Kita telah memasuki tahun baru Ibrani, yakni Pey Bet (Tahun 5782) pada September 2021 ini. Tidak yang menyangka, kita telah melewati sekian waktu semasa pandemi yang mengubah banyak sektor kehidupan.
Saat kita berbalik pada firman Tuhan, kita menyadari hanya satu yang tidak akan berubah, yakni firman itu sendiri. Orang-orang yang mengandalkan firman-Nya akan tetap kuat. Badai hidup apa pun yang terjadi, kita tetap kukuh dengan perkataan firman Tuhan. Peganglah janji-Nya melalui firman-Nya dan lihatlah betapa Ia menggenapinya. Dengan demikian, amat penting untuk kita bersekutu serta mengisi hidup ini dengan firman Tuhan (Living by the Book).
Yesaya 54 : 13
Semua anakmu akan menjadi murid Tuhan, dan besarlah kesejahteraan mereka.
Yesaya 54 : 13 (versi TL)
Maka segala anakmu akan diajar oleh Tuhan dan besarlah kelak selamat segala anakmu.
Yesaya 54 : 13 (versi AMP)
And all your [spiritual] children shall be disciples [taught by the Lord and obedient to His will], and great shall be the peace and undisturbed composure of your children.
Di tengah pandemi yang sudah hampir dua tahun, ada banyak hal serta perubahan. Pertanyaannya, apakah kita reaktif terhadap berbagai kondisi ? Ataukah kita merespons semua hal tersebut melalui firman Tuhan ? GBukan hanya mencatat firman, melainkan lebih pada menyimpannya dalam lubuk hati. Karena sesungguhnya, kita berkesempatan mengerjakan dan mempraktikkannya selama masa pandemi yang belum kunjung usai ini.
Ketika Ia mengundang kita untuk mengikut Dia, jika kita bersedia, maka kita pun berjalan bersama-Nya dan Ia akan memimpin melalui Roh Kudus, serta kita menjadi murid-murid-Nya. Dalam perjalanan bersama Tuhan, kita memperoleh pembelajaran-pembelajaran, meskipun di tengah badai hidup atau pandemi.
Terutama, apakah kita telah peka, mengetahui serta mengenal terhadap karakter kita yang sebenarnya ? Apa yang sedang bergejolak dalam diri ? Bagaimana relasi kita dengan anggota keluarga, cara kita bekerja dan hal lainnya ? Sebab, dalam proses Tuhan mendidik, menuntun dan mengajar kita, Ia menjanjikan damai sejahtera yang besar bagi kita sebagai murid dan anak-anak-Nya.
Sebuah survei dari Bilangan Research Center pada Januari 2020 - Februari 2021, terhadap sekitar 1.137 responden yang tersebar di 33 provinsi, menyatakan :
• Satu dari empat orang Kristen di Indonesia terkadang bahkan sering membaca Alkitab hanya karena terpaksa
• Dua dari tujuh orang Kristen di Indonesia tidak ingat kapan terakhir kali firman Tuhan mengubah hidupnya, bahkan sebagian di antaranya merasa tidak pernah
• 20,9% anak muda Kristen Indonesia tidak pernah merenungkan Alkitab secara pribadi dalam sebulan terakhir
Mengamati kondisi tersebut, khususnya di masa pandemi, berbalik pada janji Tuhan melalui kitab Yesaya bahwa anak-anak kita juga, baik jasmani dan rohani, akan diajar oleh-Nya dan menjadi murid-murid-Nya. Tentu, kita ingin memastikan keadaan mereka di tengah berbagai hal saat ini, apalagi belum dapat bertemu ataupun bersekutu secara langsung, melainkan online. Apakah mereka tetap teguh serta masih memelihara iman ?
Dalam konteks pemuridan oleh Tuhan, maka perlu adanya buku panduan, yang tak lain dan tidak bukan, adalah Alkitab atau firman Tuhan itu sendiri. Terkait temuan Bilangan Research Center, sudah sepantasnya kita memeriksa : masihkah kita setia membaca firman Tuhan di rumah ? Apakah sebagai jemaat gereja, masihkah kita suka maupun mempunyai kekebiasaan membaca Alkitab ?
Dwight L. Moody, seorang hamba Tuhan berkata, “The Bible will keep you from sin, or sin will keep you from the Bible,” (Alkitab dapat menjauhkan kita dari dosa, sebaliknya dosa dapat menjauhkan kita dari Alkitab). Jadi, mana yang kita pilih ?
Berapa pertanyaan mendasar tentang Alkitab bagi hidup kita adalah :
• DIMILIKI : Apakah kita memiliki Alkitab pribadi di rumah ?
• DIBACA : Apakah kita sungguh atau sesekali dan terpaksa membaca Alkitab ?
• DIBAWA : Apakah kita membawa dan membuka Alkitab dalam pertemuan dan ibadah gereja maupun komunitas COOL online ?
• DIPELAJARI : Apakah kita benar-benar rindu mempelajari Alkitab ?
Dalam proses pemuridan sebagai murid Tuhan, kita perlu mempelajari Alkitab. Pertanyaannya, mengapa masih banyak orang tidak mempelajarinya, dan ini patut menjadi perhatian, apakah kita juga demikian karena beberapa alasan :
• Saya butuh sesuatu yang relevan (SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN)
• Saya tidak tahu bagaimana (SECARA TEKNIS)
• Saya cuma orang awam (MENGANGGAP TIDAK PERLU)
• Saya tidak punya banyak waktu (TERKAIT PRIORITAS)
• Saya masih meragukan Alkitab (ADA AREA YANG BELUM DIPERCAYAI)
• Saya tidak menganggapnya menarik (MERASA JENUH ATAU BOSAN)
Dua hal penting tentang mempelajari Alkitab :
1. Bible-literate
Literasi Alkitab atau “melek” firman Tuhan dan menjadi orang-orang yang memahami isi Alkitab.
2. Bible-fluent
Fasih Alkitab atau mengaplikasikan isi firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari pada zaman ini.
Bagaimana dengan kita, apakah telah mempelajari, memahami dan mengaplikasikan firman Tuhan ? Tidak mungkin ada Bible-fluency (mempraktikkan firman) tanpa mengalami Bible-literacy (memahami dan mempelajari firman) terlebih dulu. Dengan kata lain, Bible-literacy and Bible-fluency start with careful and curious reading of the Bible, atau pemahaman serta fasih terhadap isi firman Tuhan mesti dimulai dari pembacaan firman secara hati-hati serta penuh rasa ingin tahu. Bukan sekadar membaca yang tergesa-gesa atau segera selesai.
MENGAPA PERLU MEMPELAJARI ALKITAB ?
• Penting untuk Pertumbuhan (Bible study is essential to growth)
Seperti halnya usia bayi yang masih bergantung penuh pada ASI atau air susu ibunya, demikan pula hendaknya kita senantiasa membaca serta mempelajari firman kapan pun. Maukah kita terus bertumbuh dalam keselamatan kita ? Sebab, banyak orang Kristen yang sudah menerima karya keselamatan, namun belum mengalami pertumbuhan rohani. Sebagai murid Tuhan, maukah kita bertumbuh lebih baik lagi ?
1. The Attitude of a Newborn Baby (seperti sikap seorang bayi yang baru lahir)
2. The Appetite for the Word (selera atau rasa lapar kita terhadap firman Tuhan)
3. The Aim for Growth (sebab tujuan memahami firman adalah pertumbuhan)
1 Petrus 2 : 2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.
1 Petrus 2 : 2 (versi AYT)
Seperti bayi yang baru lahir, hendaklah kamu menginginkan susu rohani yang murni supaya dengan itu kamu bertumbuh dalam keselamatanmu.
1 Petrus 2 : 2 (versi NIV)
Like newborn babies, crave pure spiritual milk, so that by it you may grow up in your salvation.
• Penting untuk Pendewasaan Rohani (Bible study is essential to spiritual maturity)
Dari pertumbuhan, kemudian pendewasaan. Ada rasa haus serta lapar firman Tuhan, dan mulai kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari supaya pancaindera makin terlatih dan naik level. Jangan sampai mengalami dull of hearing and slow to learn (telinga rohani yang tidak lagi cakap mendengarkan dan lamban dalam belajar). Kita “tumpul rohani” apabila tidak mempraktikkan apa yang telah Tuhan ajarkan. Ia pun takkan memberi sesuatu yang baru jika tidak melakukan yang telah Ia nyatakan sebelumnya, sebab kita belum terlatih atau teruji. Tuhan mau kita lulus serta mempraktikkan yang telah kita pelajari.
Ibrani 5 : 11 - 14
Peringatan supaya jangan murtad - Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
1. Ada orang yang membaca atau mempelajari Alkitab seperti halnya hendak meminum atau memakan obat, alias terpaksa
2. Ada orang yang membaca atau mempelajari Alkitab seperti halnya hendak melakukan pola diet, atau hanya beberapa bagian
3. Ada orang yang membaca atau mempelajari Alkitab seperti halnya sangat haus dan lapar, sehingga benar-benar melahap firman
• Penting untuk Efektivitas Rohani (Bible study is essential to spiritual effectiveness)
Segala isi firman Allah, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, diilhami oleh Allah sendiri, serta ada napas Allah melalui setiap perkataan-Nya, sehingga berguna dan bermanfaat untuk mengajar, mengubah serta memperbarui cara kita berpikir dan bertindak seperti Kristus dan hidup berkenan di hadapan Tuhan.
2 Timotius 3 : 16 - 17
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
2 Timotius 3 : 16 - 17 (versi NASB)
All Scripture is inspired by God and profitable for teaching, for reproof, for correction, for training in righteousness; so that the man of God may be adequate, equipped for every good work.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz