GBI PRJ (CK7)

Hari-hari terakhir ini, dengan kekuatiran akan masa depan yang tidak menentu banyak diantara kita mengalami kesedihan, kekecewaan, dan bahkan mengalami sakit. Ditengah masa penderitaan seperti ini, masih bisakah kita bersyukur ?

Arti Bersyukur Dalam Kamus Bahasa Indonesia, terdapat 2 arti kata bersyukur; yaitu : 

1.  Berterimakasih

2. Mengucap Syukur

Arti bersyukur dalam Alkitab :

1. Kehendak Allah

2. Karakter Yesus

3. Menjadi gaya hidup anak Allah

4. Tuhan adalah kekuatan dan perisaiku

Efesus 5 : 20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus  Kepada Allah dan Bapa kita.

Paulus mendorong umat Tuhan di Efesus untuk senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan  dalam segala sesuatu, artinya baik keadaan sedang enak atau tidak,  harus tetap mengucap syukur.

1 Tesalonika 5 : 18 Paulus juga menasehatkan yang sama yaitu, "Mengucap syukurlah dalam segala hal sebab itulah yang di kehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu."

Bagi Paulus mengucap syukur merupakan bagian proses pertumbuhan anak-anak Tuhan, untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. 

Mari kita lihat mengapa kita harus tetap mengucap syukur ?

1. Dalam keadaan seperti apa kita mengucap syukur?

Efesus 5 : 20 katakan : Ucapkanlah syukur senantiasa atas segala sesuatu.

1 Tesalonika 5 : 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal.

Contoh dalam Alkitab orang yang selalu mengucap syukur :  adalah Ayub.

Ayub 1 : 20 - 22 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya,dan mencukur kepalanya kemudian sujudlah ia dan menyembah katanya : dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku dengan telanjang pula aku akan Kembali kedalamnya. Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil terpujilah nama Tuhan "dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa."

Dalam kesukaran, pergumulan, penderitaan, dan kesehatan yang hancur, namun Ayub tetap mengucap syukur.

2. Ada kuasa dalam pengucapan syukur.

Contoh dalam Alkitab adalah : Tuhan Yesus waktu Dia mengucap syukur. Saat Tuhan Yesus memberi makan ribuan orang hanya dengan bermodalkan beberapa roti dan ikan kecil, lalu Ia mengangkat dengan ucapan syukur (Matius 15 : 32 - 39; Markus 8 : 1 - 10).  

Kisah ini terjadi setelah Yesus berkhotbah kepada ribuan orang dan menyembuhkan mereka yang sakit. Yesus kemudian berkata kepada murid-muridNya  bahwa mereka ini harus diberi makan. Tetapi jumlah yang ada terlalu  sedikit untuk itu. 

Lantas apa yang terjadi ?   Yesus meminta murid-muridNya untuk membawa jumlah kecil makanan tersebut, dan "Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-muridNya, lalu murid-muridNya memberikannya pula kepada orang banyak." (Matius 15 : 36).

Ajaib ! Semua orang kemudian bisa makan dengan kenyang, bahkan dikatakan setelah itu masih terdapat sisa tujuh bakul besar penuh. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa  tujuh bakul penuh. Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak." (ay 37 - 38).

Apa yang tadinya tidak mungkin terjadi menjadi mungkin. Apa yang membuat hal mustahil itu kemudian mungkin ?

KUNCI  MUJIZAT YANG TERJADI ada DI PENGUCAPAN SYUKUR.

3. Miliki hati yang bersyukur.

Yesaya 38 : 17 Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.

Pengucapan syukur adalah salah satu kekuatan terbesar dalam kehidupan orang percaya. Tapi dalam prakteknya banyak orang Kristen sukar melakukannya. Mereka berpendapat :

 "Bagaimana  bisa bersyukur, jika rumah tangga sedang dihancurkan, toko tidak ada pembeli,  bisnis bangkrut, banyak hutang, rumah disita, penyakit belum sembuh, jodoh belum tampak."

Seringkali kita hanya ingin bersyukur ketika mengalami mukjizat, berkat dan bantuan Allah. Namun, meskipun tidak ada keajaiban, meskipun situasi tidak seperti yang diharapkan, meskipun doa kita tidak dijawab atau belum dijawab, meskipun kita belum mengalami bantuan Tuhan. 

Kita harus menjadi orang  yang  mampu bersyukur. Karena itulah kehendak Allah. hari-hari ini Tuhan sedang membentuk integritas kita.

Bersyukurlah jika kamu tidak tahu sesuatu, sebab itu memberimu kesempatan untuk belajar mengetahuinya. Bersyukurlah saat mengalami masa-masa sulit. Sebab itu memberimu kesempatan untuk tumbuh."Tuhan, terimakasih atas hidup yang Engkau berikan, sehingga aku bisa melihat indahnya dunia lebih lama."

Bersyukurlah ketika kamu melakukan kesalahan. Sebab itu membuatmu belajar arti menghargai orang. "Saat kita mengeluh tentang pekerjaan,  Ingatlah! mereka yang cacat, tak berdaya, dan masih menganggur."

Bersyukurlah atas pencobaan yang diterima.  Karena jika hidup kita hanya mengenal bahagia, kita takkan pernah belajar arti sabar dan ikhlas.

Roma 8 : 28 Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Mesage For Today :

• Hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini (Yesaya 38 : 19).

• Setiap orang  wajib bersyukur kepada Allah. Dengan kata lain, hanya orang mati yang berhenti mengucap syukur.

• Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan ! (Mazmur 150 : 6).

Mazmur 90 : 12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Hitunglah satu-satu berkat yang Tuhan  sudah berikan dalam situasi apapun. Sebab hanya orang mati yang tidak dapat bersyukur. Tetaplah mengucap syukur dalam segala hal.

Rangkuman oleh Pdm. Willy Santoso, BSc :

Pagi hari ini kita mendapatkan pesan tentang kuasa mengucap syukur.Mengucap syukur adalah ekspresi dari berterimakasih. Dalam kehidupan orang percaya mengucap syukur adalah kehendak Allah dan merupakan karakter dari Tuhan Yesus.

Sadarilah bahwa saat mengucap syukur, kita sedang  sedang memproklamasikan bahwa hidup kita ada dalam tangan dan kendali Tuhan, bahwa Ia menyertai dan berdaulat dalam hidup kita.Artinya ini sebuah penyerahan diri kepada kedaulatan Tuhan, sehingga ada kuasa didalamnya, Tuhan akan campur tangan. Ingatlah saat Yesus memberikan makan roti dan ikan untuk 4000 orang dalam situasi yang tidak tepat.

Sadarilah bahwa bukan hanya kita berkata kepada Tuhan, namun kita sedang menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya.Memang tidak mudah untuk melakukannya, namun latihlah untuk senantiasa mengucap syukur.

Efesus 3 : 20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.

Tuhan mampu melakukan lebih dari yang kita doakan dan pikirkan. Mengucap syukur merupakan tanda penyerahan diri kepada-Nya, Ia mampu membalikkan segala keadaan kita.

Tetaplah belajar mengucap syukur, untuk itu bangun keintiman dengan Tuhan sebagai kunci utama yang akan memampukan kita mengucap syukur dalam segala situasi.