Anak-anak ketika belajar dalam era online di masa pandemi covid19 sudah semakin handal dengan menggunakan zoom, google meet, dll. Namun, anak-anak juga perlu belajar menulis dengan menggunakan pensil.
Kita akan belajar dari pensil, sesuatu terlihat remeh dan sederhana.
1. Dipegang dan diarahkan oleh seseorang.
Pensil tidak dapat bergerak sendiri. Perlu orang yang mengangkat, memegang, menekan, dan mengarahkannya.
Mazmur 37 : 23 Langkah orang-orang baik dibimbing oleh Tuhan. Ia senang dengan setiap langkah mereka."
Tuhan menetapkan langkah kita, ini menunjukkan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita. Ini merupakan sikap kerendahan hati terhadap otoritas untuk dapat diarahkan.
Miliki kerendahan hati untuk mau diatur dan diarahkan oleh otoritas.
General George Washington, dengan mengenakan pakaian sipil berjalan dan melihat sejumlah tentara sedang bekerja keras membuat parit, sementara leader group tidak bekerja dan menolong. Lalu ia mendekati untuk bertanya mengapa tidak membantu dan menolong ? Group leader mengatakan bahwa ia pemimpinnya. Sementara ia turun membantu dan menolong anggotanya. Ia menunjukkan bahwa seorang pemimpin juga dapat turun untuk menolong. George Washington mengajarkan bahwa bila kita memimpin maka kita harus bergerak bersama-sama.
2. Diproses itu perlu walau kadang menyakitkan.
Pensil setelah sering dipakai maka akan menjadi tumpul, untuk itu perlu diraut agar dapat dipakai kembali.
Ibrani 12 : 11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Saat kita bekerja atau melayani kita juga sedang dibentuk, mengalami gesekkan; hal ini merupakan sebuah proses.
Ams 27 : 17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Mahatma Ghandi, pada suatu saat diminta untuk menolong memberi nasihat kepada anak seorang ibu yang anaknya terlalu suka makanan manis-manis. Lalu beliau mengatakan bahwa untuk datang kembali 2 minggu mendatang. Ia tidak dapat memberikan nasihat pada hari itu. Lalu pada 2 minggu berikut, ibu dan anak tersebut datang kembali, lalu menerima nasihat untuk anaknya untuk jangan makan manis-manis. Alasan Mahatma Ghandi tidak memberikan nasihat pada awalnya, karena beliau juga suka makan manis-manis, maka meminta mereka datang kemudia, karena beliau juga belajar dari kasus anak tersebut untuk tidak makan manis-manis.
Mahatma Gandhi dapat memberi nasihat. Karena sudah mengalami proses.
3. Perbaiki kesalahan yang ada.
Mari perbaiki kesalahan yang pernah dilakukan. Dalam mengikut Tuhan, kita bisa saja jatuh dalam dosa namun kita dapat datang kepadaNya untuk minta pengampunanNya.
• Raja Daud menyadari dosa dengan Betsyeba.
• Rasul Petrus, sering melakukan tindakan arogannya juga mengecewakan Tuhan Yesus. Namun
• You and Me, perlu mengalami pengampunan seperti itu dari Tuhan.
Mazmur 103 : 8 Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Pengampunannya membebaskan.
1 Yohanes 1 : 9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
4. Apa yang didalam kita lebih penting.
Apa yang ada didalam pensil itu lebih penting Dari luarnya (lapisan, cat). Manusia suka lupa dengan apa yang ada didalamnya karena lebih memperhatikan yang diluar. Seperti yang dialami oleh nabi Samuel saat diminta untuk mengurapi calon raja Israel didalam 1 Samuel 16 : 7b Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.
Saat berkuasa dan melakukan pelanggaran, raja Daud memiliki sikap hati yang benar, itu sangat penting, sehingga ia mau menemerima teguran nabi Nathan atas perbuatan dosanya, lalu bertobat.
Ayat berikut merupakan respkn dari Raja Daud, Mazmur 51 : 10 - 11 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku !
Perlu datang kepada Tuhan, minta Ia mengampuni dan memulihkan hati dan jangan sampai Tuhan mengambil RohNya dalam kita.
Belajarlah dari pensil yang sederhana ini.
Take Home Mesage :
1. MILIKI KERENDAHAN HATI
Pensil mengajarkan dipegang, digerakkan, dan diarahkan.
2. TETAP TAJAM MELALUI PROSES.
Masa pandemi juga merupakan sebuah proses dalam hal rohani.
3. BELAJAR DARI KESALAHAN
Kesalahan biar membuat kita semakin dewasa
4. BANGUN HAL-HAL YANG DI 'DALAM'KITA.
Rangkuman oleh Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Hari ini kita belajar dari 4 pesan melalui pensil. Dimana kita akan mengalami pendewasaan iman melalui proses Sanctification. Mengerjakan anugrah keselamatan dari Tuhan seperti proses pensil ini :
1. MILIKI KERENDAHAN HATI
2. TETAP TAJAM MELALUI PROSES
3. BELAJAR DARI KESALAHAN
4. BANGUN HAL-HAL YANG DI 'DALAM KITA
Selain 4 hal itu, ingatlah bahwa tujuan pensil adalah untuk dipakai sampai habis. Setiap kita diingatkan harus mau dipakai oleh Tuhan sampai selesai. Seperti Tuhan Yesus menyelesaikan tugas Bapa.
Yohanes 19 : 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz