GBI PRJ (CK7)

Kita tahu akhir-akhir ini banyak tantangan yang harus dihadapi namun bagaimana cara untuk menang atas badai tantangan tersebut ? Kita akan belajar dari seorang yang bernama Nehemia. Nehemia terbeban untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang sudah runtuh, ketika dia mendengar berita mengenai tembok Yerusalem yang runtuh dia kemudian berdoa memohon ampun atas bangsa Israel dan rela kembali ke sana dan membangun tembok tersebut. Walaupun banyak tantangan namun Nehemia dan kaum Yehuda berhasil membangunnya kembali.

Perikop firman Tuhan yang kita baca pagi ini diambil dari kitab Nehemia 4 : 1 - 23. Perikop tersebut mengisahkan tentang Sanbalat dan Tobia yang menggambarkan Pencemooh dan Penentang. Sanbalat mengolok-olok orang Yahudi yang sedang membangun kembali tembok Yerusalem, begitu juga dengan Tobia, mereka berdua bersikap menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh. 

Nehemia 4 : 2 - 3 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini ? Apakah mereka memperkokoh sesuatu ? Apakah mereka hendak membawa persembahan ? Apakah mereka akan selesai dalam sehari ? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini ?" Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."

Walaupun dihina, dicemooh, dicerca dan ditentang namun orang Yahudi tetap terus membangun tembok sampai selesai.

Banyak tentangan dan halangan yang dihadapi Nehemia, namun pada akhirnya dia bersama kaum Yehuda menang. Bagaimana cara Nehemia menang ?

1. Berdoa dan Mengandalkan Tuhan

Jadikan doa sebagai tindakan pertama yang harus dilakukan. Meminta pertolongan kepada Tuhan atas hinaan, cercaan yang mereka terima selama pembangunan agar Tuhan membalikkan hinaan dan cercaan mereka tersebut kembali kepada mereka.

Nehemia 4 : 4 - 5 Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.

Ada seorang hamba Tuhan yang luar biasa yang berhasil membangun panti asuhan di Bristol, Inggris yang bernama George Mueller (1805-1898). Dia telah melakukan banyak hal, antara lain :

• Ia menolong 10,024 anak yatim piatu dengan mendirikan 5 asrama.

• Ia mengusahakan pendidikan yg layak bagi anak-anak.

• Ia mendirikan 117 sekolah yang menawarkan pendidikan Kristen kepada lebih dari 120.000 murid.

• He was a man of CONSTANT PRAYER 

Dikatakan George Mueller ini adalah seorang yang senantiasa berdoa untuk segala masalah dan persoalan yang dia hadapi. Dia berkata, "Pertolongan Tuhan selalu datang tidak pernah terlambat namun juga tidak terlalu cepat, selalu tepat waktu."

Masalah pasti tetap ada, namun Tuhan mau kita melibatkan Dia senantiasa maka Dia yang akan turun tangan menolong kita.

2. Siapkan Strategi

Nehemia mempersiapkan strategi untuk menghadapi para penentang dan pencemooh mereka. Dia bersama orang Yahudi menyusun rencana dan strategi didasarkan kepada kekuatan dan apa yang dimiliki oleh mereka saat itu.

Nehemia 4 : 12 - 13 Ketika orang-orang Yahudi yang tinggal dekat mereka sudah sepuluh kali datang memperingatkan kami: "Mereka akan menyerang kita dari segala tempat tinggal mereka," maka aku tempatkan rakyat menurut kaum keluarganya dengan pedang, tombak dan panah di bagian-bagian yang paling rendah dari tempat itu, di belakang tembok, di tempat-tempat yang terbuka.    Begitu juga apa yang terjadi di dunia saat ini, masalah pandemic yang kita hadapi. Ada strategi yang harus kita persiapkan dan cara-cara yang mungkin baru untuk menghadapi segala perubahan yang terjadi.

Tiga hal utama dalam menyusun strategi: 

a. Mengenal medan perang

b. Mengetahui kekuatan pasukannya

c. Mengenal kekuatan musuh

3. Perkuat Persatuan Tim

Nehemia memberi kekuatan dan mengingatkan kembali kepada orang Yehuda agar senantiasa ingat kembali kepada Tuhan. Nehemia menggerakkan semua orang sebagai satu tim, dimana semua ikut bergerak kepada satu tujuan.

Nehemia 4 : 14 Kuamati semuanya, lalu bangun berdiri dan berkata kepada para pemuka dan para penguasa dan kepada orang-orang yang lain: "Jangan kamu takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu."

4. Maju Terus dan Jangan Stop hingga Selesai

Mereka terus melakukan pembangunan dengan segala daya dan upaya sampai pembangunan tembok selesai.

Nehemia 4 : 15 Ketika didengar musuh kami, bahwa rencana mereka sudah kami ketahui dan bahwa Allah telah menggagalkannya, maka dapatlah kami semua kembali ke tembok, masing-masing ke pekerjaannya.

Mereka terus berusaha sambil berjaga-jaga dan Nehemia terus ada bersama-sama dengan mereka (Nehemia 4 : 16 - 17).

Pesan Firman Tuhan :

1. Teruslah BERDOA dengan iman. Doa orang benar/berintegritas jika dengan yakin didoakan BESAR KUASANYA

2. Siapkan STRATEGI yang baru dan relevan

3. Perkuat PERSATUAN. Sebatang lidi mudah patah tapi seikat lidi sulit dipatahkan.

4. Teruslah MAJU. "A ship in port is safe, but that's not what ships are built for." – Grace Hopper

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Firman Tuhan yang kita terima pagi ini mengingatkan kita untuk menang atas tantangan yang dihadapi.

Banyak dari kita memiliki pengertian bahwa iblis dengan kekuatannya dapat menghancurkan kita, namun sesungguhnya hal itu tidaklah benar. Satu-satunya yang bisa iblis lakukan adalah memberikan ketakutan agar kita menjauh dari Tuhan.

Kolose 2 : 16 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Sama seperti perikop firman Tuhan pagi ini katakan bahwa saat itu yang dilakukan oleh Sanbalat dan Tobia sama seperti yang dilakukan iblis, mereka menentang dan mencemooh bahwa apa yang Nehemia dan kaum Yehuda lakukan tidak mungkin berhasil. Kaum Yehuda sempat termakan oleh tipu muslihat iblis. 

Nehemia 4 : 10 Berkatalah orang Yehuda: "Kekuatan para pengangkat sudah merosot dan puing masih sangat banyak. Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini."

Namun, Nehemia sebagai pemimpin memiliki prinsip. Dia adalah seorang pemimpin yang bersandar hanya kepada Tuhan. Oleh karena itu, Nehemia dipakai Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh dan berhasil menang atas intimidasi Sanbalat, Tobia dan penentang-penentang mereka.

Empat hal yang harus kita lakukan agar menang menghadapi tantangan, antara lain :

1. Teruslah berdoa dan kembali mengandalkan Tuhan. Kejadian 12 : 3, "Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

2. Mempersiapkan strategi.

3. Membangun tim dan memperkuat persatuan. 

4. Tetap bekerja, karena doa kita membuat Tuhan memberikan kekuatan kepada kita.