GBI PRJ (CK7)

Banyak sudah kita mendengar berita palsu (hoax), pada pagi ini kita belajar tentang alasan-alasan palsu.

Lukas 14 : 15 - 21Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah." Tetapi Yesus berkata kepadanya : "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan : Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Kemudian hamba itu melaporkan : Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. Lalu kata tuan itu kepada hambanya : Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu : Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

Konteks bacaan ini dimana Yesus sedang didalam jamuan makan malam pada hari Sabat. Ini merupakan jamuan makan yang penting, pada saat itu Ia menyembuhkan yang sakitnyang seharusnya tidak dilakukan.

Undangan Sang Raja.Sang Raja dengan senang hati mengundang Anda secara pribadi pada  perjamuannya. Menurut hukum Taurat, undangan harus diberitahukan 2 kali kepada yang diundang. Pada beberapa jam sebelum acara dimulai maka akan diutus orang untuk mengingatkan dan menjemput.

Undangan yang Yesus katakan adalah undangan sangat penting, karena merupakan hal yang kekal (Lukas 14 : 16 - 17).

Wahyu 19 : 9Lalu ia berkata kepadaku : "Tuliskanlah : Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku : "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Undangan Raja adalah Rencana Keselamatan.

Saat hamba-hamba datang untuk menjemput, mari kita lihat alasan-alasan menolak undangan Raja.

Alasan Penolakan, yaitu :1. Alasan properti (Lukas 14 : 18). Alasan yang masuk akal

2. Alasan Pekerjaan (Lukas 14 : 19) Menolak secara sopan, sedikit masuk akal. Tidak mau berdebat dan argumen, cukup menjelaskan kesibukan pekerjaan.

3. Alasan Keluarga (Lukas 14 : 20) Menolak dengan kasar dan menyalahgunakan Firman.

Lukas 14 :'20Yang lain lagi berkata : Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang."

Dasar firman yang dipakai untuk menolak, Ulangan 24 : 5, "Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan rumah tangganya dan menyukakan hati perempuan yang telah diambilnya menjadi isterinya."

Ketiga alasan diatas digolongkan : Harta dan Cinta menjadi alasan utama manusia menolak Sang Raja !

Maka Raja minta mengundang orang-orang secara paksa, padahal mereka adalah orang yang tidak layak ada di perjamuan Raja itu.

Perintah Raja sebagai berikut :1. Panggil Yang Tertolak !Lukas 14': 21.

Imamat 21 : 17 - 23Peraturan Hukum Taurat melarang orang yang cacat secara fisik atau sakit menular masuk ke dalam tempat ibadah.

2. Panggil Orang AsingLukas 14 : 23

Mengapa mereka harus dipaksa ? Sebab orang berdosa dan yang tertolak perlu diyakinkan berulang-ulang untuk menerima undangan Keselamatan, karena mereka akan cenderung melihat ketidaklayakan mereka. Ini merupakan pesan bagi kita hamba Tuhan, lakukan Amanat Agung dengan tidak mudah menyerah. Para Hamba Kerajaan, Jangan Cepat Menyerah !

Penghakiman RajaLukas 14 : 24

Ada penghakiman bagi yang menolak undangan mulia dari Raja.Mereka yang lebih mementingkan harta, keluarga dan kenyamanan pribadi lebih dari kehendak Tuhan, merupakan bentuk penghinaan kepada Kristus yang telah menebus kita,  Dan akan dihakimi !

Ini merupakan undangan kepada orang Farisi yang menerima undangan kekal, namun mereka menolak bahkan menyalibkan Sang Pengundang (Yesus)

Pesan Rohani :1. Bagi yang meneima undangan. Mari responi dengan segera undangan ini, tanpa alasan apapun. Mereka yang lebih mementingkan harta, keluarga dan kenyamanan pribadi lebih dari kehendak Tuhan, merupakan bentuk penghinaan kepada Kristus yang telah menebus kita,  DAN AKAN DIHAKIMI !

2. Kita adalah hamba yang dipakai untuk mengundang banyak orang dalam undangan kekal. Lakukanlah dengan tidak mudah menyerah.

Rangkuman oleh Pdt Indarwanto Tarigan, BA :

Pesan penting pada pagi hari ini, yaitu tentang alasan palsu untuk menolak sebuah undangan penting. Jangan pernah kita menolak undangan kekal yaitu rencana keselamatan.

Kita diingatkan tentang, adanya 3 alasan palsu  menolak undangan :1. Alasan PropertiPenolakan yang masuk akal karena sedang membangun bisnis.

2. Alasan pekerjaanMenolak dengan sopan karna sendang sibuk pekerjaan.

3. Alasan KeluargaMenolak dengan dengan dasar firman.

Janganlah harta dan cinta, menjdi alasan utama menolak. Dampaknya adalahUndangan akan ditujukan kepada orang tertolak dan orang berdosa. Kita sebagai hamba Tuhan jangan putus asa.

Pesan penting, jangan mementingkan sesuatu yang dari dunia; baik harta, keluarga, kenyamanan pribadi lebih daripada kehendak Tuhan, sebab itu adalah bentuk penghinaan kepada Kristus Yesus yang sudah menebus hidup kita.

Galatia 2 : 20Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Rasul Paulus mengerti bahwa hidupnya sudah ditebus oleh-Nya. Pastikan setiap kita siap dan datang  untuk memenuhi undangan mulia dari Tuhan Yesus.