Tuhan memberikan tema Natal untuk kita tahun ini adalah ‘???????????????????????????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????? ????????????????’. Dia rindu supaya kita memikirkan, mencari hal-hal yang rohani, dan mempertimbangkan, serta mengambil segala keputusan sesuai dengan sudut pandang surgawi.
Kolose 3 : 1 - 4 (TB2)
Karena itu, apabila kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kamu, tampak kelak, kamu pun akan tampak bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Natal berbicara tentang kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia. Ternyata, kelahiran Tuhan Yesus ke dunia sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya sekitar 700 tahun sebelumnya.
Yesaya 9 : 5 (TB2)
Sebab, seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; tampuk pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Sebagai Penasihat Ajaib, Tuhan Yesus menyingkapkan rencana keselamatan sempurna untuk manusia. Dia Allah yang Perkasa, sebab di dalam Dia (Yesus), seluruh kepenuhan keAlIahan berdiam secara jasmani. Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Yesus sepenuhnya Allah, dan sepenuhnya Manusia.
Sebagai Bapa yang kekal, artinya Tuhan Yesus datang bukan hanya memperkenalkan Bapa surgawi, tetapi Dia sendiri bertindak bagaikan seorang Bapa terhadap umat-Nya, yaitu mengasihi, melindungi, mempedulikan, dan menyediakan kebutuhan kita semua. Sebagai Raja Damai, Tuhan Yesus mendamaikan kita dengan Allah melalui pembebasan dari dosa dan kematian.
Yohanes 3 : 16 (TB2)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ada apa dengan manusia sehingga Tuhan Yesus harus datang ke dunia ? Karena semua orang telah berbuat dosa, dan kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut, mati. Tempatnya di neraka yang sangat mengerikan, tempat yang paling gelap, dan terdapat ratap, dan kertak gigi. Neraka adalah tempat api yang tidak pernah padam, dan ulat bangkai tidak mati. Neraka adalah tempat penyiksaan oleh api dan belerang. Karena itu, jangan sampai masuk neraka.
Roma 6 : 23 (TB2)
Sebab, upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 3 : 23 (TB2)
Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.
Untuk itu, Tuhan Yesus datang ke dunia untuk membebaskan kita dari hukuman kekal di neraka. Bagaimana cara Tuhan Yesus menyelamatkan manusia ?
2 Korintus 5 : 21 (TB2)
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Artinya, Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita. Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita. Sebenarnya, kita yang harus mati, karena kitalah yang berdosa. Upah dosa adalah maut, dan mati. Tetapi, Tuhan Yesus yang tidak berdosa, telah dijadikan dosa, artinya Tuhan Yesus yang mati menggantikan kita.
• Cara Mati Tuhan Yesus :
Kalau melihat cara mati dari Tuhan Yesus, sangat-sangat tidak manusiawi. Selama pengalaman Healing Crusade yang gereja kita lakukan, saya juga selalu mengingatkan hal ini. Pada saat orang-orang Yahudi berteriak, "Salibkan Dia, salibkan Dia," maka Tuhan Yesus disalibkan. Proses awal dari penyaliban, jubah Tuhan Yesus dibuka. Tuhan Yesus diikat pada sebuah tonggak. Di sebelah kanan dan kiri-Nya, ada dua algojo yang memegang cambuk. Ujung cambuk itu dari potongan tulang dan besi. Setiap kali cambuk itu dihujamkan pada tubuh Tuhan Yesus, menimbulkan luka yang dalam. Darah bercucuran. Sakitnya luar biasa. Tuhan Yesus berteriak-teriak kesakitan. Tuhan Yesus bermandikan darah.
Apakah proses itu sudah selesai ? Belum. Kepala Tuhan Yesus diberi mahkota duri. Duri ditancapkan di kepala-Nya dengan cara dipukul. Sakitnya luar biasa. Darah bercucuran. Apakah sudah selesai? Belum. Tangan dan kaki Tuhan Yesus dipakukan di kayu salib. Sakitnya luar biasa. Darah kembali bercucuran.
Tuhan Yesus digantung di kayu salib. Di sini, Tuhan Yesus menderita secara Iahir maupun batin. Secara lahir, Dia merasakan sesak Iuar biasa karena cairan yang menekan jantung-Nya. Secara batin, Ia melihat dan mendengar semua orang menghujat Dia, termasuk salah satu penjahat yang ada di sebelah-Nya. Jika saat ini kita mungkin sedang mengalami penderitaan serta peperangan rohani yang seperti demikian, Ia akan menguatkan kita.
Pada akhirnya, Tuhan Yesus berseru : Sudah selesai ! Kepada-MuIah nyawa-Ku Kuserahkan. Tuhan Yesus mati. Mengapa Tuhan Yesus harus mati dengan cara seperti itu ? Dengan penderitaan, dan darah bercucuran secara luar biasa. Mengapa tidak cara mati yang mudah, dipenggal kepala-Nya selesai ? Sebab, tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa. Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian untuk mengampuni dosa kita semua.
Ibrani 9 : 22 (TB2)
Menurut hukum Taurat, segala sesuatu disucikan dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Selain itu, apa lagi yang Alkitab katakan dengan cara mati Tuhan Yesus seperti itu :
• Penyakit kitalah yang ditanggung-Nya
• Penderitaan kita yang dipikul-Nya
• Oleh bilur-biIur-Nya, kita disembuhkan
Ada tiga tahap proses keselamatan :
1. Tahap pertama adalah Pembenaran (Justification)
Kita dibenarkan bukan karena perbuatan baik atau jasa kita, tetapi karena kasih karunia Tuhan yang kita respons dengan iman, serta percaya. Pada tahap ini, setelah kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita akan mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru adalah proses awal perjalanan rohani kita bersama Tuhan Yesus. Hati-hati terhadap pengajaran penyesatan Hypergrace yang mengajarkan kita boleh berbuat sesuka hati karena sudah mengalami kelahiran baru.
2. Tahap kedua adalah Pengudusan (Sanctification)
Dalam proses ini, kita dikuduskan terus-menerus melalui Roh Kudus dan Firman Allah. Dalam proses ini, kita bisa saja jatuh atau mengalami kegagalan. Yang penting, kita jangan berhenti atau menyerah dan putus asa, tetapi harus bangkit dan terus maju. Pertobatan adalah kunci untuk kita bisa maju. Datanglah meminta ampun kepada-Nya. Tujuan proses pengudusan ini adalah menjadikan kita serupa dengan teladan dan gambar-Nya.
Roma 8 : 29 (TB2)
Sebab, semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya la, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Ini berarti, goal kita sebagai orang Kristen adalah menjadi serupa dengan gambar-Nya. Karena kita hidup sama seperti Kristus telah hidup, maka kita akan menjadi serupa gambar-Nya, Menjadi serupa dengan gambar-Nya artinya menjadi murid Tuhan Yesus. Jika telah mengalami kelahiran baru, kita wajib bukan pilihan untuk hidup seperti Yesus.
1 Yohanes 2 : 6 (TB2)
Siapa yang mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
3. Tahap ketiga adalah Pemuliaan (Glorification)
Kita yang menjadi serupa gambar-Nya, yaitu murid, maka saat Tuhan Yesus datang di awan-awan untuk menjemput gereja-Nya nanti, kita akan menerima tubuh baru, yaitu tubuh kemuliaan. Dan setelah itu kita akan diangkat bersama-sama untuk bertemu Tuhan Yesus Kristus, Raja atas segala raja di awan-awan yang permai. Setelah itu, kita akan masuk surga, dan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.
Yesaya 60 : 1 - 3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab, sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Artinya, kalau kita bangkit untuk menyelesaikan Amanat Agung, maka akan terjadi penuaian jiwa secara global. Kita diingatkan, tugas utama kita sebagai orang percaya, apa pun profesi kita, adalah untuk menyelesaikan Amanat Agung, yaitu menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus. Hal ini sesuai perintah-Nya.
Matius 28 : 19 - 20 (TB2)
Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Hanya murid yang bisa memuridkan. Siapa yang ingin menyelesaikan Amanat Agung ? Mari katakan : Saya Tuhan. Saya Tuhan ! Me, Lord ! Me, Lord ! Untuk menyelesaikan Amanat Agung, tidak bisa dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kuasa Roh Kudus. Pentakosta Ketiga sedang dicurahkan Iuar biasa untuk memberikan kuasa kepada kita untuk menyelesaikan Amanat Agung.
• Tahun 2033 :
Hari-hari ini, Tuhan sedang berbicara kepada gereja-Nya di seluruh dunia tentang tahun 2033. Dikatakan, bahwa pada tahun 2033, setiap orang (Everyone) diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus secara autentik melalui kuasa dan hadirat Roh Kudus. Rick Warren, seorang hamba Tuhan, mendapatkan bahwa goal untuk menyelesaikan Amanat Agung tahun 2033.
Ketika Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya tentang tanda kedatangan-Nya untuk kali kedua dan tanda akhir zaman, salah satunya Tuhan Yesus menjawab seperti yang terdapat dalam Matius 24 : 14.
Matius 24 : 14 (TB2)
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah kesudahan tiba.
Dengan kata Iain, dapat disebutkan bahwa setelah Amanat Agung selesai, Tuhan Yesus akan datang untuk kali yang kedua. Kalau memang benar tahun 2033 Amanat Agung selesai, sesudah itu baru Tuhan Yesus datang kembali. Kata "sesudah itu", maka tidak ada yang tahu kapan itu waktunya. Bisa satu hari, satu bulan, satu tahun, dan seterusnya, tetapi yang jelas tidak akan lama lagi, sebab Tuhan Yesus berkata, “Aku datang segera.”
Saya tidak pernah berkata bahwa Tuhan Yesus PASTI datang tahun 2033. Itu tidak alkitabiah. Tetapi, yang saya katakan tahun 2033, Tuhan Yesus BISA SAJA datang. Ini alkitabiah. Saya mengingatkan, bahwa waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk kali kedua sudah sangat dekat. Karena itu, pikirkanlah perkara yang di atas, persiapkan diri sebaik-baiknya, dan menyelesaikan Amanat Agung. Jangan menukar kehidupan yang sementara ini dengan hidup yang kekal, sebab Iblis sedang gencar-gencarnya menyerang setiap anak-anak Tuhan.
1 Tesalonika 4 : 16 - 18 (TB2)
Sebab pada waktu aba-aba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu, hiburkanlah seorang akan yang Iain dengan perkataan-perkataan ini.
Ketika Tuhan Yesus datang di atas awan-awan yang permai kelak, dan mendengar Dia memanggil nama setiap kita, jawablah : Ya, Tuhan ! Ya, Tuhan !
Menjelang tahun 2033, kita juga harus mendeklarasikan : Jesus for Everyone ! Kita harus mencari hal-hal yang di atas, kita harus memikirkan perkara-perkara di atas, bukan yang di bumi.
Natal tahun 2024 mengingatkan kita, bahwa Tuhan Yesus Kristus menghendaki agar kita hidup bersama-sama Dia di surga. Ingat, bahwa di surga kita punya Tuhan Yesus yang adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, dan Raja Damai. Karena itu, kita harus memikirkan perkara yang di atas, dan perbuatan kita sesuai dengan itu. Kita menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandang kekekalan di surga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal yang rohani.
Tema Natal tahun 2024 adalah ‘Pikirkanlah Perkara yang di Atas’, karena Tuhan Yesus merindukan agar kita bersama-sama dengan Dia di kerajaan surga sampai selama-lamanya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz