. Mempercayai Kasih Allah (Senantiasa melakukan yang terbaik bagi anak-anak-Nya).

• Yusuf sangat percaya Allahnya dan mengasihi Dia.

• Tidak ada satu pun yang kebetulan dalam hidup Yusuf.

PESAN PENTING DALAM MINGGU INI :

1. Peduli Terhadap Rumah Tuhan.

2. Mengabdi Dengan Setia.

3. Mempersiapkan Diri Masuk Kehidupan Kekal.

4. Meruntuhkan Tembok Masalah.

5. Percaya Sepenuhnya Kepada Tuhan.

Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc :

Dalam hadirat-Nya, ada pengharapan, sukacita serta damai sejahtera. Apa pun yang kita hadapi saat-saat ini, kita dapat melaluinya bersama dengan Tuhan Yesus. Karena itu, bangunlah keintiman denga Tuhan, oleh sebab itulah teladan Tuhan Yesus sendiri, yang pagi-pagi benar pergi berdoa serta mencari wajah Allah Bapa, sehingga Tuhan menuntun langkah hidup kita dan menggenapi rancangan-Nya bagi kita masing-masing.

Markus 1 : 35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Tuhan mengingatkan kita melalui para hamba-Nya dalam Doa Fajar selama seminggu ini, ada dua kunci yang seharusnya kita miliki agar menggenapi apa yang menjadi kehendak-Nya :

1. Keberadaan setiap kita adalah untuk memuliakan nama Tuhan, yaitu dengan membangun bait suci-Nya dan menjadi bagian dari pelebaran kerajaan Allah. Bangunlah juga bait suci-Nya dalam hidup kita melalui keintiman dengan Allah supaya Ia menunjukkan jalan mana saja yang harus kita tempuh di hidup ini.

1 Korintus 6 : 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri ? 

2. Memiliki jiwa yang mau melayani serta mempunyai ketaatan dan penundukan diri, sebab tidak mungkin rancangan-Nya digenapi tanpa ketaatan maupun penundukan diri. Ketika kita taat, maka kita akan memberikan yang terbaik bagi Dia.

Kiranya kita memperoleh berkat-Nya, serta dapat meruntuhkan tembok-tembok penghalang maupun permasalahan dalam hidup kita masing-masing, memperoleh kemenangan demi kemenangan, dan hidup kekal bersama dengan Tuhan.