GBI PRJ (CK7)

"We're encouraged to always be on, to be engaged, and to achieve more. Hence doing well in life depends on constant doing, constant availability and constant motion" (Kita seringkali dituntut untuk selalu siap, terlibat dan mencapai lebih lagi. Sehingga kehidupan kita ditentukan dari pekerjaan, kesiapan dan pergerakan kita).

BEKERJALAH SETELAH BERISTIRAHAT, BERISTIRAHATLAH SETELAH BEKERJA

Keluaran 20 : 9 - 11 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan  menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti (RESTED) pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan  memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 

Tempat perhentian adalah tempat yang Tuhan kehendaki.

God designed our life to include a rhythm of rest. We weren't made to constantly be in motion. (Tuhan merancang hidup kita dengan melibatkan periode untuk beristirahat. Kita tidak diciptakan untuk terus menerus bergerak).

Tuhan menyediakan waktu khusus bagi kita agar kita beristirahat. Istirahat bukan karena kita lelah, bukan untuk bermalas-malas tapi didasarkan bahwa itu adalah hal yang baik untuk menikmati dan merasa puas apa yang Allah perbuat dalam hidup kita.

God's rest is rooted in the idea of what has been done is good and worthy of enjoyment. HIS REST is not a rest of exhaustion but the rest of satisfaction.

Ada tiga jenis istirahat ('rest") yang manusia butuhkan :

• Physical rest (tidur, melepas kelelahan, dll)

• Emotional rest (rekreasi)

• Spiritual rest (doa, merenungkan Firman Tuhan, ada di hadirat Tuhan)

Bagaimana kita bisa beristirahat secara spiritual ? Datanglah kepada Tuhan, kepada pribadi Yesus ! Matius 11 : 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

1. Datanglah kepada Yesus. 

Siapa Pribadi Yesus itu? DIA ADALAH TUHAN YANG …

• MENCARI KITA YANG TERSESAT DAN HILANG

Kejadian 3 : 9 Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau ?"

 Dia, adalah Tuhan yang mencari setiap orang yang terhilang dan tersesat, menemukan dan menyelamatkan kita.

• TIDAK PERNAH KALAH DALAM PERTEMPURAN :

1 Korintus 15 : 57 - 58 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."

• MEMULIHKAN YANG TERHILANG

Yoel 2 : 25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.

2. Memikul kuk (gandar)

Untuk memperoleh istirahat yang baik, Tuhan Yesus mengajar kita untuk memikul kuk yang dipasangkanNya pada kita.

Matius 11 : 29 : 30 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.

Maksud kuk dari Yesus (Jesus Yoke) :

- Koneksi "be with Me" – kita terkoneksi dengan Tuhan

- Direksi "follow Me" – kita mengikuti apa yang Yesus kehendaki dan lakukan

- Kooperasi "work with Me" – kita bekerjasama dan menjadi rekan Yesus.

3. Belajar dari pribadi Yesus

Matius 11 : 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Belajar pada Yesus; dalam kesibukan pelayanan-Nya, Ia menyepi dan bersekutu dengan Bapa-Nya. Dan apa yang dilakukan oleh Yesus hanyalah untuk memuliakan Bapa.

Ibrani 4 : 9 - 11 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Jaga irama kehidupan kita, jangan habiskan tenaga kita untuk hal-hal yang sia-sia. Ambil waktu untuk beristirahat, menikmati dan bersyukur.

Find rest my soul in Christ alone :

1. Datanglah kepada Yesus

2. Memikul kuk-Nya

3. Belajarlah dari Yesus

"You'll be calm the day you learn to sit alone and do nothing"

Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE :

Bagaimana kita mengatur irama hidup. Allah mengatur irama-Nya, Ia bekerja. Namun setelah Ia bekerja, Ia beristirahat (bukan tidur) tapi menikmati hasil ciptaan-Nya.

BEKERJALAH SETELAH BERISTIRAHAT BERISTIRAHATLAH SETELAH BEKERJA.

Ajakan Juruselamat

Matius 11 : 28 - 29 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Tuhan mengajak orang Yahudi (pendengar dan murid-murid-Nya), mereka yang lelah memikul kuk tuntutan Hukum Taurat (613 butir aturan penjabaran dari Hukum Taurat) untuk memikul kuk yang dipasangnya kepada kita, yaitu mengasihi Allah dengan segenap hati, pikiran, kekuatan kita dan mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Melakukan Firman Tuhan dan mengasihi Allah serta sesama harus kita lakukan dengan dasar kasih. Bukan karena tuntutan hukum dan kelihatan saleh.

Demikian juga dengan Gereja Tuhan (CK7) menyediakan fasilitas untuk berdoa dan bersekutu dengan Tuhan lewat doa fajar dan menara doa, hal itu dapat dengan setia kita lakukan jika didasarkan pada kasih kepada Allah.