GBI PRJ (CK7)

1 Samuel 25 : 1 - 39 Ayat 2 - 3, "Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu domba-dombanya. Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb."

Latar belakang

• Abigail keturunan Yehuda (Sudah Percaya Tuhan)

• Dia adalah istri dari seorang pengusaha kaya, namanya Nabal, tapi berhati bebal

• Nabal suaminya memiliki masalah dengan Raja Daud yang menolak memberikan upeti atas jasa menjaga kambing domba Nabal di Gunung Paran (Daud dalam pelariannya dari Raja Saul)

• Daud menjadi marah dan berencana membunuh Nabal dan semua yang ada padanya

• Abigail dengan bijak memintakan pengampunan dari Raja Daud ketika Nabal tidak mengindahkan permintaannya 

3 Kunci Menjadi Istri Yang Tangguh :

1. Menjaga hati  

Ayat 3 "Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb."

Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Matius 19 : 8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian."

2. Memiliki hikmat 

Apakah hikmat itu ?

Ayub 28 : 28 Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.

Bagaimana cara mendapatkan Hikmat ?

Amsal 2 : 6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Tindakan hikmat Abigail :

• Pertimbangan, Keputusan & Waktu yang tepat (Ayat 14-17) 

14 Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang dari padang gurun untuk memberi salam kepada tuan kita, tetapi ia memaki-maki mereka.

15 Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang.

16 Mereka seperti pagar tembok sekeliling kami siang malam, selama kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka.

17 Oleh sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus kauperbuat, sebab telah diputuskan bahwa celaka akan didatangkan kepada tuan kita dan kepada seisi rumahnya, dan ia seorang yang dursila, sehingga orang tidak dapat berbicara dengan dia."

18 Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai,

• Memiliki strategi yang tepat (Ayat 18-19) 

18 Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai,

19 lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului aku; aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah diberitahunya.

• Rendah hati dan rela berkorban (Ayat 24-25)

24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.

25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh.

• Menegur dengan perkataan hikmat (Ayat 26-31) 

26 Oleh sebab itu, tuanku, demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah Tuhan dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku!

27 Oleh sebab itu, pemberian yang dibawa kepada tuanku oleh budakmu ini, biarlah diberikan kepada orang-orang yang mengikuti tuanku.

28 Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah Tuhan  akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini melakukan perang Tuhan dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu.

29 Jika sekiranya ada seorang bangkit mengejar engkau dan ingin mencabut nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang hidup pada Tuhan, Allahmu, tetapi nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari dalam salang umban.

30 Apabila Tuhan melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja atas Israel,

31 maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan menyesal karena menumpahkan darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak sendiri dalam mencari keadilan. Dan apabila Tuhan berbuat baik kepada tuanku, ingatlah kepada hambamu ini."

3. Setia (ayat 36-38) & (Roma 7 : 2)

36 Sampailah Abigail kepada Nabal dan tampaklah, Nabal mengadakan perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan perempuan itu sepatah katapun kepadanya, sampai fajar menyingsing.

37 Tetapi pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu.

38 Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu Tuhan memukul Nabal, sehingga ia mati.

Kesimpulan :

1. Istri yang tangguh memiliki hati yang kuat dan dijaga untuk memperoleh kekuatan menjadi penolong yang kuat buat suaminya

2. Istri yang tangguh selalu menggandalkan hikmat tuhan dalam menolong suaminya

3. Istri yang tangguh dia setia memegang janji pernikahannya sampai maut memisahkan 

Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc :

Hari ini kita belajar tentang peranan isteri dalam hubungannya dengan suami.

1. Kita harus mengingat bahwa dalam perjanjian nikah seorang isteri harus menerima suaminya ebagai imam, raja dan nabi. Abigail memegang dan menghargai janji itu. Malasahnya, bagaimana kalau suami tidak berfungsi sebagai imam, raja dan nabi dalam rumah tangga ? Kalau hal itu terjadi, seorang isteri harus lari kepada Tuhan dan minta pertolongan supaya suaminya berubah.

2. Seorang isteri adalah penolong bagi suaminya (Kejadian 2 : 18) kata penolong yang sepadan dalam bahasa Ibrani "Ezer Keneg'do" artinya: "penolong yang sesuai/sepadan untuknya". Seorang penolong harus lebih kuat dari yang ditolong. Dalam hal ini seorang isteri harus lebih kuat dari suami. Bagaimana supaya tetap kuat ? Pandang kepada Tuhan yang akan memberikan pertolongan (Mazmur 21 : 1 - 2)