GBI PRJ (CK7)

Yoab adalah putra Zeruya (saudara perempuan Daud), dan keponakan laki-laki raja Daud (1 Tawarikh 2 : 15 - 16). Saudara laki-laki Yoab ialah dua pahlawan pemberani Daud, yakni Abisai serta Asael. Yoab dinobatkan menjadi panglima tentara Daud sebab keberaniannya untuk menyerang lebih dahulu dalam mengalahkan orang Yebus, sehingga kota Yerusalem dapat dikuasai. Melalui kemenangan inilah, Yerusalem disebut sebagai ‘kota Daud’ (1 Tawarikh 11 : 4 - 9).

• Panglima Perang
Yoab berjuang memenangkan banyak pertempuran bagi raja Daud, bahkan dikatakan, tak pernah kalah dalam tiap pertempuran. Tuhan pun memberinya kemenangan menghadapi bangsa Amon dan Aram.

2 Samuel 10 : 12
Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.

• Menasihati Daud
Yoab menasihati Daud agar tidak menghitung atau mensensus pasukan, tanda bahwa ia mengandalkan kekuatan sendiri maupun kehebatan manusia, dan bukannya kemenangan datang dari Allah. Tetapi, karena harus taat pada raja, akhirnya Yoab melakukannya : 800.000 di Israel, 500.000 di Yehuda. Hal ini membuat Tuhan marah, lalu mematikan 70.000 orang lewat penyakit sampar (2 Samuel 24).

• Dendam ke Abner
Saat terjadi peperangan antara Yehuda dan Israel, Asael adik Yoab, berupaya membunuh Abner. Akhirnya, Asael mati terbunuh oleh Abner, maka Abner berusaha menghentikan peperangan. Yoab membunuh Abner bukan di pertempuran, namun pura-pura membahas kedamaian antara Israel serta Yehuda (2 Samuel 3 : 26 - 32).

• Menerima Pesan Raja
Uria, orang Het, salah satu pahlawan perang Daud di bawah kepemimpinan Yoab (2 Samuel 23). Yoab mengikuti perintah raja Daud untuk menempatkan Uria, suami Batsyeba (yang diambil Daud), di posisi terdepan tanpa bantuan Yoab, sehingga mati terbunuh melawan seorang musuh yang gagah perkasa dalam medan peperangan mengepung kota Raba (2 Samuel 11).

• Penangkapan Absalom
Yoab tidak menaati perintah raja Daud untuk tidak menyakiti anaknya. Malah menyuruh seseorang untuk membunuh dengan imbalan 10 syikal perak (30 syikal perak yang diterima Yudas Iskariot mengkhianati Yesus diperkirakan sama dengan 20 dolar; satu syikal berharga 62 sen dolar. 30 syikal sama dengan 120 dinar, dan 1 dinar upah kerja satu hari. Daya beli uang tersebut sekarang mungkin sepuluh kali nilainya pada zaman kuno). Tetapi, orang tersebut tak mau membunuhnya karena taat perintah raja, maka Yoab mengambil tiga lembing dan menikam Absalom yang kepalanya tersangkut di pohon (2 Samuel 18 : 9 - 15).

• Pergantian Pemimpin
Amasa adalah anak Yitra, orang Ismael yang telah memperistri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya, ibu Yoab (2 Samuel 17 : 25). Daud mengangkat Amasa, sepupu Yoab menggantikannya (2 Samuel 19 : 13), tetapi kemudian Yoab membunuhnya secara licik berpura-pura menyapa, lalu langsung menikam perutnya hingga mati (2 Samuel 20 : 8 - 13).

• Mengkhianati Raja Daud
Karena tak setuju perintah raja Daud yang mengangkat Salomo sebagai penggantinya, maka Yoab mengkhianati raja Daud dengan mendukung Adonia sebagai raja selanjutnya (1 Raja-raja 1 : 5 - 7).

• Kematian Yoab
Raja Daud menyuruh Salomo menghukum mati Yoab atas pembunuhan Abner dan Amasa. Salomo memerintah Benaya bin Yoyada untuk membunuh Yoab, yang saat itu melarikan diri ke kemah Tuhan. Setelah itu, raja Salomo mengangkat Benaya sebagai panglima perang, menggantikan Yoab (1 Raja-raja 2).

APA YANG BISA KITA RENUNGKAN SERTA PELAJARI DARI KISAH YOAB ?

- Kekerasan takkan berakhir bila dibalas dengan kekerasan. Sebab itu, cara mengatasinya ialah mengampuni dan mendoakan.

Matius 26 : 52
Sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.

- Jangan sampai ambisi pribadi mendorong kita menghabisi sesama kita, melainkan ikutilah kehendak Tuhan saja.

- Tunduk pada otoritas yang Tuhan tempatkan di atas kita, sebab pasti ada rancangan-Nya untuk membentuk karakter dan mengubah cara pandang kita menjadi lebih baik.

Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Hari ini kita diingatkan melalui pesan firman Tuhan tentang panglima besar raja Daud, yakni Yoab, dalam hal berhati-hati dalam ketaatan.

Mari kita sadari beberapa hal :

• Jangan balas kekerasan dengan kekerasan, melainkan dengan pengampunan.

• Jangan sampai ambisi pribadi merongrong kita mencapai suatu tujuan dengan menghalalkan segala cara bahkan dosa, melainkan ikutlah kehendak Tuhan.

• Jangan memberontak terhadap otoritas yang diurapi Tuhan dan tempatkan di atas kita, melainkan taatlah sebab ada rancangan-Nya untuk membentuk karakter kita.

Ibrani 13 : 17 - 18
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.

Ketaatan pada pemimpin itu penting, sebab dengan menaati, mereka akan melakukan penggembalaan secara sukacita oleh ketaatan kita. Kita menaati sebab mereka berjaga-jaga atas hidup kita dan memiliki tanggung jawab, serta dampak atau akibatnya sangat besar dan ada tujuan yaitu demi kebaikan kita. Kita mesti mendoakan para pemimpin yang ada di atas kita. 

Tuhan Yesus Memberkati