GBI PRJ (CK7)

Apakah hubungannya 2000 Hasta dengan Menghormati Hadirat Tuhan ?

Musa membawa umat Tuhan keluar dari Mesir, sementar Yosua membawa masuk umat-Nya masuk ke Tanah Perjanjian. Peristiwa 2000 Hasta terjadi sebelum menyeberangi sungai Jordan yang dipimpin oleh Yosua.

Yosua 3 : 2 - 4 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,  dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya : "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian Tuhan, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu." 

Hasta merupakan ukuran baku pada waktu itu yaitu yang menggunakan bagian tubuh manusia pada masa itu. 

1 hasta = 45,7cm.

Jadi 2000 Hasta adalah kira-kira 914 m

Perbedaan zaman Musa dengan zaman Yosua, sbb :

Menyeberang Laut Teberau (zaman Musa)

• Tuhan mengeringkan Laut Teberau (Keluaran 14 : 5 - 31)

• Tiang awan dan tiang api mendahului umat Israel di Laut Teberau (Keluaran 13 : 21 - 22; 14 : 19 - 20). supaya menuntun dan memelihara umatNya.

• Musa memimpin bangsa Israel menyeberang setelah mengacungkan tongkat (Keluaran 14 : 16), agar umat Israel dapat meliwatinya.

Menyeberang Sungai Yordan (zaman Yosua)

• Tuhan menghentikan arus sungai Yordan (Yosua 3 : 7 - 4 : 18)

• Tabut perjanjian merintis jalan bagi umat Israel (Yosua 3 : 6 - 17; 4 : 10 - 11)

• Yosua memimpin umat Israel menyeberang setelah para imam pengangkut Tabut Allah menginjakkan kaki di sungai Yordan (Yosua 3 : 13). Mengapa hal itu bisa terjadi ? Karena aluran sungai berhenti saat kaki mereka menginjak dasar sungai.

Pada saat itu Musa dan Yosua lah yang memimpin umat-Nya; namun pada saat ini kita dipimpin oleh Gembala kita. kita patut mengikuti arahan, tuntunan oleh Gembala.

Yang diperlukan dari masa ke masa, sejak jaman Musa sampai sekarang adalah hadirat Tuhan. Dari 3 hal terlihat hal diatas adalah peran Tuhan bagi umatNYA.

Pada saat sekarang ini hadirat dan tuntunan Tuhan adalah firman Tuhan yang menjadi tanda kehadiran-Nya, maka selain utamakan hadirat Tuhan kita perlu mengupas firman Tuhan, selain memuji, berdoa. Ini merupakan tanda kita mengikuti tuntunan-Nya (tanda kita berhenti, berjalan, berkarya).

Makna Jarak 2000 Hasta Kitab Yosua :

1. Jarak yang diperbolehkan ditempuh pada hari Sabat tanpa melanggar hukum Sabat. Jangan jauh-jauh dari Tabut Allah, jangan jauh-jauh dari hadirat Tuhan pada masa ini. 

2. Menegaskan tentang kekudusan Allah yang menakutkan dan mematikan. Ini menunjukkan bahwa kekudusan Allah berbeda dengan kita manusia, tidak dapat dilampaui oleh siapapun. sehingga kekudusan Allah dapat mematikan dan juga dapat memberkati.

3. Karena jumlah barisan Israel yang besar, maka perlu jarak yang cukup untuk berjalan dan terus memandang Tabut Allah. Berapapun jarak ditetapkan, 914 m misalnya, Tabut Allah harus tetap dapat dilihat.

Makna 2000 Hasta Masa Perjanjian Baru :

1. Hadirat Allah itu menuntun (penting) tapi tidak boleh diremehkan.  Kita perlu belajar akan hal ini, sehingga walau ibadah online saat ini, kita tetap harus beribadah dengan sikap hormat kepada hadirat-Nya. Mari beribadah dengan sungguh-sungguh, tetap fokus kepada-Nya.

2. Allah ingin umat-Nya mendekat untuk menikmati hadirat-Nya, namun harus dengan sikap hormat kepada-Nya.

3. Ada konsekuensi hukuman bagi yang melanggar kekudusan Allah (contoh: Uza, saat pemindahan tabut Allah oleh Daud; Hofni dan Pinehas, anak imam Eli). Take Home Mesage :

1. Untuk dapat melihat kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita, kita harus hidup kudus dan berfokus kepada Tuhah Yesus saja, bukan kepada hal-hal yang menakutkan.

2. Nikmatilah hadirat Tuhan dalam hormat dan gentar akan kekudusan-Nya, maka berkatnya akan kita terima

Rangkuman oleh Pdm. Willy Santoso, BSc :

Pagi ini kita belajar kembali tentang menghormati hadirat Tuhan, sebab itu kita haruslah beribadah dengan sikap hormat kepada-Nya.

Bagaimana menghormati hadirat Tuhan di masa Perjanjian Baru, ada 3 hal :

1. Hadirat Tuhan itu menuntun, tidak boleh diremehkan.

2. Kita beribadah kepada Tuhan dengan sikap hormat

3. Ada Konsekwensi bila melanggar kekudusanNYA

Ada beberapa hal lagi yang penting dalam sikap kita beribadah dengan sikap hormat kepada-Nya :

1. Agar kita beribadah dan menghormati hadiratNya, tidak bisa lepas dari pengenalan kita akan Dia.

Sebab kalau tidak memiliki keintiman dengan Tuhan kita tidak dapat beribadah dengan sikap hormat.Mari bangun keintiman kepada Tuhan.

2. Agar memiliki iman percaya dan mengakui bahwa Ia berdaulat. Sebab Allah memiliki rancangan atas hidup kita. Ayub 12 : 10, "bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?"

3. Sikap Hati.

Kita harus memiliki kerendahan hati. Saat kita merendahkan diri dihadapan Tuhan maka kita akan ditinggikan. sadari bahwa kita manusia berdosa yang sudah diselamatkan oleh Dia.

Matius 5 : 3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.