GBI PRJ (CK7)

KALEB bin YEFUNE (arti nama gagah berani) dan YOSUA bin NUN (arti nama Tuhan keselamatanku) :

1. Memiliki roh, iman dan karakter yang kuat, berintegritas

2. Menjadi bagian dari 12 pengintai Tanah Perjanjian

3. Menentang laporan buruk dari 10 pengintai lainnya

4. Memimpin Israel menyeberang sungai Yordan dan menaklukkan Yerikho

5. Bersama dengan generasi kedua Israel, keduanya masuk Tanah Perjanjian    

Bilangan 14 : 6 – 9 Tetapi Yosua bin Nun  dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri  itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita;  janganlah takut kepada mereka."

BUKTI INTEGRITAS MEREKA adalah ketika memberi laporan kepada Musa setelah mengintai. Begitu mendengar laporan kegentaran 10 pengintai yang mengecutkan hati orang-orang Israel, Yosua dan Kaleb berbicara dengan iman yang tegas. Di masa-masa kritis yang dihadapi bangsa, diperlukan manusia-manusia unggul yang memiliki visi ke depan untuk menguatkan bangsa supaya janji Allah tergenapi. MARI LIHAT KEUNGGULAN YOSUA dan KALEB.

KEUNGGULAN YOSUA :

Keluaran 33 : 11 Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Yosua bukan hanya melayani Musa yang diurapi Allah dengan setia, tetapi ia sendiri juga rajin mengembangkan persekutuan pribadi dengan Allah. SEJAK MUDA, ia belajar memberikan waktu dengan Tuhan dan melayani Dia mulai dari level terendah. Pengabdian semacam ini mempersiapkan dirinya menjadi pengganti Musa. INILAH KEUNGGULAN YOSUA YANG AKHIRNYA MENDAPAT PERKENANAN TUHAN. Apa perkenanan-Nya ?

UPAH YANG DITERIMA YOSUA :

Yosua 1 : 1 Sesudah Musa hamba Tuhan itu mati, berfirmanlah Tuhan  kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian.

Yosua 24 : 29 Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba Tuhan itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun.

KEUNGGULAN KALEB :

Bilangan 14 : 24 Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Kaleb menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dikuasai oleh Roh-Nya, yang kemudian Allah melimpahi Kaleb dengan berkat-berkat. Bahkan sampai keturunannya dapat menikmati janji-janji Allah itu (Yosua 14 : 6 – 15).

UPAH YANG DITERIMA KALEB :

Yosua 14 : 12 – 13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti Tuhan, Allah Israel, dengan sepenuh hati.

Kaleb mendapatkan Hebron sebagai milik pusaka turun-temurun. HEBRON (Kiryat Arba) : Penduduk Hebron adalah keturunan Enak (raksasa). Daud pun dua kali diurapi menjadi raja di Hebron dan menjadi ibukota Israel selama 7,5 tahun.

YOSUA & KALEB MASUK TANAH PERJANJIAN : Selalu Ada Upah Dalam Setiap Tindakan Iman.

Ibrani 11 : 30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.

1 Korintus 15 : 58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. 

Kiranya kita juga memiliki roh yang kuat, visi jauh ke depan, serta menjadi manusia unggul yang akan menerima upah yang baik dari Allah jika memiliki integritas seperti Yosua dan Kaleb, terutama di masa-masa seperti saat ini. Jerih lelah kita di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc. :

Yosua merupakan sosok yang intim dengan Tuhan sehingga memperoleh promosi dari Tuhan, dari yang sebelumnya ia merupakan abdi Musa, menjadi hamba Tuhan. Kaleb pun sepenuh hati mengikut Tuhan sehingga diberkati berlimpah sampai keturunannya, bahkan memperoleh Hebron.

Di dalam perjalanan iman kita bersama Tuhan, yang terpenting bukanlah apa yang terjadi dan bagaimana kita memulai, melainkan bagaimana kita akan mengakhiri pertandingan iman serta bagaimana kita mencapainya. Yosua dan Kaleb memulai bersama-sama banyak orang Israel lainnya, tetapi mereka berdualah yang mengakhiri dengan baik dan masuk Tanah Perjanjian serta memperoleh pengangkatan-pengangkatan atau promosi dari Tuhan.

Pelajarilah kitab Yosua secara sepenuhnya dan merenungkannya, di mana banyak peperangan yang Yosua hadapi dan cara memenangkannya, yaitu Yosua menang tidak lepas dari penyertaan Tuhan dalam hidupnya.

Di dalam hidup kita sebagai orang percaya, hanya satu hal sebenanrnya yang kita butuhkan, yaitu penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Seperti halnya Yosua dan Kaleb yang punya keintiman dengan Tuhan serta hati yang sepenuhnya bagi Tuhan sehingga penyertaaan-Nya ada bagi mereka. Jika Tuhan pun demikian dengan kita, siapa yang dapat menjadi lawan kita, sebab Dia menyertai kita.

Yosua 1 : 3 – 5 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 

Yosua 8 : 1 Kemudian berfirmanlah Tuhan  kepada Yosua: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya."

Yosua 10 : 8 Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."

Yosua 23 : 9 Bukankah Tuhan telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.

Kiranya Tuhan pun menuntun setiap langkah kita dan kita mengalami kemenangan demi kemenangan bersama dengan Tuhan yang memimpin hidup kita. Amin.