Jika hari ini kita masih dapat merayakan Natal, itu semua karena anugerah Tuhan.
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Begitu besarnya kasih-Nya, maka Ia tidak ingin seorang pun binasa. Kasih-Nya adalah tanpa syarat, dan tidak memandang perbedaan. Tuhan Yesus hadir dan lahir karena dunia akhir-akhir ini sepertinya kehilangan dan kekurangan sesuatu yang sangat berharga, apa itu ? Bukan harta atau materi sesungguhnya yang paling penting, melainkan kasih. Jika kehilangan harta benda atau materi, tidaklah seberapa. Namun, kalau sampai terhilang dan kurang akan kasih, kita tidak akan bertahan.
Matius 24 : 12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Kasih kepada Tuhan dan sesama manusia, atau di antara anggota keluarga, para hamba Tuhan, serta gereja, bahkan di dalam negara-negara yang notabene sebagian besar menganut agama Kristen, tampaknya mulai berkurang dan menghilang. Tanpa kasih, kita tidak akan dapat bertahan. Sebab, kasih merupakan pilar utama dalam kehidupan kekristenan. Dan tanpa kasih Yesus, kita tidak akan dapat melakukan kehendak-Nya
Matius 22 : 36 - 39
Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat !
Jawab Yesus kepadanya : Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Dunia ini hanya ingin pesta pora atau mengutamakan materi, dan kesenangan-kesenangan, maupun memamerkan hal-hal yang serba mewah. Tetapi, arti Natal bukan hanya perayaan yang seperti itu, melainkan lebih pada mengingatkan apakah kita masih memiliki kasih, terutama akan kasih-Nya ?
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Jangan sampai kita kehilangan cinta mula-mula. Sebab jika demikian, pasti ada sesuatu yang salah dengan dan dalam diri kita.
Wahyu 2 : 4 - 5
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh ! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Wahyu 3 : 16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Mungkin saja kita masih rajin beribadah dan melayani, namun apakah masih ada kasih mula-mula dalam hati kita ? Sebab, salah satu bukti utama ialah mengasihi. Ada lima jenis cinta :
* Cinta kristal
1 Samuel 18 : 20
Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya.
Awalnya mungkin kita mengasihi Tuhan, namun apakah kita masih setia sampai akhirnya ? Sering kali kita tidak mau mengalami rasa sakit, ibarat kristal yang rapuh dan mudah pecah. Padahal, jika mengasihi Dia, apa pun yang kita alami ataupun perlakuan orang lain terhadap kita, kita tetap mengasihi-Nya. Kalau tidak, kita akan tumbang. Dan sebelum kita menang pada area tertentu, Tuhan mungkin akan masih mengizinkan kita berada, dan diuji di area tersebut.
2 Samuel 6 : 20
Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya : Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya !
* Cinta palu
Kejadian 29 : 20
Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.
Kejadian 30 : 1
Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub : Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati.
Janganlah selalu melihat kekurangan dan kelemahan orang lain, ibarat memegang palu yang siap memalu; melainkan lihatlah kebaikan-kebaikan Tuhan. Sebab, hidup ini tidaklah selalu tentang hal-hal yang menyenangkan. Jika sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus, apa pun pergumulan yang kita alami, kita akan bertahan, serta meminta-Nya untuk memampukan kita. Sebab pada waktunya, Ia akan menolong kita.
* Cinta uang
Apa yang selalu kita pikiran, dan perkatakan, apakah sering kali uang, uang, dan uang ? Kalau kita lebih cinta akan uang, kita tidak dapat mengasihi Dia.
* Cinta diri sendiri
Jika hanya ingin dilayani, diberkati, diperhatikan, dikuatkan, dan yang lainnya, sia-sialah hidup kita. Sudah berapa lama kita menjadi Kristen, dan mengikut Tuhan ? Sudahkah kita melayani Dia ? Tuhan Yesus juga datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.
* Cinta tanpa syarat
Satu contoh tokoh yang punya cinta tanpa syarat adalah seorang perempuan dalam Alkitab bernama Lea, yang meskipun mengalami berbagai hal yang tidak mengenakkan dalam hidupnya, dia tetap berpengharapan kepada Tuhan, sampai akhirnya pertolongan-Nya terjadi. Tuhan Yesus pun terlahir dari suku Yehuda, yang merupakan keturunan dari Lea. Cinta yang tanpa syarat juga akan senantiasa siap sedia dalam mengasihi Tuhan.
Ada lima jenis orang sesuai peristiwa Natal :
1. Orang Majus = dapat mewakili orang-orang yang kaya. Orang Majus memiliki sikap hati yang benar, yaitu menghormati Tuhan dengan mempersembahkan hartanya. Bagaimana dengan kita ? Pedulilah terhadap jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan.
2. Para gembala = melambangkan orang-orang marginal yang tidak memiliki apa-apa.
Namun, mereka tidak ragu-ragu, melainkan taat dan percaya pada firman Tuhan.
3. Yusuf dan Maria = dapat mewakili orang-orang yang sederhana. Tidak semua orang mau masuk dalam agenda, rencana, serta kehendak-Nya. Namun, apabila kita mau menjadi orang yang sederhana, seperti halnya Yusuf dan Maria, kita akan bersedia untuk turut dalam agenda, rencana, dan kehendak Tuhan bagi hidup kita masing-masing.
4. Para ahli Taurat = dapat merupakan orang-orang yang paham firman. Mereka sebagian besar mengetahui, menghapal, dan memahami isi firman, namun hanya di otak atau pikiran, bukannya di dalam hati serta hidup mereka.
5. Raja Herodes = dapat melambangkan orang-orang yang munafik. Ia bukannya mau menyembah Tuhan, melainkan ingin untuk membunuh Dia.
Bagaimana dengan kita, tergolong manakah kita ? Apakah orang-orang akan melihat dan merasakan kasih melalui kehidupan kita ? Ataukah kita hanya mengasihi materi, hanya ingin menerima hal-hal yang baik tanpa mau menjalani pergumulan dalam kehidupan, serta mencintai diri sendiri ?
Kembalilah pada kasih Tuhan Yesus. Jika kasih di dunia ini makin dingin dan mulai memudar, kiranya kasih setiap kita anak-anak Tuhan justru semakin nyata serta berkobar-kobar. Sebab, Christmas is all about love, Natal yang sesungguhnya adalah tentang kasih, kasih terhadap Tuhan, serta kasih pada sesama manusia.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz