Kita akan belajar tokoh lain lagi dalam Alkitab. Mengapa perlu ? Karena nama-nama mereka masuk dalam firman Tuhan, maka pasti ada rancangan-Nya. Memang tak ada manusia yang sempurna, namun yakinlah pasti terdapat nilai-nilai positif maupun negatif, kelebihan serta kekurangan yang dapat kita pelajari supaya semakin menyempurnakan kehidupan kita dalam mengikut Tuhan maupun mengasihi dan melayani Dia.
Hari ini kita mempelajari Miriam.
Siapakah Miriam ?
Miriam adalah anak tertua dari Amram dan Yokhebed, serta saudara perempuan Harun dan Musa. Miriam lahir di Mesir ketika orang-orang Ibrani menjadi budak, penindasan, maupun kerja paksa.
Bayi di Sungai Nil.
Firaun telah menitahkan supaya semua bayi laki-laki Ibrani ditenggelamkan di sungai Nil. Yokhebed (ibu Musa) mengambil tindakan untuk menyelamatkan bayinya dengan cara memasukkan ke keranjang, lalu menaruh di sungai Nil yang mengalir melewati tempat mandi putri Firaun.
Saat putri itu turun untuk mandi dan melihat keranjang yang berisi bayi Musa, dia mengambil serta mengasihinya. Saat bayi itu menangis, putri ingin memberinya makan. Kemudian, datanglah kesempatan bagi Miryam kecil untuk melangkah maju mendatangi putri yang sedang bingung dan menawarkan bantuan guna menemukan perawat Ibrani. Pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat dan pasti tepat pada waktunya.
Miriam tetap diam dan tidak mengungkap identitasnya dengan bayi maupun perawat (Yokhebed) yang dipertemukannya dengan putri Firaun. Dengan hikmat, dia berhasil menyelamatkan saudaranya yang kelak menjadi pemimpin besar (Keluaran 2 : 3 - 10).
Setelah Melewati Laut Teberau.
Tuhan menyuruh Musa, Miriam serta Harun memimpin bangsa Israel dari perbudakan di Mesir menuju Tanah Perjanjian di Kanaan. Setelah secara ajaib menyeberangi laut Teberau dan melihat tentara Mesir tenggelam di laut, Miriam memimpin para wanita dengan rebana menyembah Tuhan melalui nyanyian serta tarian (Keluaran 15 : 20 - 22). Dalam perikop tersebut, dia diberi gelar "nabiah" yang pertama dalam Perjanjian Lama di Alkitab.
Pemberontakan di Padang Gurun.
Sayangnya, Miriam jatuh dalam pemberontakan. Miriam beserta Harun mengkritik Musa karena menikahi perempuan Kush atau Etiopia (Bilangan 12 : 1). Iri hati dan dengkinya makin mendalam, "Apakah Tuhan berbicara hanya melalui Musa ? Bukankah Ia juga berbicara melalui kita" (Bilangan 12 : 2) ? Seolah Miriam mempertanyakan hikmat Tuhan dalam memilih Musa sebagai pemimpin.
Kusta Sebagai Hukuman
Tuhan marah karena Miriam dan Harun menentang hamba yang telah dipilih-Nya. Tuhan menghukum Miriam lewat kusta. Harun, menyadari kebodohan kata-kata mereka, bertobat dari dosanya. Dan Musa, sebagai pendoa syafaat, berdoa atas nama saudara perempuannya, "Musa berseru kepada Tuhan, 'Tolong, Tuhan, sembuhkan dia'" (Bilangan 12 : 13). Setelah 'karantina' selama seminggu, Miriam disembuhkan dan bergabung pada seluruh bangsa Israel untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Akhir Hidup Miriam.
Karena sungut-sungut dan kurangnya iman pada Tuhan di padang gurun, selama 40 tahun, generasi pertama orang Israel tidak diizinkan-Nya masuk Tanah Perjanjian, termasuk Miriam. Sebagian besar generasi yang lebih tua telah meninggal di padang gurun ketika Israel kembali ke Kadesh-Barnea, di sanalah Miriam meninggal serta dikuburkan (Bilangan 20 : 1).
APA YANG BISA KITA TELADANI DARI MIRIAM ?
• Jangan ragu mengikut Tuhan agar mengubah jalan hidup kita maupun orang lain
• Jangan menghakimi orang sekitar
• Jangan cemburu ketika Tuhan memberi panggilan khusus kepada seseorang
• Jangan menentang otoritas pemimpin yang Tuhan tempatkan di atas kita
• Jangan berlambat untuk bertobat jika telah melanggar perintah-Nya
Allah memanggil kita untuk percaya serta menaati Dia. Karena itu, jika selalu menggerutu dan mengeluh terus-menerus, itu menunjukkan kita menganggap diri ini lebih baik daripada Dia. Padahal, kita terbatas dan tidak mengerti akan banyak hal. Karena itu, libatkanlah Tuhan dalam setiap aktivitas hidup kita sehari-hari.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Dalam tiap pergerakan sejarah, baik di Kitab Suci maupun bangsa-bangsa, selalu muncul tokoh-tokoh utama. Nah, tokoh utama pada riwayat hidup zaman Miriam serta Harun adalah Musa.
Jika ada tokoh utama, maka ada peran-peran pendukung. Jika tokoh utama Musa, maka peran pundukungnya ialah Miriam dan Harun. Jika tokoh utama Nabi Samuel, maka peran pendujungnya Hana; Yohanes Pembaptis, peran pendukungnya Zakharia; jika tokohnya Daud, peran pendukungnya nabi Samuel, dan seterusnya.
Dengan kata lain, Miriam memiliki pernan pendukung, jadi seharusnya mendukung penuh tokoh utama, yakni Musa. Namun sayangnya, ternyata ada proses jatuh-bangun, turun-naik dalam hidupnya, meski disebut juga sebagai salah satu utusan Tuhan dan pemimpin Israel (Mikha 6 : 4).
Saat ini pun di masa akhir zaman, kita mempunyai peran pendukung untuk Tokoh Utama, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan datang kembali untuk kedua kalinya. Sebab itu, mari menjadi peran pendukung yang setia, konsisten serta teguh dalam iman dan tindakan supaya nama kita tetap ada tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz