GBI PRJ (CK7)

Ibrani 5 : 11 - 14
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Apa itu makanan keras ?
Jenis Makanan :

1. Susu :
Makanan untuk anak kecil.

2. Makanan Keras :
Makanan untuk orang dewasa.

Perbedaan Antara Anak Kecil dan Orang Dewasa. Maksudnya perbedaan perilaku :

1. Anak Kecil/kekanak-kanakan :
- Umur masih muda
- Postur tubuh 
- Suka ngambek/ tidak bisa kendalikan emosi
- Suka merengek  untuk mendapat sesuatu dari orang tuanya
- Cepat bosan
- Mau menang sendiri
- Selalu menyalahkan orang lain
- Selalu ingin menjadi pusat perhatian
2. Orang Dewasa :
- Besar angka usia
- Postur tubuh - tinggi dan besar
- Bisa menahan diri/ sadar diri
- Bisa menahan emosi
- Lebih bertanggung jawab
- Mempunyai komitment

Bagaimana Dengan Kerohaniaan kita ?
Secara Rohani orang disebut dewasa rohani adalah Ketika kerohaniannya mengalami perubahan yang ditandai beberapa hal penting.

Ciri-ciri orang dewasa rohani, yaitu :

1. Antusias mendengar Kebenaran/ Firman Tuhan.
Ibrani 5 : 11
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

Mazmur 119 : 105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Dengan membaca Alkitab, merenungkan dan melakukan maka perjalanan hidup kita akan diterangi Tuhan. Maka akan ada keberhasilan dalam hidup.

Mazmur 1 : 2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." Tuhan senantiasa menyediakan berkat.

Saat Tuhan Yesus datang kedua kali Ia hanya akan menjemput orang yang dewasa rohani. 

2. Mengalami Pertumbuhan pemahaman tentang Kebenaran / Firman Tuhan.
Ibrani 5 : 12 - 13
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Pertumbuhan tentang kedewasaan perlu bertumbuh secara konsisten dalam hidup kita. Bila sudah rajin Baca Alkitab, rajin beribadah, dan tetap mengerjakan keselamatan, kita memerlukan firman Tuhan dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan.

Kita perlu diajari oleh azas-azas kebenaran firman Tuhan. Dengan begitu akan mengalami perubahan dalam hidup, yang dahulu buruk menjadi baik.

Kita diajarkan perubahan hidup melalui Galatia 5 : 22 - 25, "Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.

Kita yang dewasa rohani memerlukan makanan keras.
Apa yang dibutuhkan dalam pertumbuhan rohani kita ?

Rasul Petrus menasihatkan, "...bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (2 Petrus 3 : 18a), mau berubah dalam kehidupan kita; agar supaya "... kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah." (Kolose 4 : 12).
3. Memiliki "Panca Indera" terlatih.
Ibrani 5 : 14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat.

Bila Gembala menyampaikan sesuatu yang keras, ingatlah kita sedang dilatih panca indera.

• Mata :
Matius 6 : 22 - 23, Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.

Hati-hati dosa dapat masuk melalu mata kita. Pehatikan dengan ala yang kita lihat.

• Lidah :
Yakobus 3 : 9 - 10
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Berhati-hatilah dalam mengeluarkan kata-kata.

• Telinga :
Matius 11 : 15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar !

Yesaya 50 : 4b
... Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Dengarkanlah kebenaran dan janji-janji Tuhan yang akan menguatkan hati kita.

• Hidung :
2 Korintus 2 : 14
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia dimana mana.

Hidup kita harus menjadi berkat bagi banyak orang, yaitu kehidupan yang harum bagi orang lain.

Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Tema pagi ini tentang Makanan Keras diambil dari Ibrani 5 : 11 - 14. Makanan keras merupakan kebutuhan orang yang dewasa, sedangkan makanan susu dibutuhkan oleh anak-anak kecil/bayi rohani.

Ada ciri atau tanda saat rohani kita bertumbuh secara dewasa.
Ada 3 perubahan rohani dalam pertumbuhan, sbb :

1. Perubahan akan kerinduan mendengar firman Tuhan, yaitu antusias mendengarkan firman-Nya.
Untuk melawan hoax/berita-berita negative kita harus banyak memasukkan firman Tuhan.

2. Mengalami pertumbuhan tentang pemahaman firman Tuhan dengan belajar terus melalui GBA, Bible Study.

Ibrani 5 : 8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, Yesus memberi teladan bagi kita.

Makanan keras buat kita yang mau bertumbuh, kita harus belajar mengenai penderitaan dalam hidup, sebab menjadi Kristen bukan hanya tentang berkat melimpah.

3. Memiliki panca indera yang terlatih.
Panca indera harus bertobat melalui :

• Mata
Matius 5 : 28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.'

Jauhi menonton pornografi.

• Mulut 
Yakobus 3 : 10
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

• Telinga
Banyak mendengarkan firman, yang akan menuntun hidup kita setiap hari.

•Hidung
Milikilah panca indera yang terlatih supaya kita menjadi dewasa rohani.

Tuhan Yesus Memberkati