Setelah umat Israel dibebaskan dan dikeluarkan oleh Tuhan dari negeri perbudakan, Mesir, Allah berencana membawa dan memasukkan mereka ke Tanah Perjanjian, dan bukannya menetap atau tinggal di padang gurun. Janji-Nya ya dan amin. Janji-Nya pasti dan tidak berubah. Ia selalu menepati janji-Nya.
Ulangan 8 : 14
Jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Keluaran 17 : 1
Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah Tuhan, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
Padang gurun Sin pada ayat di atas artinya ‘berduri-duri’, yang dapat juga kita implikasikan untuk saat-saat ini di masa pandemi. Kemudian, mereka sampai di Rafidim, yang berarti ‘The Resting Place’ atau Tempat Peristirahatan. Namun, setelah mengalami mujizat demi mujizat, mereka masih saja bersungut-sungut.
Keluaran 17 : 3
Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata : "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan ?"
Periksalah hati, pikiran serta diri kita, apakah masih suka bersungut-sungut ? Apa yang keluar dari mulut melalui perkataan-perkataan kita, puji-pujiankah ataukah sungut-sungut ? Biasanya, sering kali tanda-tanda bila kita berada di “padang gurun kehidupan” serta kelemahan iman ialah suka bertengkar atau memberontak, saling menyalahkan, dan melawan otoritas di atas kita. Bahkan mencobai Tuhan atau meragukan keberadaan, kemahakuasaan, serta penyediaan dan penyertaan-Nya.
Efesus 2 : 2
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Keluaran 17 : 7
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan dengan mengatakan : "Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak ?"
Arti kata ‘Masa’ adalah ‘temptation’ atau godaan dan pencobaan, sedangkan ‘Meriba’ berarti bertengkar. Akibat pemberontakan serta keras kepala orang Israel, Musa akhirnya berseru pada Tuhan.
Keluaran 17 : 4 - 6
Lalu berseru-serulah Musa kepada Tuhan, katanya : "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini ? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu !" Berfirmanlah Tuhan kepada Musa : “Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah. Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
Jika kita dewasa secara rohani, kita akan selalu dekat dengan Allah kita, Tuhan Yesus Kristus, serta tidak bersungut-sungut. Milikilah kerinduan untuk selalu dalam pengurapan Tuhan supaya seperti halnya Musa yang dipakai oleh-Nya melalui sebuah tongkat, demikian pula kita dapat dipakai oleh Dia melalui perkataan kita. Ingatlah, setiap kita adalaj perwakilan dari Kristus serta kerajaan Allah.
1 Yohanes 4 : 4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sayangnya, tidak semua orang Israel dapat masuk Tanah Perjanjian karena ketidakpercayaan mereka. Karena itu, peganglah janji Tuhan supaya menerima berkat dan pemeliharaan serta visi ke depan dari Tuhan :
Yesaya 33 : 15 - 17
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan, dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin. Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.
Kolose 3 : 2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Hidup kita sesungguhnya bukan cuma kesempatan demi kesempatan yang ada, melainkan sebuah perjalanan, terutama perjalanan rohani bersama Tuhan, serta penuh badai, ujian dan perjuangan. Demikian pula yang dialami Israel ketika harus menghadapi bangsa Amalek. Allah sangat membenci bangsa Amalek karena mereka orang-orang yang jahat serta keji.
Keluaran 17 : 8 - 9
Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. Musa berkata kepada Yosua : “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku.”
Arti ‘Amalek’ adalah ‘The Valley Dweller’ atau yang tinggal di lembah. Tetapi, kita janganlah demikian, yakni mau berlama-lama tinggal di dalam lembah kegagalan ataupun keputusasaan, sebab Allah sanggup mengubahkan lembah penuh kesukaran menjadi pintu penuh pengharapan. Percayalah, kita dapat mengalami kemenangan-kemenangan serta terobosan-terobosan dalam hidup ini, bahkan di tengah-tengah pandemi yang sedang terjadi.
Ulangan 25 : 17 - 19
Amalek harus dihapuskan "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir; bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. Maka apabila Tuhan, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa !"
Kita harus mengingat Tuhan Yesus Kristus sebagai ‘Our Resting Place’ atau Pribadi yang dapat selalu kita andalkan. Teruslah berjaga-jaga, karena kita senantiasa berada dalam sebuah peperangan rohani setiap hari. Serahkanlah hidup kita kepada-Nya dan muliakanlah nama Allah. Ketahui posisi serta identitas sejati kita, yakni bersama-sama dalam otoritas Kristus.
Efesus 2 : 6
Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga.
R. E. S. T.
• RECHARGE YOURSELF (Melekat dan Menempel Pada Sumber Kekuatan)
Berharaplah hanya pada Allah yang memperbarui kekuatan kita. Jagalah pergaulan dengan sahabat-sahabat yang tetap kuat dalam Tuhan agar bisa saling menguatkan.
• ENCOURAGE YOURSELF IN THE LORD (Menguatkan Hati dan Diri Kita di Dalam Tuhan)
Sumber kekuatan kita adalah Tuhan, karena itu teruslah berharap kepada-Nya.
• SHARE YOUR BURDEN (Membagikan Beban Isi Hati Kita Kepada Orang-orang Tepercaya)
Hidup ini penuh tekanan, karena itu milikilah sahabat-sahabat sejati untuk dapat saling berbagi, terutama kepada Tuhan, Sahabat kita yang paling sejati.
• TOUCH FROM HEAVEN (Menerima Kuasa dari Surga)
Terimalah firman Tuhan, serta mengerjakannnya agar Ia senantiasa menguatkan dan meneguhkan kita. Ingatlah baik-baik, setiap tes maupun ujian kehidupan dapat menjadi kesaksian kita akan kemurahan serta kebaikan Tuhan bagi hidup kita kepada banyak orang.
Keluaran 17 : 15
Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya : "Tuhanlah panji-panjiku !"
Keluaran 17 : 15 (KJV)
And Moses built an altar, and called the name of it Jehovahnissi.
Apa pun yang sedang kita hadapi hari-hari ini, bahkan saat merasa kecewa dan frustasi tetaplah pandang kepada-Nya. Allah kita adalah Allah yang hidup! Dia bertakhta dan berkuasa. Dialah Tuan atas segala tuan, Raja atas segala raja, Allah semesta alam, Tuhan Yesus Kristus. Terpujilah nama-Nya.
Yesaya 10 : 27
Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz