Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh murid, memberikan misi kepada mereka untuk memberitakan kabar baik keselamatan.
Lukas 10 : 1 - 2
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka : "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Namun, Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka akan berada dalam keadaan yang tidak nyaman bahkan akan ditolak.
Lukas 10 : 3
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
Murid-murid diberi tugas untuk memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit dengan tidak membawa bekal, pakaian yang banyak, ataupun uang berlebihan. Hal ini berkaitan dengan peraturan yang ada, berkenaan masuk ke dalam bait suci dengan tidak membawa uang, pakaian berlebihan, mereka datang apa adanya di hadapan Tuhan. Mereka harus mengandalkan Tuhan sepenuhnya dalam menjalankan misi dan pekerjaan yang Tuhan berikan.
Lukas 10 : 4
Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
Berselang setelah itu ketujuh puluh murid kembali dengan gembira. Sebuah kesuksesan dari pelayanan yang besar, dimana kuasa kegelapan tunduk, banyak orang bertobat, dilepaskan, dan keluarga dipulihkan.
Lukas 10 : 17
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata : "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
Bagaimana Tuhan Yesus merespon kesuksesan yang murid-murid alami ? Tuhan Yesus memberikan konfirmasi dan afirmasi terhadap keberhasilan para murid. Namun, kemudian Tuhan Yesus memberikan respon yang berbeda.
Perspektif Yesus terhadap sukacita 70 murid.
Lukas 10 : 18 - 19
Lalu kata Yesus kepada mereka : "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
1. Sukacita yang perlu dikendalikan
Kita harus menempatkan sukacita yang bersumber dari karunia rohani, kuasa dan sukses dalam perspektif yang benar, karena mudah sekali menyulut kesombongan. Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Alasannya adalah :
- Karunia dan sukses belum tentu merupakan tanda kasih karunia yang sejati.
Contoh di Alkitab bisa kita lihat dari kisah Yudas Iskariot seorang yang berkarunia, cerdas, pengkhotbah, bendahara, tetapi menjadi anak terhilang.
- Karunia rohani bukanlah indikasi superioritas rohani.
Jangan merasa hebat ketika sudah sukses melakukan suatu pelayanan rohani. Sebab ada orang yang tampaknya tidak melakukan suatu pelayanan yang besar namun sudah memenangkan jiwa bagi Tuhan Yesus jauh lebih banyak. Mereka ini adalah orang yang telah memuliakan Tuhan dan diperhitungkan dibanding hamba Tuhan yang melayani di atas mimbar yang terkesan sudah melakukan pelayanan yang besar, namun sesungguhnya demi popularitas semata.
- Pencapaian rohani tidaklah menetap selamanya.
Janganlah membuat dasar sukacita karena Iblis ditaklukkan, jumlah orang banyak berkumpul, atau jiwa dimenangkan, melainkan dari perkenanan Tuhan.
2. Sukacita yang perlu diluapkan
Lukas 10 : 20
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.
Ini adalah perspektif sukacita yang Tuhan Yesus berikan. Infinity (hal yg tak terbatas) jauh lebih kuat dari semua angka pencapaian yang kita buat, karena inilah yang tidak bisa dibandingkan dengan hal-hal lain. Semua kesulitan tidak ada artinya dibandingkan dengan kemuliaan yang melebihi segalanya yaitu nama kita terdaftar di sorga dan kita memiliki jaminan keselamatan.
2 Korintus 4 : 17
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
To see His star is good, but to see His face is better. Melihat wajah Tuhan, membangun keintiman dengan Tuhan setiap hari jauh lebih baik dari pada sekedar pencapaian-pencapaian yang lain, artinya mari kita tempatkan pencapaian, kesuksesan karunia yang ada pada kita pada proporsi yang benar. Jangan berlebihan dalam bersuka cita, melainkan bersyukurlah dengan mengakui bahwa semuanya datang dari Tuhan dan kita kembalikan untuk kemuliaan nama Tuhan. Kiranya kita menghargai karunia keselamatan dan terus memberitakan kabar keselamatan itu kepada semua orang selama ada kesempatan.
Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :
Ketika kita diberkati dan semakin dipakai dalam pelayanan, jabatan semakin naik, semakin Tuhan Yesus percayakan pelayanan yang besar, hati-hati dengan kesombongan. Kita bisa karena kuasa Tuhan sudah terlebih dahulu diberikan kepada kita untuk bisa melayani-Nya. Bukan karena kita pintar, bisa, atau mampu namun karena Tuhan.
Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada murid-murid bahwa keberhasilan dan kesuksesan bukanlah sumber pokok sukacita. Sukacita harus datang dari kesadaran bahwa kita sudah diselamatkan dan nama kita tercatat di sorga (Lukas 10 : 20).
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz