Hidup kita ibarat peperangan. Suka ataupun tidak, kita sesungguhnya sedang berperang. Karena itu, kita perlu seorang pelatih, terkhusus yang dapat mengetahui titik lemah kita (blindspot) untuk mengarahkan apa yang sebaiknya dilakukan.
2 Samuel 22 : 35 (TB) Yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur tembaga.
2 Samuel 22 : 35 (BIS) Ia melatih aku untuk berperang, sehingga aku dapat merentangkan busur yang paling kuat.
Sadarkah Saudara bahwa Tuhanlah Pelatih kita ? Ia Pelatih yang sempurna, dahsyat serta ajaib. Guna menghadapi musuh hari-hari ini, yakni si Iblis, sistem dunia dan kuasa kegelapan yang menentang kebenaran firman, maupun untuk mengatasi diri sendiri yang sering jadi musuh terberat, maka kita memerlukan Dia yang melatih kita.
BERLATIH MENGALAHKAN DIRI SENDIRI
Jika terbiasa mengalahkan diri sendiri, maka kemungkinan besar musuh bentuk apa pun, kita akan menerima perwujudan janji Tuhan, yakni menjadi lebih daripada pemenang. Itulah yang kita perlukan dalam perjalanan hidup sehari-hari saat ini.
2 Yohanes 19 : 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia : "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Kata 'sudah selesai' pada firman di atas berarti apa saja yang kita lakukan di bumi dan apa pun yang kita hadapi, semua sudah terselesaikan dan diatasi oleh Tuhan Yesus. Masalah pekerjaan, sakit-penyakit, pergumulan dalam keluarga, ekonomi maupun lainnya, Tuhan Yesus telah menyelesaikan semuanya. Namun kita mungkin bertanya, mengapa saya mengalami hal sebaliknya ? Kita harus tetap yakin firman-Nya ya dan amin pasti terjadi.
Wahyu 16 : 17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
Bapa surgawi menyatakan 'sudah terlaksana', bahwa karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib itu sempurna, tanpa keraguan sedikit pun. Nah, masihkah kita ragu ? Yakinlah sekalipun masih mengalami pelbagai pergumulan permasalahan dan merasa belum menerima wujud nyata janji Tuhan, jangan sampai iman kepercayaan kita pudar terhadap Tuhan Yesus. Ubahlah paradigma pemikiran kita dan sadari semua keraguan yang coba meruntuhkan iman percaya kita itu hanya sementara, sedangkan firman Tuhan kekal selamanya !
TETELESTAI
Kata 'tetelestai' dalam bahasa Yunani yang digunakan untuk 'sudah selesai' (Inggris : it is finished) pada ayat di atas. Itu pun dipakai di sejumlah bidang seperti dalam bisnis (utang sudah lunas dibayar), hukum (hukuman selesai dijalankan), dan militer (peperangan telah dimenangkan).
Mengapa Tuhan Yesus menyatakan istilah tersebut ? Tujuan-Nya supaya kita hidup tenang dan dikuasai damai sejahtera. Apa pun musuh serta persoalan yang datang, kita dijanjikan ketenangan. Utang dosa kita sudah lunas dibayar (1 Kor. 6 : 20), hukuman serta keputusan yang sepatutnya kita terima usai dijalankan (Yes. 53 : 5), dan peperangan melawan Iblis, sakit-penyakit maupun semua musuh telah dimenangkan (Why. 12 : 10).
Jadi, betapa Allah sangat memedulikan dan begitu mengasihi kita. Karenanya, tenanglah melalui karya yang sudah diselesaikan di kayu salib. Yesuslah yang berperang bagi kita, kitalah yang memperoleh kemenangan. Renungkanlah. Teruslah berlatih mengalahkan diri sendiri, sebab jika belum dapat mengalahkan diri sendiri, kita takkan memahami kuasa perkataan Tuhan Yesus tersebut maupun mendalami kasih-Nya yang besar bagi tiap kita.
APA YANG PERLU KITA LATIH UNTUK MENGALAHKAN DIRI SENDIRI :
1. Jangan melihat atau mendengar yang terjadi di kayu salib dengan pancaindra dan pemikiran kita sendiri. Mengapa ? Karena kita tidak bisa menyimak langsung peristiwa 2.000 tahun yang lalu maupun otak intelektual manusia itu terbatas.
2. Harus melihat dan mendengar dengan hati. Mengapa ? Dengan demikian, maka dari hatilah akan timbul rasa percaya (Ibr. 11 : 1). Pula waktu Tuhan (Kairos) itu berbeda dari waktu kita (kronos), dan Ia sanggup menyertai kita (secara supernatural) dalam apa pun yang kita kerjakan (secara natural) sehingga kita dapat mengalami mukjizat. Tanpanya, kita sulit menghidupi masa-masa di hari-hari ini.
3. Esensi semua yang dilakukan di kayu salib adalah Dia mengasihi kita sehingga layak dasar dari seluruh yang kita perbuat ialah kasih. Kita tidak bisa menambahi ataupun mengurangi otoritas karya penebusan dan kasih karunia Tuhan. Allah terlebih dahulu mengasihi kita (1 Yoh. 4 : 19). Makin lapar serta hauslah mengenal Pribadi Tuhan Yesus yang kita kasihi melalui apa pun yang kita kerjakan. Jadi, untuk segala sesuatunya, bukan atas dasar rutinitas semata ataupun kewajiban belaka dan motivasi lainnya, melainkan lebih oleh karena kita mengasihi Tuhan serta hormat dan takut akan Dia. Masalah dan tantangan atau kesusahan apa pun yang sedang kita hadapi, janganlah gemetar ataupun mundur. Bersama-Nya, kita cakap menanggung segala perkara. Kiranya kita mengalami perubahan yang lebih baik dan selalu setia melayani serta mengasihi Tuhan. Di luar Dia, kita tak dapat berbuat apa-apa. Andalkanlah Dia senantiasa dan tetap hidup dalam kebenaran.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz