Memiliki fondasi yang kuat sangat penting, bagi anak-anak hal ini akan diteruskan sampai mereka dewasa, menyelesaikan pendidikan mereka, dan meraih kesuksesan, begitu juga ketika membangun suatu bangunan dengan fondasi yang kuat maka bangunan itu akan berdiri dalam jangka waktu yang lama, dan dapat terus kokoh dan kuat walaupun dalam tekanan yang besar.
Kotbah di bukit dalam kitab Matius pasal 5 - 7 merupakan kotbah Yesus yang sangat signifikan yang tidak menitikberatkan kepada legalisme dan menyuarakan dengan lantang akan iman dan kebenaran.
Matius 7 : 29
sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Matius 7 : 24 - 27 menceritakan bahwa ada dua bangunan yang dibangun di atas fondasi yang berbeda yaitu di atas batu dan di atas pasir (Solid rock vs Sinking Sand). Ketika badai datang, bangunan yang dibangun di atas batu dapat terus berdiri kokoh, sebaliknya bangunan yang dibangun di atas pasir mengalami kerusakan yang hebat.
Matius 7 : 24 - 27
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.
Apa yang dapat kita pelajari dari perumpamaan tersebut ?
Penampilan orang percaya boleh saja serupa namun yang membedakannya adalah yang satu mendengar namun tidak melakukannya dan yang satu lagi mendengar dan melakukannya. Yang manakah saya ?
Ketika kebenaran firman Tuhan benar-benar kita maknai dan lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari maka hidup yang kita jalani bukan hanya sekedar rutinitas belaka, melainkan dapat menjadi kesaksian yang hidup yang mencerminkan Kristus.
Ada tiga hal penting yang dapat kita pelajari :
1. Bangun hidup kita seperti yang Tuhan mau dan bukan yang kita mau.
Matius 7 : 22 - 23
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga ? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !
Bapak Gembala sering mengingatkan kita agar tidak hanya sekedar menjadi fans Tuhan Yesus, namun hendaklah kita dapat menjadi murid-murid Tuhan Yesus yang mau belajar dan mengenal Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh seingga dapat dikenal juga oleh-Nya.
Fans berpikir mereka mengetahui segala sesuatu tentang idolanya, tetapi pertanyaan yang lebih penting ialah apakah sang idola mengenal mereka ?
Banyak orang berkata mereka mengenal Yesus tetapi tanpa berkomitmen untuk mengenalnya lebih dalam lagi.
Tuhan tidak tertarik oleh apa yang dilihat sebatas kulit luar saja tetapi, Ia mendambakan persekutuan dan hubungan yang mengubahkan hidup.
Apakah dalam keseharian kita, orang bisa melihat kita sebagai pengikut Kristus ? Dimanapun kita berada, di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan sekitar kita, adakah kita menghasilkan buah yang tetap dan dapat dinikmati oleh orang lain ?
Matius 7 : 20
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
2. Berhenti keraskan hati/kepala, tanggalkan dosa yang ada.
1 Yohanes 3 : 9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Orang Kristen masih bisa jatuh ke dalam dosa namun orang Kristen yang membangun hidupnya di atas fondasi yang teguh tidak akan menikmati dosa tersebut.
Kita boleh terus bergumul dalam dosa, namun kebenaran firman Tuhan yang sudah kita ketahui dengan sungguh-sungguh akan membuat kita tidak mau terus ada dalam dosa tersebut.
1 Yohanes 2 : 5
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
MENYIMPAN firman Tuhan - TINGGAL dalam firman Tuhan - MENCINTAI firman Tuhan dan MENJALANKAN firman Tuhan.
3. Bangun hidup kita dengan mata memandang kekekalan.
Matius 25 : 19
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Dalam perumpamaan tentang talenta, diceritakan bahwa ada seorang tuan mempercayakan talenta kepada pengerjanya dengan jumlah yang berbeda, dan diakhir dia meminta pertanggungjawaban akan talenta yang sudah diberikan ketika dia kembali.
Tuhan sudah mempercayakan talenta kepada kita, apakah kita dapat menjadi pengelola yang baik dan memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Milikilah pola pikir dan pola hidup seperti seorang pengelola dan bukan pemilik dalam hidup ini.
Take Home Message :
1. Ijinkan Tuhan membentuk kita seturut kehendak-Nya.
2. Tanggalkan dan tinggalkan dosa yang merintangi.
3. Arahkan mata kita kepada hal-hal yang kekal dan bukan yang sementara.
Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :
Fondasi adalah bagian yang penting dari suatu bangunan, dibangun lebih dulu sebelum yang lainnya, menggunakan bahan yang kuat dan di kedalaman yang cukup agar suatu bangunan dapat berdiri dengan kuat, kokoh, dan tinggi.
Tuhan Yesus mengajar para murid-Nya bahwa betapa pentingnya kebenaran firman Tuhan sebagai fondasi kehidupan, ketika pengenalan akan firman Tuhan kuat, dan kokoh maka kita dapat menghadapi segala masalah dan tantangan hidup dengan tetap berdiri teguh, sebaliknya jika tidak, dan mendasari hidup di atas fondasi yang bersifat fana, seperti kepandaian, kekayaan, jabatan dll, maka walaupun terlihat seperti bangunan yang kokoh namun ketika ada goncangan datang maka hidupnya akan menjadi roboh, dan hancur.
Pengenalan firman Tuhan harus diikuti dengan ketaatan untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketaatan untuk melakukan kehendak Tuhan akan memperkokoh fondasi iman kita, sehingga hidup kita akan semakin kuat, dan tidak tergoyahkan.
Oleh karena itu, mari bangun hidup kita seperti yang Tuhan mau, mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh, berhenti keraskan kepala, dan tanggalkan dosa, serta memiliki pola pikir sebagai pengelola bukan pemilik.
Mari baca, renungkan dan melakukan firman Tuhan, CK7 memberikan sarana untuk kita dapat membaca firman Tuhan bersama-sama melalui GBA (Gemar Baca Alkitab).
Jangan hanya membangun fondasi yang kuat untuk rumah di dunia, namun bangunlah juga fondasi yang kuat untuk rumah kita yang bersifat kekal di sorga kelak.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz