Perikop firman Tuhan pagi ini diambil dari Yohanes 11 : 1 - 57. Ada satu keluarga di Betania yang terdiri dari kakak beradik, Maria, Marta dan Lazarus. Mereka adalah orang-orang yang mengasihi Tuhan Yesus dan dikasihi Tuhan Yesus.
Suatu hari Lazarus sedang sakit, dan orang-orang datang menyampaikan berita tersebut kepada Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus tidak serta merta segera ke Betania. Lazarus pada akhirnya mati. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus seakan-akan menunda untuk segera datang menyembuhkan Lazarus.
Yohanes 11 : 14
Karena itu Yesus berkata dengan terus terang : "Lazarus sudah mati;
Yohanes 11 : 15a
tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, ...
Apa yang dapat kita pelajari melalui perikop ini ? Apakah Tuhan sedang mempermainkan Maria dan Marta, atau sengaja menguji mereka, atau Yesus sedang membiarkan mereka ? Karena 4 hari berlalu seolah-olah sudah tidak ada lagi pengharapan.
Kondisi seperti Marta dan Maria juga banyak kita alami hari hari ini. Pertolongan Tuhan terasa lebih dari pada terlambat.
• Doa-doa yang kita naikkan bertahun-tahun belum dikabulkan, sehingga waktu seakan memaksa kita untuk menyerah
• Pengharapan kita semakin pudar seiring usia sehingga membuat kita putus asa
• Berbagai vonis paramedis dan informasi kesehatan merenggut impian kita setiap hari
• Hubungan dalam keluarga yang semakin dingin sehingga kasih menjadi tawar
Hari ini kita punya kabar baik, mari kembali memiliki pengharapan, menaikkan kembali doa-doa kita karena Tuhan Yesus tidak pernah terlambat.
Jangan berhenti di kata “syukurlah”. Apa yang sesungguhnya Tuhan Yesus inginkan ketika seolah-olah Tuhan Yesus menunda ?
1. Yesus Ingin agar Kita Percaya
Yohanes 11 : 15a
tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.
Ketika bantuan ilahi yang kita harapkan belum datang itu terjadi bukan karena Yesus menunda-nunda tetapi supaya kita belajar percaya pada kasih, kuasa dan rencana-Nya. Belajar untuk bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Jangan biarkan masalah merampas kepercayaan kita kepada Allah, sebab Dia tahu waktu yang tepat untuk menolong.
Dua kebenaran sederhana yang dapat membangun kepercayaanmu kepada Tuhan :
a. Mempercayai Allah dimulai dari mengenal-Nya. Kepercayaan kita kepada Tuhan bertumbuh ketika kita mengenal Dia dengan lebih erat.
b. Mempercayai Allah dimulai dari mengakui bahwa kita sesungguhnya tidak tahu apa-apa. Kita harus percaya kepada-Nya dan menyerahkan jalan-jalan kita kepada-Nya, bahkan ketika kelihatannya ada yang tidak masuk akal bagi kita.
Ketika kita tidak dapat melihat tangan Allah bekerja, kita dapat mempercayai hati-Nya.
2. Yesus Ingin Kemuliaan-Nya Dinyatakan
Yohanes 11 : 40
Jawab Yesus : "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu : Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah ?"
Allah memakai persoalan kita untuk mendemonstrasikan Kuasa-Nya yang besar. Orang-orang yang Tuhan kasihi harus menjadi tanda kemuliaan-Nya. Tetapi untuk menyatakan kemuliaan yang agung dari Allah, Maria, Marta dan Lazarus harus mengalami peristiwa yang sangat pahit, yaitu peristiwa kematian Lazarus.
Kehidupan yang memuliakan Allah adalah kehidupan yang sejati, sebaliknya kehidupan yang telah kehilangan kemuliaan Allah sama dengan kematian. Mari ijinkan masalah dan persoalan yang kita hadapi sebagai sarana untuk memuliakan Allah.
3. Yesus Ingin Memperkenalkan Diri-Nya
Yohanes 11 : 39
Kata Yesus : "Angkat batu itu !" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya : "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
Yesus memperkenalkan diri-Nya pada Marta, Maria dan Lazarus sebagai Allah yang maha kuasa, dan Juru Selamat.
Melalui pengalaman kesulitan dan penderitaan, Yesus sedang mengajarkan anak-anak-Nya untuk mengalami Dia, di mana masalah yang sedang engkau alami disitulah Tuhan sedang memperkenalkan kasih-Nya, kebaikan-Nya, kesetiaan-Nya, karakter-Nya juga keilahian-Nya.
Sudahkah Yesus memperkenalkan diri-Nya kepadamu ?
4. Yesus Ingin Tahu Respon Kita
Yohanes 11 : 21
Maka kata Marta kepada Yesus : "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
Maria kemudian bertanya akan hal yang sama, tetapi dengan sikap yang berbeda.
Yohanes 11 : 32
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya : "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Marta dan Maria tidak sungguh-sungguh menuduh Yesus, tetapi cukup jelas bahwa Marta mempertanyakan kasih Kristus.
Tatkala Allah menahan tangan-Nya untuk menolong, Dia ingin kita melihat hati kita yang sebenarnya.
Respon kita kadang-kadang membuat hati Tuhan tersentuh. Mari dalam masa menunggu ini kita memberikan respon yang benar, tidak banyak mengeluh, melainkan mengucap syukur selalu, senantiasa memuji Tuhan dan membuktikan iman kita kepada-Nya.
Dia yang akan memindahkan batu masalah dan pergumulan kita, Dia yang akan menjawab segala doa-doa kita, namun ada bagian yang harus kita lakukan, yaitu tetap taat, setia, semangat mengiring Yesus dan memberikan respon yang benar atas segala persoalan dan pergumulan yang dihadapi.
1 Petrus 5 : 6
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Dia tidak pernah terlambat, dan tidak pernah terlalu cepat untuk menolong, Dia selalu tepat waktu.
Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :
Yesus seolah-olah menunda kedatangan-Nya, namun sesungguhnya Dia tepat waktu (On Time). Keadaan seperti yang Maria dan Marta alami juga kita alami, seolah-olah Tuhan menunda untuk menolong.
Kenapa sampai Yesus menunda, bahkan sampai 4 hari ? Supaya orang Yahudi pada saat itu tahu dan melihat bahwa Lazarus benar-benar sudah mati, sehingga menunjukkan bahwa sesungguhnya kuasa Tuhan yang dapat membangkitkan orang mati.
Pertolongan-Nya tidak terlalu cepat supaya kita tidak sombong, jika terlambat kita dapat meninggalkan iman kita, oleh karena itu Dia selalu menolong tepat waktu menurut waktunya Tuhan.
Percayalah bahwa di masa-masa saat ini Tuhan pasti akan datang menolong tepat waktu.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz