Setiap awal tahun kita berlomba untuk membuat resolusi tahun baru tanpa menyadari bagaimana cara kita mewujudkannya sampai dengan akhir tahun.
Sadarkah kita bahwa dalam tahun yang baru bukan berarti sesuatu yang baru terjadi. Melakukan sesuatu yang baru bisa dilakukan kapan saja, namun pertanyaannya adalah How to finish what you start ? Konsistensi adalah kuncinya.
1. Konsistensi melibatkan ketidakpastian
Roma 4 : 18 - 21
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan : Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Dalam kisah Abraham saat mendapatkan Ishak, anaknya walau usiamya sudah sangat tua, namun ia tetap berharap akan jani Tuhan. Dalam ketidakpastian, Abraham tetap konsisten menantikan janji Allah.
2. Konsistensi menerima realita
Markus 4 : 36 - 37
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Ketika perahu yang ditumpangi para murid dan Yesus mengalami badai besar, hal ini menjelaskan bahwa tidak ada jaminan mengikut Yesus artinya bebas dari badai kehidupan. Namun realitanya di tengah badai-pun Yesus ada bersama kita. Bagian kita adalah tetap tenang, jangan takut !
Ingat meredakan badai adalah bagian Tuhan, bagian kita adalah melakukan apa yang menjadi bagian kita (fokus kepada Tuhan bukan kepada badai).
3. Konsistensi membutuhkan daya tahan
1 Samuel 1 : 10, 12, 19 - 20
10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu.
12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan Tuhan, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;
19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan Tuhan; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, Tuhan ingat kepadanya.
20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel sebab katanya : Aku telah memintanya dari pada Tuhan.
Peristiwa kelahiran Samuel memberikan pelajaran kepada kita bahwa Hana terus menerus berdoa meminta anak kepada Tuhan, dan Allah mengabulkannya.
Ketika doamu belum dijawab, jangn rubah pokok doamu, teruslah berdoa ! Karena Tuhan belum selesai !
4. Konsistensi berari lepaskan saja (let it go and let God !)
Ibrani 12 : 1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Mari kita meninggalkan beban kita dan siap melangkah lebih jauh di tahun ini dengan paradigma yang baru.
2 Tawarikh 15 : 7
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu !
Sebuah panah hanya bisa diluncurkan apabila ditarik ke belakang. Ketika hidup seakan menarikmu kebelakang dengan ragam permasalahan, artinya itu akan membawa kita melesat kepada sesuatu yang baru. Jadi lepaskan saja! Ingat dalam Tuhan lesatannya lebih besar dari pada tarikannya !
Ada perbedaan besar antara berserah dan terserah, juga bergantung dan tergantung. Sepanjang tahun ini Tuhan rindu kita berserah dan bergantung pada-Nya sehingga kita bisa konsisten menggenapi rencana Tuhan di tahun ini.
Karena kita percaya ketika kita setia dan konsisten melakukan bagian kita maka Ia akan menggenapi janji-Nya.
Tetaplah konsisten :
1. Sekalipun di tengah ketidakpastian !
2. Walaupun realitanya berbeda dengan yang kita harapkan.
3. Dan jangan pernah menyerah.
4. Lepaskan semua dan siap melangkah.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Melawan ketidakpastian adalah dengan cara tetap percaya kepada Allah dengan konsisten. Sekalipun hal itu tidak mudah, namun kita dapat melaluinya karena Roh Kudus akan menuntun kita.
Jika Tuhan mengizinkan kita memasuki tahun 2022 ini, artinya Dia tetap konsisten dengan rencana dan janji-Nya kepada kita masing-masing, sampai hal itu digenapi. Bagian Tuhan adalah menggenapi janji-Nya, dan bagian kita adalah percaya dengan iman dan menerimanya.
Untuk itu, tetaplah percaya kepada Tuhan, dan konsisten (setia) kepada-Nya supaya setiap rencana dan janji-Nya digenapi dalam hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz