Tidak terasa beberapa hari lagi kita akan meninggalkan tahun 2021 The Year of Integrity (Tahun Integritas) dan memasuki tahun 2022 The Year of A New Paradigm (Tahun Paradigma yang Baru). Selama tahun 2021 kita diingatkan dan dipersiapkan untuk menjadi hamba Tuhan yang berintegritas, sebagai bekal kita untuk memasuki tahun 2022 yaitu tahun dengan paradigma yang baru, cara pandang baru yang akan mempengaruhi kita dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku.
Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam Berpikir (Kognitif), Bersikap (Afektif) dan Bertingkah laku (Konatif).
Beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal, perayaan Natal kita hendaknya bukan hanya perayaan rutinitas saja melainkan kita dapat mendalami arti integritas terutama dalam Natal, sebab Natal sendiri terjadi dengan melibatkan orang-orang yang berintegritas.
Integritas berasal dari kata Integer (bhs. Latin) yang artinya utuh dan lengkap. Integritas dalam karakter seseorang maka sikap dan tingkah lakunya akan menunjukkan keutuhan dan konsistensinya. Integritas adalah konsistensi dalam tindakan, nilai, metode, ukuran, prinsip, harapan, dan hasil, sedangkan dalam etika integritas dipandang sebagai kejujuran dan kebenaran atau ketepatan tindakan pada diri seseorang.
Definisi pribadi yang ber "Integitas" :
- Memenuhi "Komitmen"
− Menunjukkan "Kejujuran"
− Mengerjakan sesuatu dengan "Konsistensi"
Memiliki integritas diri yang tinggi maka orang-orang di sekitar kita dapat melihatnya melalui tindakan, kata-kata, keputusan, metode yang dilakukan bahkan hasil yang diperoleh. Analoginya ketika kita menjadi pribadi yang utuh dan konsisten maka dimanapun dan apapun kondisinya, diri kita hanya tetap satu dan sama, kita tidak akan pernah meninggalkan bagian diri kita atau berubah dalam kondisi lain karena kita telah menjadi pribadi yang konsisten. Seluruh aspek kehidupan baik internal maupun eksternal dapat berjalan dengan harmonis tanpa kepalsuan atau kemunafikan. Pribadi yang berintegritas memiliki keselarasan dalam pikiran, perasaan, perbuatan, dan perkataan.
Peristiwa Natal yang terjadi dua ribu tahun yang lalu bisa terjadi karena ada orang-orang yang memiliki integritas sehingga dipilih Tuhan untuk menjalankan misi Tuhan dan diberikan tanggung jawab besar untuk terlibat dalam rencana Tuhan yang besar, yaitu karya keselamatan manusia.
Lukas 1 : 26 - 38
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata : Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya : Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Kata Maria kepada malaikat itu : Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami ?Jawab malaikat itu kepadanya : Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Hari ini kita akan melihat figur seorang wanita bernama Maria. Maria adalah seorang wanita sederhana, tinggal di kota nazaret, Galilea, seorang gadis yang sedang bertunangan dengan Yusuf, keturunan Daud.
Malaikat Gabriel datang kepada Maria membawa berita bahwa dia akan melahirkan anak Allah yang maha tinggi. Maria terkejut, karena berita itu adalah hal besar baginya ditengah kondisinya yang belum menikah, bahkan pada saat itu dapat diganjar hukuman mati karena dianggap berzinah, belum lagi memikirkan reaksi Yusuf. Maria menghadapi pergumulan batin, tetapi Maria menunjukkan karakternya yang berintegritas dengan berkata Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
Karakter Maria yang ber "Integritas" :
- Memenuhi Komitmen
Maria bertanya langsung kepada malaikat yang menyampaikan kabar kepadanya. Setelah mendengar penjelasan malaikat tersebut dia taat dan percaya bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Maria memberikan komitmennya, tidak berbantah-bantahan ataupun berargumen, meskipun tahu konsekuensinya.
Ketika kita menghadapi pergumulan hidup, terkadang kita bertanya-tanya dalam hati bahkan berargumentasi dengan Tuhan, kita cenderung percaya rencana kita sendiri daripada rencana Tuhan. Seorang yang berintegritas percaya penuh kepada rencana Tuhan dan mengambil tanggung jawab dan berkomitmen, percaya bahwa rencana Tuhan mendatangkan damai sejahtera, dan menujukkan tindakannya selaras dengan yang diimani.
Begitu juga dengan kisah Abraham, dalam kisahnya untuk mengorbankan anaknya, Ishak. Abraham taat melakukan apa yang diperintahkan kepadanya tanpa menunda-nunda.
- Menunjukkan Kejujuran
Maria memiliki kejujuran dan bukan kemunafikan, jawabannya kepada malaikat tersebut menunjukkan kerendahan hati bahwa dia hanya seorang hamba, tahu posisinya di hadapan Tuhan.
Kejujuran adalah salah satu bentuk dari karakter yang berintegritas. Saat kita diperhadapkan dalam pergumulan hidup hendaknya kita memiliki sikap seperti yang maria lakukan, bahwa kita ini adalah hamba Tuhan dan biarlah rencana Tuhan yang terjadi.
Ketidakjujuran dalam hidup baik berbisnis dan berkeluarga, kehidupan sosial sesungguhnya mengingkari kemampuan dan kemahakuasaan Tuhan atas hidup kita, tidak percaya kepada janji Tuhan dalam firman-Nya bahwa Dia yang akan memelihara.
Bagaimana dengan kita ? Apakah kita sudah memiliki benteng integritas dalam kejujuran ?
Kisah Yusuf dapat menjadi contoh, ketika dipercaya oleh tuannya Potifar untuk menjaga harta kekayaannya, dia tetap menjaga kejujurannya dan tidak mengambil kesempatan apapun bahkan ketika digoda oleh isteri tuannya.
- Mengerjakan sesuatu dengan Konsistensi
Maria sadar bahwa dia adalah seorang hamba maka dia mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. Dia yakin bahwa Tuhan baik dan akan memelihara hidupnya. Meskipun bisa saja dia dicemooh atau dapat dihukum rajam.
Kisah Daniel dapat menjadi contoh mengenai konsistensi, tetap menyembah kepada Allah, meskipun di bawah ancaman akan dihukum jika tidak melakukan perintah raja pada saat itu.
Jika kita percaya kepada kasih dan kuasa Tuhan maka kita tidak akan ragu. Memasuki tahun yang baru kita memiliki cara pandang yang baru terhadap Tuhan karena kita menjadi pribadi yang berintegritas. Semua tokoh alkitab dapat melakukannya maka kita pun dapat melakukannya.
2 Timotius 3 : 16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Mari kita sama-sama menggunakan momentum natal ini agar kita merefleksikan diri kita sebagai pribadi yang berintegritas. Kita dapat belajar dari Maria yang memiliki karakter memenuhi komitmen, menujukkan kejujuran dan mengerjakan sesuatu dengan konsistensi.
Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :
Sebagai hamba Tuhan yang berintegritas, hendaknya kita semua dapat belajar dari seorang wanita bernama Maria. Karakter Maria ditunjukkan melalui integritasnya dalam menerima perintah Tuhan yang disampaikan oleh malaikat kepadanya untuk mengemban tugas yang berat, yaitu memenuhi komitmen, menunjukkan kejujuran dan mengerjakan sesuatu dengan konsistensi.
Lakukan sungguh-sungguh dalam melakukan perintah Tuhan. Miliki integritas sebagai anak-anak Tuhan, Tuhan yang akan menolong kita memasuki tahun yang baru agar kita menjadi berkat dan dipakai Tuhan seperti Maria.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz