GBI PRJ (CK7)

Matius 24 : 37 - 39 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Latar Belakang

• Matius 24 : 37 - 39 berbicara mengenai peringatan untuk berjaga-jaga pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

• Kedatangan Yesus yang keduakalinya digambarkan dengan datangnya air bah seperti zaman Nuh.

• Ada dosa yang harus kita waspadai menjelang kedatangan Tuhan.

2 Dosa menjelang akhir zaman :

1. Makan dan minum (berbicara hawa nafsu). Hal hal yang jasmani tidak dos , tapi bisa menguasai kita, bahkan mengikat hidup kita sehingga akhirnya semua itu membinasakan kita. Orang yang hidup dalam hawa nafsu sulit untuk menerima apa yang dari Roh Allah.

2. Kawin dan mengawinkan (berbicara pernikahan) dari Kejadian 6 : 2, kata "siapa saja yang disukai mereka" jelas menunjukkan bahwa dalam persoalan perkawinan itu mereka hidup semau mereka, tidak berdasarkan kehendak / hukum Allah. Mereka kawin hanya melihat fisik (kecantikannya saja). Perkawinan hanya dilandasi oleh hawa nafsu saja. 

Hawa nafsu

Galatia 5 : 19 - 21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan allah.

Akibat Dosa :

1. Jahat dimata Tuhan

Kejadian 6 : 5 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

2. Binasa

Kejadian 6 : 39…mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua.

Roma 6 : 23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kunci terhindar dari dosa akhir zaman

Belajar dari Nuh. Kejadian 6 : 9, "Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

1. Seorang yang benar artinya : dibenarkan oleh Allah dan menjadikan firman Tuhan sebagai hukum paling tinggi dalam hidupnya.

2. Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya

~ Memiliki integritas didalam hidup keluarganya dan sesamanya

~ Hidupnya dirumah dan diluar sama (no drama)

3. Nuh itu hidup bergaul dengan Allah

Terjemahan lain: bergaul atau berjalan dengan Allah. Artinya hidupnya sejalan dengan pikirkan, perasaan dan kehendak Tuhan.

Aplikasi supaya  bisa berjalan dengan Tuhan :

• baca firman

• belajar firman

• hidupi firman

Kesimpulan :

• Ambil keputusan untuk tidak hidup dikuasi hawa nafsu dan keinginan daging tapi hiduplah dipimpin oleh roh. Galatia 5 : 16, "Maksudku ialah: hiduplah oleh roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

• Perhatikan kehidupan pernikahan kita di akhir zaman ini, karena kehidupan pernikahan yang kuat akan menghasilkan keluarga yang kuat dan siap untuk  kedatangan tuhan yang kedua kali.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Hari ini kita diingatkan melalui firman Tuhan bahwa ada banyak dosa di akhir zaman ini. Kita diminta berjaga-jaga menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, sebab kedatangan-Nya seperti air bah di zaman Nuh, yaitu secara tiba-tiba. Kita harus menjadi seperti gadis-gadis yang bijaksana yang selalu siap sedia kapan pun mempelai itu datang.

Matius 24 menjelaskan betapa banyaknya manusia yang hidupnya terikat kepada kedagingan (hawa nafsu). Seperti dalam Kejadian 6, bahwa Tuhan melihat kejahatan manusia yang semakin besar di bumi sehingga Tuhan menghukum manusia dengan air bah. 

Melalui 2 Timotius 3 : 2 - 5, Tuhan mengingatkan betapa manusia sudah sedemikian jahatnya: mencintai diri sendiri, menjadi hamba uang, membual, sombong, suka menfitnah, memberontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak peduli agama, tidak mau mengasihi, tidak suka berdamai, suka menjelekkan orang dan masih banyak lagi. Di ayat 5, Tuhan minta supaya umat-Nya menjauhi mereka itu. 

Bagaimana supaya terhindar dari kehidupan yang jahat itu ?

1. Menjadi orang yang berkenan

2. Hidup tidak bercela (berintegritas)

3. Bergaul intim dengan Tuhan

Ujian iman akan menentukan apakah kita tetap berpegang pada firman Tuhan, sebab inilah yang membuat kita keluar sebagai pemenang.