Ada 3 in 1 rasa : SYUKUR, SUKACITA, dan HARU. Kita tahu apa pun yang terjadi dalam 21 bulan masa prihatin pandemi tidak mudah, namun ingatlah bahwa Tuhanlah kekuatan kita. Itulah sebabnya, Pesan Natal tahun 2021 adalah IMANUEL, Allah Menyertai kita.
Secara pribadi, saya diingatkan dua kata dari ayat firman Tuhan sehubungan pesan Natal, yaitu di Lukas 1 : 28, yakni HIGHLY FAVORED. Ketika Allah menyuruh Malaikat Gabriel masuk ke rumah Maria dan menyampaikan pemberitahuan tentang kelahiran Yesus, malaikat memberi predikat kepada Maria sebagai highly favored. Di dalam bahasa Indonesianya juga menggunakan dua kata, yaitu yang dikaruniai.
Highly favored memiliki sinonim atau pengertian yang sama dengan berikut ini :
1. Preferred / Recommended
2. Favorite / Privileged
3. Chosen / Selected
Jadi, ingat highly favored (yang dikarunai) pun akan selalu berdampingan dengan Terpilih serta Terseleksinya Maria, saudara dan saya untuk dipercayakan rahasia Allah. Dan ketika kita menerima rahasia Allah, pilihan ada di tangan kita untuk :
1. Menjalankannya dengan kedisplinan penuh, atau
2. Menerimanya dengan kekecewaan
Kita diperhadapkan pada dua pilihan yang saya sebut sebagai "2-DIS", yaitu Discipline (kedisiplinan) dan Disappointment (kekecewaan) :
• Sebagai hasil atas hari-hari yang telah kita lewati, dan
• Sebagai resiko atas hari-hari yang akan kita hadapi
Dalam perenungan saya, di antara kedisplinan dan kekecewaan, keduanya memilik kesamaan yakni pada "Bayar harga yang menyakitkan. Disiplin menyakitkan karena berhubungan dengan ketaatan serta kepatuhan, namun menghasilkan buah roh (Kesetiaan).
- Maka akan ada kebiasaan - kebiasaan lama yang harus diubahkan
- Tidak ada kenyamanan dalam perubahaan
- Memang meninggalkan zona nyaman itu menyakitkan
Namun, hidup adalah pilihan karena Kecewa juga menyakitkan, sebab berhubungan dengan perasaan yang tidak puas, karena harapan atau ekspektasi yang tidak sesuai kenyataan atau realitas
- Kecewa sangat menyakitkan, terutama jika disebabkan orang terdekat atau panutan, bahkan yang sangat kita andalkan. Firman Tuhan dalam Yeremia 17 : 5a berkata, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." Artinya, percaya pada manusia boleh, tetapi tidak boleh mengandalkan.
- Apa pun yang terjadi, jangan pernah kecewa kepada Tuhan. Mintalah langkah kita diteguhkan oleh Tuhan saat ada hal yang menyakitkan, baik dalam menjalankan kedisplinan maupun saat mengalami kekecewaan.
Selain itu, kedisplinan maupun kekecewaan sama-sama memiliki perbedaan hasil akhir yang sangat signifikan memisahkan keberadaan kita :
• KEDISIPLINAN menghasilkan KEMAJUAN
• KEKECEWAAN menghasilkan KEMUNDURAN
Introspeksi diri kita dengan cara melihat catatan perjalanan kehidupan kita di tahun 2021. Kita ibarat satu buku berjudul The Year of Integrity, kita sebagai penulis kisahnya. Bagaimana kualitas buku tersebut atau kehidupan kita ? Bagaimana jika kita menyimpulkan tahun 2021, The year of Integrity, yang sudah pasti berisikan banyak perkara untuk melatih kita mengintegrasikan 4P (Pikiran - Perkataan - Perasaan - Perbuatan). Apakah banyak membangun kedisplinan ? Atau malah banyak merasakan kekecewaan ? Lalu, kalau ada rating, kira-kira layak diberi berapa bintang untuk kedisplinan, terutama dalam hal rohani ?
Sebenarnya, jika peka memperhatikan, setidaknya tema di 3 tahun terakhir sudah sedemikian rupa disiapkan Tuhan bagi kita untuk :
1. Menerima sesuatu yang baru sejak 2018, The Year of New Beginning, lalu
2. Kita diminta memperbaharui hati dan roh dalam 2019, The Year of New Birth,
3. Di tahun 2020 dipertajam dengan makna The Year of New Dimension
4. Supaya 4P terintegrasi : Pikiran, Perkataan, Perasaan, dan Perbuatan di 2021, The Year of Integrity
Mazmur 24 : 3 pun berbicara syarat-syarat agar boleh naik ke atas gunung Tuhan. Jadi, bukan tentang bisa naik atau tidak, melainkan tentang boleh atau tidak, yaitu bicara kelayakan di hadapan Tuhan. Mengapa ? Karena ketika kita boleh naik ke atas gunung Tuhan, pahamilah sudut pandang dari gunung memiliki higher perspective. Maka itu, perlu memiliki Paradigma yang baru, The Year of A New Paradigm di tahun 2022.
Paradigma erat kaitannya dengan akal budi, maka Mazmur 14 : 2 menuliskan, Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Sehingga saat :
• Rating kedisplinan kita 5 bintang, itu akan menambah semangat untuk terus bayar harga mencari Allah, sekalipun prosesnya menyakitkan.
• Bahkan saat kekecewaan silih berganti, bahkan bertubi - tubi mengisi 2021, kita berkomitmen untuk tetap meneguhkan langkah oleh karena janji Tuhan.
Tanpa mengizinkan segala kejahatan berkuasa atas hidup kita. Inilah yang disebut paradigma baru, yakni ketika kita mampu membingkai ulang kehidupan dengan sudut pandang Allah.
Roma 6 : 11 - 12
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Telah mati bagi dosa berarti seharusnya tidak lagi merespons terhadap dosa. Hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus sebagai fokus utama yang tidak tergantikan dengan kesibukan pekerjaan maupun pelayanan, namun melalui apa yang Tuhan percayakan selalu menjadi tempat untuk memuliakan Allah.
Dosa jangan berkuasa lagi dan jangan lagi menuruti keinginannya, maka itu jangan kasih angin atau buka celah dan beri kesempatan. Jangan memberi makan kedagingan kita. Jangan hidup semaunya.
REFRAMING (membingkai ulang) adalah Kemampuan untuk memandang jauh lebih dalam dari sekadar peristiwa, sehingga mampu menarik pembelajaran ataupun hikmahnya. Bayangkan jika Maria melihat keadaan dengan mata jasmani, saat malaikat Gabriel memberitahukan dia akan mengandung anak laki-laki yaitu Yesus, tidak masuk akal bagi seorang perawan yang belum menikah. Demikian juga Abraham melihat keadaan usia Sara untuk melahirkan Ishak, tidak masuk akal baginya melahirkan di usianya. Jika Abraham pun tidak tunduk mengorbankan anaknya yang tunggal, ia tidak akan dikatakan sebagai bapa orang percaya. Begitu juga jika Ayub hanya melihat sakitnya, ia tidak akan disebut hamba yang setia.
Nah, bagaimana dengan kita apabila hanya melihat pandemi serta kesulitan hidup ? Sudah pasti isi lembaran 2021 adalah keluhan dan kekecewaan. Tidak ada jalan lain untuk mengatasinya, selain membangun Self Discipline atau Disiplin Diri. Disiplin diri merupakan kunci ke banyak pintu. Mengapa ? Sebab orang yang disiplin akan :
1. Lebih mudah belajar hal baru, sebab menguasai hal baru butuh Ketekunan.
2. Lebih mudah dibentuk, sebab sudah memiliki unsur ketaatan serta kepatuhan dan berbuahkan kesetiaan sebagai salah satu Buah Roh. Bagaimana mungkin buah roh kesetiaan ada jika orang tersebut tidak disiplin.
3. Lebih mudah mengalami peningkatan (Improvement).
4. Lebih mudah dipercayai.
CAN YOU BE TRUSTED ? Dapatkah kita dipercayai dengan rahasia Allah ? Atau dalam pesan Natal kita, layakkah mendapat predikat highly favored ?
1 Korintus 4 : 1 - 2
Demikianlah hendaknya orang memandang kami : sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Bobot kepercayaan dua-duanya 100%. Dengan kata lain, memang mesti 100% percaya kepada Tuhan untuk memperoleh 100% dipercayai Tuhan. Dan kuncinya displin.
Lukas 16 : 10
Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Berbahagialah ketika kita terlebih dahulu didisplinkan oleh Tuhan. Sudahkah kita menjadi orang yang disiplin setelah didisiplinkan oleh-Nya, ataukah malah jadi orang yang kecewa ketika sedang dalam proses pendisiplinan ?
2 Timotius 1 : 7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Kiranya firman Tuhan tersebut tergenapi dalam kehidupan kita dengan diberi Kekuatan menutup tahun 2021 secara excellent, menikmati Kasih-Nya yang tak terbatas pada sekadar kenyamanan, melainkan juga pada kedisplinan supaya menjadi teladan dalam tekanan dengan ketertiban.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz