GBI PRJ (CK7)

Beberapa waktu yang lalu sempat viral, seorang wanita asal Afrikan Selatan mengalami sebuah mengaruniakan dari Tuhan tentang kedatangan-Nya yang kedua kali sudah di ambang pintu, dan yang paling menyedihkan adalah banyaknya orang Kristen masuk jurang neraka. Tentu, tidak ada dari antara kita yang ingin masuk neraka.

Wahyu 3 : 11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

KESELAMATAN

Manusia terdiri dari tiga unsur :

1. Roh

2. Tubuh

3. Jiwa

Setiap kita kelak akan mengalami hari kematian, dan jiwa meninggalkan tubuh yang menjadi jenazah. Pertanyaannya, ke manakah roh kita, akankah masuk neraka atau surga ? 

Kejadian 1 : 26 – 27 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Manusia diciptakan serupa dengan gambaran dan rupa Tuhan. Mengapa ? Supaya berkuasa atas hewan-hewan, serta awalnya berbagai penyakit tidak menguasai, namun karena manusia terjatuh dalam dosa, dengan kata lain tidak lagi serupa dengan Dia, maka kutuk menimpa.

PENYAKIT DARI HEWAN :

• Asia : SARS (dari babi)

• Timur Tengah : MERS (dari unta muda)

• Afrika : EBOLA (dari kelelawar maupun kera)

• Indonesia : PLASMODIUM KNOWLESI (dari parasit plasmodium seperti di Malaysia dan Kalimantan)

• Dunia sampai saat ini : CORONA (dari kelelawar maupun trenggiling)

MANUSIA JATUH DALAM DOSA 

Adam serta Hawa jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden oleh karena mendengar bujukan Iblis dan melanggar ketetapan Tuhan, yaitu memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. 

Kejadian 3 : 23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Oleh sebab kejatuhan dalam dosa, kita memerlukan keselamatan. Nah, apabila Saudara dan saya percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan beriman kepada-Nya, lalu memberi diri dibaptis selam (baca Markus 16 : 16), maka kita pun beroleh keselamatan kekal. Kita dilahirkan kembali menjadi manusia baru, serta dibenarkan oleh anugerah dan kasih karunia Tuhan Yesus (proses pembenaran atau JUSTIFICATION). 

Tidak berhenti di situ, sebagai manusia baru dalam Tuhan, kita pun terus-menerus diproses agar semakin serupa karakter Kristus (proses pengudusan atau SANCTIFICATION). 

Roma 3 : 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

KESAKSIAN PRIBADI :

• Pada 1991, saya mengenal Yesus Kristus secara pribadi melalui seorang pasien yang menyatakan kepada saya bahwa walau memang waktu itu saya memiliki segalanya, namun satu saja yang belum saya miliki, yakni damai sejahtera. Saya masih mengandalkan uang ataupun harta. Namun, Tuhan mulai menyatakan kuasa-Nya di dalam hidup saya, yaitu terjadinya mukjizat-mukjizat yang saya saksikan sendiri.

• Pada 1992, saya mengaku dengan iman percaya kepada-Nya dan memberi diri supaya dibaptis selam.

• Pada 1995, saya menerima karunia berbahasa roh. Jadi, karunia ini tidak secara langsung saya peroleh ketika dibaptis, melainkan perlu proses serta waktu.

3 ALIRAN GEREJA PENTAKOSTA :

- Pentakosta Klasik (Gereja Bethel Indoinesia / GBI tempat kita berjemaat dan beribadah)Percaya bahwa tanda, karunia dan mukjizat adalah untuk gereja masa kini; Baptisan Roh Kudus terpisah dari kelahiran baru; Bahasa roh sebagai tanda awal. Sementara itu, kedua aliran berikut ini menolak pandangan baptisan Roh Kudus terpisah dari kelahiran baru, dan tidak menekankan bahasa roh sebagai tanda awal, yaitu :

- Pentakosta Karismatik

- Pentakosta Neo Karismatik

Dari tiga total aliran di atas, menurut survei jumlah jemaat pada 2019 mencapai 698 juta orang. Artinya, sekitar 27 % dari umat Kristen di dunia. Sebagai umat Pentakosta pun kita harus memahami ciri khas atau identitias Pentakosta, yakni melalui lima pilar teologi Pentakosta :

1) KESELAMATAN (Jesus As Savior)

2) KEKUDUSAN (Jesus As Sanctifier)

3) BAPTISAN ROH KUDUS (Jesus As Spirit Baptizer)

4) KESEMBUHAN ILAHI (Jesus As Healer)

5) KEDATANGAN TUHAN YESUS KEDUA KALI (Jesus As the Soon Coming King)

Setelah menerima pembenaran (JUSTIFICATION), kita pun masuk proses selanjutnya, yaitu pengudusan (SANCTIFICATION) supaya semakin serupa karakter Kristus. Proses tersebut dapat melalui penggembalaan di gereja, baik pendisiplinan maupun pengajaran. Bahkan proses Sanctification inilah yang membedakan gereja yang satu dengan lainnya. Mengapa ? Sebab benar-benar mengikuti sesuai firman Tuhan, dengan kata lain jemaat mesti menjadi anak-anak Allah dan murid Yesus, bukan sekadar fans; keakuan ataupun kesombongan semakin dikikis supaya hanya Kristus yang bertakhta di hati. Intinya, semua yang jelek ataupun negatif dari diri kita mestilah berkurang dan keluar dari hidup kita. 

Proses Sanctification memang tidak mengenakkan, sebab kita harus mau "bayar harga" atau melakukan berbagai hal yang Tuhan tuntut serta perintahkan, bahkan rela kehilangan segalanya, entah harta, posisi atau jabatan, popularitas dan lainnya, hanya demi Tuhan Yesus. Sayangnya, mungkin banyak orang Kristen yang belum lulus proses pengudusan ini.

Karena itu, jangan bersandar pada kekuatan, kemampuan, kedagingan kita, melainkan andalkanlah Roh Kudus. Kita mengandalkan Tuhan. Layanilah Tuhan dengan cara melayani serta mengasihi sesama manusia. Rendahkanlah hati dan diri kita di hadapan-Nya, supaya Dia yang akan meninggikan dan memberkati kita pada waktunya. Ia sanggup mengubahkan kita.

Allah pun rindu membawa kita memasuki GLORIFICATION atau proses pemuliaan, yaitu di mana Ia berada, di sana pun kita berada, yakni kerajaan surga baka atau abadi dan mulia. 

Yohanes 14 : 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Tahun ini pun The Year of Integrity atau tahun Integritas, supaya kita diproses oleh-Nya agar makin menyerupai gambaran dan karakter Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 3 : 17 – 21 Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat : Engkau pasti dihukum mati ! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu. Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."

Wahyu 17 : 14c Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.

Jika Tuhan sendiri yang telah memanggil serta memilih kita, bagian kita ialah tetaplah setia kepada-Nya dan panggilan serta pilihan Tuhan atas hidup kita. Sekali Yesus, tetap Yesus.