• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2239 4777
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

TOUCHING GOD'S HEARTPs. Tien Setiawati, B. Com

  • Ps. Tien Setiawati, B. Com
  • 25 Agustus 2024
  • Ibadah Live Streaming 1 - 5
  • Pk. 07:00, 09:00, 11:30, 14:00, 16:30 WIB

“A smart man learns from his mistake, but a wise man learns from other people's mistake.” Kita akan melihat dan belajar dari pengalaman dua tokoh yang sangat berpengaruh di dalam Alkitab, yaitu raja Saul, dan raja Daud. 

•    Saul.
Tuhan memilih Saul menjadi raja yang pertama bagi Israel, karena mereka menginginkan seorang raja yang bisa kelihatan seperti bangsa-bangsa lainnya. Padahal, sebelumnya mereka dipimpin oleh hakim-hakim, maupun nabi-nabi yang merupakan wakil Allah. Saul juga dipilih karena ia seorang muda yang elok rupa dan perawakannya. Selain itu, ia juga awalnya rendah hati, sekalipun didasari karena rasa tidak percaya diri, dan bukan siapa-siapa, tidak sanggup menjadi raja. Ingat, ketika Tuhan memilih kita, bukan karena kehebatan kita, tetapi anugerah, kesempatan, dan kebaikan-Nya. Ia yang memperlengkapi kita, karena tidak ada dari kita yang sempurna. Namun, Tuhan begitu marah kepada Saul, menolak, dan menyesal menjadikannya raja, bahkan Roh-Nya undur darinya.

1 Samuel 9 : 2
Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

1 Samuel 13 : 13 - 14
Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

1 Samuel 15 : 11 
"Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman.

Apa yang Tuhan lakukan terhadap Saul? Allah mengubah hatinya menjadi lain, dan diberikan hati yang baru. Roh Tuhan juga berkuasa atasnya, sehingga ia sempat mengalami kepenuhan Roh (1 Samuel 10 : 10), bernubuat seperti nabi-nabi, dan menang perang sampai menjadi raja. Ketika Tuhan memanggil dan memilih kita, Ia akan menyertai, memperlengkapi, serta memberikan apa yang kita butuhkan. Sayangnya, saat Saul menjadi raja, ia mulai berubah karena ketidaktaatannya (1 Samuel 13 : 1 - 14).

Saul juga datang ke hadirat Tuhan bukan karena mengasihi atau menghormati Dia, tetapi karena membutuhkan-Nya untuk memberikan kemenangan. Dan walau Tuhan mengampuni kesalahannya, serta tetap memilihnya menjadi raja, namun ia masih melakukan ketidaktaatan (1 Samuel 15:1-9). Kita lihat, ketidaktaatan demi ketidaktaatan. Bahkan, ia lupa kalau Tuhan mengetahui apa yang ia lakukan, serta lebih takut pada manusia daripada terhadap Tuhan. Padahal, yang membuatnya menjadi raja bukanlah rakyat, melainkan Allah sendiri. Sayangnya, Saul tidak mengenal Tuhannya, berbeda dengan Daud, sehingga bukannya bertobat, malah ia begitu iri kepada Daud, dan tidak ingin ada orang lain yang menggantikannya menjadi raja. Tuhan bersedih dan menyesal atas Saul (1 Samuel 15:10-35), karena pemberontakan atau ketidaktaatannya. Tuhan bukan ‘pilih kasih’ ataupun ‘menganak-emaskan’ Daud, tetapi Saul memilih nasibnya sendiri yang tidak mau taat ke Tuhan.

1 Samuel 13 : 13
Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.”

Tuhan juga bukannya tidak peduli dengan tidak menjawab doa Saul (1 Samuel 14 : 24 - 46), melainkan karena ia penuh ambisi, dan sebenarnya tidak mengasihi Tuhan maupun sesama manusia, yang terlihat dari kebenciannya terhadap Daud. Karena itu, pintu anugerah untuk Saul telah ditutup karena ia tidak lulus ujian iman, dan tidak menghormati Tuhan.

1 Samuel 15 : 22 - 23
Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Dengan kata lain, taat kepada Tuhan itu jauh lebih baik daripada persembahan. Dan mendengarkan perintah Tuhan itu lebih baik daripada korban bakaran. Ketika penyembahan kita berkenan kepada-Nya, percayalah persembahan kita pasti diterima oleh-Nya. Pemberontakan atau ketidaktaatan itu dibenci oleh Tuhan, dan kesombongan itu seperti penyembahan berhala. Sebab, Ia tidak suka kepada orang yang sombong.

•    Daud.
Tuhan akhirnya memilih, memperkenan, dan mengurapi Daud menjadi raja (1 Samuel 16 : 1 - 13). Padahal ia dulu bukan siapa-siapa, bahkan keluarganya tidak menganggap dia, meski Daud tidak pernah menyimpan itu sebagai kepahitan, karena ia sadar segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya ialah seizin Tuhan. Daud tahu, ketika semua orang menelantarkan ia sendirian di padang gurun hanya bersama beberapa ekor kambing domba, di situ Tuhan ada, menjaga, menolong, memberinya kekuatan, melatih, dan memperlengkapi dia. Daud selalu bersama Tuhan. Dan ia tahu, hanya Tuhan yang sungguh-sungguh mengasihinya. Ketika musuh atau Goliat menghina Tuhan Allah yang begitu mengasihinya, hati Daud menjadi panas, dan dengan pertolongan Tuhan, mengandalkan Dia, Daud berhasil mengalahkan musuhnya (1 Samuel 17 : 1 - 58). Tuhanlah yang berperang bagi Daud.

Juga, meski Saul pernah ingkar janji, bahkan beberapa kali berikhtiar membunuh Daud dengan berbagai cara (1 Samuel 18:17-30), Tuhan tetap menyertai Daud, dan memberinya kemenangan, serta keselamatan dari bahaya maut. Apa pun yang terjadi, Daud tetap memegang janji Tuhan, dan percaya pada waktunya Tuhan. Dalam perjalanan hidup Daud, entah itu melarikan diri dari Saul, maupun pengalaman buruk lainnya (1 Samuel 19 – 22), Daud mau tetap merendahkan hatinya di hadapan Tuhan. 

Jadi, ada beberapa kriteria Daud yang dilihat oleh Tuhan, yaitu Daud tidak pernah menyimpan dendam ataupun kepahitan hati. Sebagai orang yang taat kepada Tuhan, Daud itu suka mengampuni, bahkan terhadap Saul yang dua kali hendak membunuhnya. Terhadap keluarga Saul juga Daud berbaik hati. Daud sadar, Tuhan mengizinkan ada dua jenis orang dalam hidup ini: menjadi berkat, ataukah membentuk karakter. “There are two kinds of people: one as a blessing, and another one as a lesson.” Tuhan pakai Saul untuk membentuk karakter Daud. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya ada dalam sepengetahuan Tuhan. 

Daud juga selalu bertanya kepada Tuhan, dan Ia senantiasa menjawabnya, serta ia sering menang perang karena strateginya berasal dari Tuhan. Daud juga menciptakan mazmur-mazmur, dan hanya mengutarakan isi hatinya kepada Tuhan, karena ia tahu Tuhanlah Penghiburnya. Satu hal yang paling ditakutkan oleh Daud, yaitu ditinggalkan oleh Tuhan. Dan Daud lulus ujian iman. Karena itu, senantiasa jugalah dekat dengan Tuhan, belajar langkah demi langkah bersama Dia, supaya ketika ujian iman datang, kita akan menjadi lebih daripada para pemenang.

2 Samuel 15 : 26 
Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya.

Daud juga berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan hidupnya sebagai persembahan yang berkenan kepada Tuhan, dan sekiranya Ia tidak memperkenan hidupnya, Daud rela karena Tuhan tahu yang terbaik, sehingga Daud setia menaati dan melakukan kehendak-Nya, seperti yang dilakukan juga oleh Yesus yang taat dan tunduk pada kehendak Bapa di surga.

Pada akhirnya, Daudlah yang menjadi raja, dan Tuhan memperkokoh keluarga maupun kerajaan Daud. Kasih setia-Nya tidak hilang dari hadapan Daud. Namun, apakah Daud orang yang sempurna? Tidak, karena tidak ada orang yang sempurna. Daud juga manusia biasa, dan pernah jatuh beberapa kali dalam dosa (2 Samuel 11 – 12). Meski Daud memang diampuni oleh Tuhan, tetapi kita harus ingat ketika berbuat dosa, ada konsekuensi entah kecil maupun besar yang harus kita tanggung (2 Samuel 12 : 11; 2 Samuel 16 : 22). Daud bertobat, serta tetap ingin selalu dekat, dan melekat dengan Tuhan (Mazmur 22 : 1 - 31), sehingga Daud menjadi seorang yang berkenan di hati-Nya.

Nah, bagaimana cara menyentuh hati Tuhan? Kita belajar dari Daud, yaitu: 
•    Menginginkan Tuhan lebih daripada berkat-Nya. 
Janganlah kita hanya mencari Tuhan untuk mendapatkan berkat. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita (Matius 6:33). Libatkan Tuhan dalam segala rencana kita. Dan berdoalah, supaya Tuhan menuntun langkah kita. 

•    Merelakan dan mengampuni.
Jangan menyimpan kepahitan hati yang dapat menghalangi berkat-berkat Tuhan tercurah atas hidup kita. Sebaliknya, ucapkanlah syukur dan menjadi berkat bagi orang lain. Percayalah, waktu Tuhan adalah yang terbaik. Dan tidak perlu iri hati terhadap orang lain.

•    Menjadi setialah dalam perkara yang kecil. 
Daud setia ketika menjadi gembala dua sampai tiga ekor kambing domba, dan Tuhan memberikan perkara yang lebih besar, karena ia seorang yang bisa dipercaya. Mulailah dari setia pada perkara yang kecil, maka Tuhan akan mempercayakan dan melipatgandakan perkara maupun talenta yang lebih besar bagi kita. 

•    Mau tetap rendah hati. 
Ketika Tuhan memberikan perkara yang besar, janganlah seperti kacang yang lupa kulitnya, melainkan tetaplah menyadari siapa diri kita. Tuhanlah yang memanggil dan memilih kita. Bukan karena kehebatan kita, tetapi karena Tuhan yang hebat. Kita adalah orang-orang biasa yang punya Allah yang luar biasa! Kita tidak akan pernah bisa menyenangkan hati semua orang, dan kalau kita melayani Tuhan dengan harapan akan dipuji oleh semua orang, kita akan lelah. Tetapi, tujuan utama kita hanyalah untuk memuliakan nama Tuhan, justru saat tidak ada mata memandang itulah pelayanan kita yang sejati dan sesungguhnya.

Amsal 18 : 12 
Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Ibadah Raya
  • PW Night
  • Welcome Baby Day (Ibadah Khusus Ibu Hamil)
  • 2PM Service (Ibadah Dewasa Muda)
  • 3:16
  • Junior Indonesian Service
  • Joshua Generation Kids Church English Service
  • JAM
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Cancer Ministry
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi