GBI PRJ (CK7)

Saat ini kita sudah melalui 1 tahun lebih masa Pandemi Covid-19 dan masa-masa akhir di akhir zaman ini, hal tersebut mengingatkan kita akan sisa waktu yang dimiliki di dunia ini.

Oleh karena itu, apakah yang harus kita lakukan hari-hari ini ?

Efesus 5 : 15 - 21 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Perenungan pagi ini mengingatkan kita akan waktu yang tersisa dan apa yang jemaat harus lakukan seperti rasul Paulus sampaikan kepada jemaat di Efesus mengingatkan hal tersebut, saat itu tidak jauh berbeda dengan keadaan yang sedang kita alami saat ini, banyak terjadi krisis termasuk krisis moral, krisis ekonomi, penyimpangan-penyimpangan dan banyak kekacauan.

1. Perhatikanlah Hidupmu !

Efesus 5 : 15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.

Saksama mengacu kepada melihat atau memperhatikan keadaan sekitar (dalam bahasa Yunani berarti teliti, tepat).

Apakah kita menjadi serupa dengan dunia ini ataukah kita menjadi anak-anak Tuhan yang dipisahkan dan hidup dalam kekudusan ?

Roma 12 : 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Belajarlah seperti seekor ikan yang hidup di air laut, walupun hidup di air laut yang asin tetapi dagingnya tidak menjadi asin.

Perhatikan sekitarmu dan perhatikan bagaimana kita hidup. Janganlah menjadi orang bebal, yang tidak mau berubah, yang sukar untuk mengerti akan kehendak Tuhan, tidak cepat tanggap, menolak pengertian dan pengajaran dari Tuhan dan dipastikan tidak akan masuk dalam kerajaan sorga.

Hiduplah seperti orang arif yang berubah dengan pembaharuan budi saat ditegur dan mengerti kehendak Tuhan. Hiduplah juga dalam pertobatan, yang mungkin bisa berbuat dosa namun cepat bertobat dan berubah.

2. Pergunakanlah Waktu yang Ada !

Efesus 5 : 16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Hari-hari ini adalah jahat karena itu berhati-hatilah, jangan masuk dalam jebakan si iblis, jangan buka celah yang akan membuat iblis datang, mencobai dan membuat kita jatuh dalam dosa.

Waktu yang dimaksud ini adalah Kairosnya Tuhan, suatu momentum atau kesempatan yang Tuhan sediakan selama kita hidup di dunia ini. Oleh karena itu, kita harus tangkap kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan dengan pimpinan Roh Kudus.

Roh Kudus yang akan memberikan kuasa dan kemampuan untuk sanggup melakukan apa yang Tuhan kehendaki, termasuk melakukan Amanat Agung Tuhan, memberitakan Injil ke segala penjuru, menjangkau banyak jiwa untuk diselamatkan.

Markus 16 : 20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Jadilah kesaksian yang hidup bagi orang di sekitar kita, apapun yang dilakukan orang boleh melihat ada Kristus yang hidup di dalam hidup kita.

3. Mengerti Kehendak Tuhan !

Efesus 5 : 17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Kata usahakanlah bukan berati kita sudah mengerti namun dalam hal ini kita harus berusaha untuk melakukannya.

"Ketidakmampuan kita melakukan kehendak Tuhan bukti kuat kita tidak mengenal Tuhan dengan benar."

Cara mengetahui kehendak Tuhan dalam kehidupan kita :

1. Hidup intim dengan Tuhan

2. Hidup dipenuhi oleh Roh Kudus (Efesus 5 : 18)

3. Gaya hidup : Doa, Pujian, dan Penyembahan bersama-sama dalam unity (Efesus 5 : 19)

4. Mengucap syukur (Efesus 5 : 20)

5. Rendahkanlah dirimu (Efesus 5 : 21)

Jika di waktu yang tersisa ini kita melakukan ketiga hal di atas : perhatikan hidup, pergunakan waktu yang ada, mengerti kehendak Tuhan, maka kita akan menjadi orang yang berbahagia dan Tuhan akan berkata "Inilah anak yang Ku kasihi, kepada-Nya Aku berkenan."

Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc :

Saat ini kita belajar dari kitab Efesus 5 : 15 - 21. Kita diingatkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali sudah sangat dekat, oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri dengan cara :

1. Perhatikan hidup. Hiduplah seperti orang arif dan bukan orang yang bebal (Amsal 26 : 11). Orang arif hidup dalam pertobatan.

2. Pergunakan waktu yang ada dengan bijaksana. Jangan menjadi sama dengan dunia, yang hidup dalam dosa yang nantinya berujung kepada kebinasaan.

3. Mengerti akan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan ada dalam Alkitab. 

Kita mengucap syukur ada dalam penggembalaan CK7 yang digembalakan untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Banyak fasilitas yang disediakan agar jemaat dituntun dan memiliki hidup yang intim dengan Tuhan melalui doa fajar, menara doa, GBA, Bible study online, dan komunitas yang saling mendukung dalam kerohanian untuk terus bertumbuh.

Waktunya sudah sangat dekat, mari kita hidup semakin sungguh-sungguh dalam Tuhan sehingga kita dituntun masuk kepada kemenangan.