Seringkali saat merencanakan sesuatu dalam hidup ini, kenyataannya tidak berjalan sesuai angan-angan kita. Bahkan, terkadang terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, hal ini membuat kita bertanya-tanya apakah Tuhan telah meninggalkan kita ? Mengapa penderitaan harus kita alami, seolah-olah Ia tidak peduli atau menolong ?
Sebelum berpikir jauh seperti itu, mari belajar dari tokoh Alkitab yang pernah juga mengalami hal-hal sulit dan penuh pergumulan.
Yesaya 55 : 8 - 9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
MARIA dan YUSUF (Matius 1 : 18 - 25)
Ketika pasangan memasuki masa pertunangan, maka biasanya mulai membuat rencana yang akan mereka lakukan untuk memasuki hidup yang baru. Tetapi, tidak demikian yang dialami Maria serta Yusuf, sebab kemudian Tuhan mengubah rencana mereka. Tidak pernah ada dalam rencana mereka bahwa Maria akan hamil sebelum nikah. Walau hamilnya Maria terjadi secara mujizat serta akan melahirkan Juruselamat, namun pasti tidak pernah terlintas dari pemikiran mereka.
Reaksi Maria sangat mengagetkan terhadap kabar itu, Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum menikah ? Reaksi Yusuf sedikit berbeda, ia memiliki keputusan untuk dibuat, haruskah percaya Maria setia kepadanya dan secara mujizat mengandung Anak Allah, ataukah memilih untuk menghentikan pertunangan ?
APA YANG TERJADI TERHADAP MARIA DAN YUSUF ?
• Tuhan Berfirman Kepada Maria dan Yusuf.
Tuhan tidak menanyakan rencana Maria dan Yusuf, tetapi Tuhan memberikan rencana-Nya kepada mereka.
Alkitab tidak pernah mencatat saat malaikat mengumumkan rencana Tuhan, bertanya kepada Maria ataupun Yusuf apakah dapat diterima oleh mereka ?
Apakah Maria mau menerima kehamilan sebelum nikah, yang saat itu dapat membuatnya dihukum rajam batu sampai mati karena dugaan perzinaan ? Maukah Yusuf menerima Maria dalam keadaan itu ? Tuhan hanya memberitahu rencana serta kehendak-Nya untuk hidup mereka. Dan sekalipun sulit dimengerti atau diterima akal, tetapi mereka tetap taat melakukannya.
Respons Maria, Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. (Lukas 1 : 38a)
Respons Yusuf, Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. (Matius 1 : 24)
• Rencana Tuhan Tidaklah Mudah.
Maria dan Yusuf harus menerjang berbagai macam rintangan dalam berjalan sesuai rencana Allah.
Sering kali kita berpikir jika berada dalam kehendak Tuhan, semuanya akan jadi mudah dan tanpa kesulitan. Itu tidak terjadi pada Yusuf dan Maria. Tidak mudah membawa seorang wanita hamil menunggang seekor keledai dari Nazaret ke Betlehem yang berjarak kira-kira 129 kilometer, yang memerlukan waktu 7 hari.
Setelah perjalanan sejauh itu, Maria kelelahan dan siap melahirkan, tetapi mereka tidak menemukan tempat nyaman, sehingga bayi Yesus lahir di palungan (tempat minum ternak yang diberi alas jerami) kandang domba, karena tidak ada kamar yang tersedia di penginapan. Tuhan tidak membuatnya mudah bagi mereka meski menuruti kehendak-Nya.
Selanjutnya, mereka terpaksa melarikan diri dari Betlehem ke Mesir karena ancaman raja Herodes. Namun, sekali lagi kita melihat tangan Tuhan bekerja karena Ia memperingatkan tentang bahaya sehingga dapat menghindar ke Mesir saat Yesus berusia sekitar 2 tahun. Dan itu bukan perjalanan yang mudah !
Kita membuat kesalahan besar dalam perjalanan rohani ketika sekadar percaya Tuhan dan hidup menjadi gampang saat berjalan dalam kehendak-Nya.
• Tuhan Menyertai
Penyertaan Tuhan kepada Maria dan Yusuf membuat orang-orang menyaksikan kemuliaan-Nya.
Pada akhirnya, Yesus tumbuh menjadi berkat bagi seluruh dunia ! Setiap orangtua diberkati ketika anak mereka menjadi orang yang berpengaruh penting di dunia. Sekalipun Yusuf telah tiada saat itu, tetapi Maria melihat Yesus bangkit dengan kemenangan atas kematian. Maria juga melihat Yesus naik ke surga dan menjadi keselamatan bagi umat manusia. Rencana Tuhan untuk hidup kita tidak selalu mudah, tetapi akan membawa kita menjadi berkat bagi banyak orang.
APA YANG BISA KITA PELAJARI :
1. Tuhan Punya Rencana yang Besar bagi Setiap Kita.
Tuhan sudah merancang kehidupan kita sebelum kita lahir, dan Dia tidak mau kita hidup dengan rancangan sia-sia atau hanya menuruti keinginan diri sendiri. Itu sebabnya, Dia memberikan firman-Nya untuk menjadi tuntunan dalam menjalani kehidupan yang sesuai rencana-Nya.
Amsal 19 : 21
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
2. Perlu Ketaatan untuk Berjalan Dalam Rencana Tuhan yang Penuh Tantangan.
Sekalipun berjalan dalam rencana-Nya, tidak berarti hidup ini akan serba mudah, happy dan berleha-leha. Untuk hidup menuruti rancangan-Nya pasti penuh ujian dan rintangan, tetapi Ia berjanji tidak akan meninggalkan sekalipun kita merasa sendirian, dan pertolongan-Nya tidak terlambat. Dia berjanji menyertai kita sampai akhir hidup ini untuk memastikan kita akan berada di dalam kerajaan-Nya yang kekal.
Ulangan 31 : 6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
3. Tuhan Memampukan Kita Berjalan Dalam Rencana-Nya untuk Kemuliaan Nama-Nya.
Tuhanlah yang memberi kita kemampuan ilahi untuk melewati segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini sekalipun kita tidak merasa sanggup. Di saat itulah membuat kita sadar bahwa bukan dengan kuat, dan hebat kita, melainkan semua hanya karena kasih karunia-Nya.
1 Petrus 5 : 10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Berjalan dalam rencana Tuhan memang tidak mudah serta penuh tantangan, namun janji Allah selalu menyertai, dan memberi kemampuan supaya kita dapat melewati semuanya, serta membawa, dan menjadi kemuliaan bagi nama-Nya.
Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :
Kita diberkati dan dikuatkan melalui firman Tuhan pada hari ini, bahwa kita dapat berjalan dalam rencana Allah.
Kita juga belajar dari kisah Maria serta Yusuf yang mengalami intervensi rencana Tuhan yang besar, yaitu rancangan anugerah keselamatan bagi seluruh umat manusia di bumi. Ingatlah :
1. Berjalan dalam rencana Allah tidak mudah dimengerti oleh sebab jauh berbeda dari rencana dan jalan kita.
2. Berjalan dalam rencana Allah perlu kerendahan hati serta ketaatan penuh agar dapat terjadi sempurna di dalam hidup kita.
3. Berjalan dalam rencana Allah dengan mengingat bahwa rencana-Nya tidak semulus di jalan tol sebab penuh rintangan dan tantangan, namun jangan pernah kecewa karena Ia berjanji menyertai serta memberi kita kekuatan untuk melewati dan menggenapi rencana-Nya serta membawa kemuliaan bagi nama-Nya.
Yesaya 55 : 8 - 9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Lukas 1 : 38
Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz