GBI PRJ (CK7)

Bagaimana supaya bisa terus berada dalam jalan Tuhan di situasi apa pun, dan tidak menyimpang ke kanan atau kiri ? Sebab banyak orang kehilangan fokus ketika masalah-masalah membombardir hidupnya, apalagi di masa pandemi seperti ini. Mereka tidak lagi berfokus pada Tuhan, melainkan situasi yang dialaminya. Rasa takut, khawatir, dan resah akan mengalihkan perhatian atau membuat kita gagal fokus sehingga bingung, bimbang dan mulai hilang iman serta pengharapan kepada-Nya. 

Orang-orang sukses, berhasil dan berdampak adalah mereka yang selalu mengusahakan dan memperhatikan supaya hidupnya tetap fokus. Apa yang Saudara fokuskan akan berkembang dan menentukan masa depan Saudara. Jika kita berfokus pada kelebihan maupun kekurangan, maka itu yang akan berkembang. Ingat, masa depan kita sebagian besar ditentukan oleh apa yang kita fokuskan hari-hari ini. Fokuslah pada yang Tuhan percayakan serta kelebihan yang Ia berikan dalam hidup Saudara agar masa depanmu gilang-gemilang. 

Filipi 3:12-14 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.  Paulus mengarahkan diri atau berfokus pada apa yang di hadapannya. Bukan fokus ke belakang atau masa lalu. Demikian pula kita, tinggalkanlah yang lama dan fokuslah kepada apa yang di depan. Jangan anggap enteng ataupun bermain-main dengan fokus. Situasi atau keadaan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu, tetapi fokus kita janganlah berubah. Tuhan pun tidak berubah dari dulu, sekarang dan selama-lamanya. 

ARTI FOKUS

Apa arti dari fokus itu yang sebenarnya ? Artinya adalah : •tidak mendua hati •melihat dengan jelas•memusatkan perhatian, tenaga, pikiran, doa dan dana•memiliki satu sasaran saja 

Jika kita memiliki empat hal di atas, kita tidak akan pernah sia-sia menjalani hidup ini, membuang-buang waktu ataupun kecewa sebab fokus itu menolong kita. Ibarat kamera atau video, fokusnya harus jelas, jangan buram supaya hasilnya bagus. Fokus berarti memiliki satu target atau tujuan yang ingin dicapai. Makin banyak yang ingin kita capai, maka akan menimbulkan kebingungan karena perhatian, tenaga atau dana tidak terarah dengan baik. Dengan fokus, kita memprioritaskan sesuatu, serta pilihan dan keputusan kita jelas. 

KEKUATAN FOKUS

Apa saja kekuatan dari fokus :

1. Membuat kita lebih baik, lebih ahli, dan lebih efisien. Itu terjadi karena kita mengerjakan hal yang sama secara terus-menerus sampai makin terasah, terampil dan berkualitas. 

2. Mudah menemukan ide-ide baru, inspirasi, inovasi, kreativitas, dan hikmat Tuhan. Itu akan terjadi untuk suatu hal tertentu yang kita fokuskan dan kerjakan. 

3. Menjadikan kita semakin efektif serta tepat sasaran. Itu terjadi karena kita memfokuskan diri, pikiran dan tenaga. Tidak buang-buang waktu, perhatian atau dana secara sia-sa. 

4. Mendapat peluang atau kesempatan yang membuat kita menghasilkan kemajuan dan dampak. Itu terjadi kalau kita mau fokus. Apa yang benar-benar ingin kita lakukan (passion) dalam hidup, kerjakanlah itu. Sebab hidup ini bukan sekadar untuk menjalani dan mencari nafkah, melainkan berdampak dan menjadi berkat. 

Amsal 22 : 29, "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina." 

Apa yang perlu dan harus menjadi fokus kita hari-hari ini menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali ? 

1. Fokus kita yang pertama haruslah Tuhan dan janji-janji firman-Nya bagi kita. "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohanes 1 : 1). Sebelum segala sesuatu ada, Kristus sudah ada bersama dengan Allah. Segala sesuatu dimulai dari Tuhan, maka dari itu mata atau perhatian dan fokus kita harus tertuju pada-Nya. Dunia ini ingin mengalihkan perhatian kita dari Tuhan kepada situasi-stuasi saat ini, berita-berita buruk dan lainnya. Namun Tuhan mau supaya kita tetap berfokus pada-Nya, apa pun kondisi kita. 

Di Kejadian 15 : 1 – 6, Allah pernah memerintahkan Abraham agar tetap berfokus pada janji-janji-Nya. Namun, karena kondisinya saat itu, maka ia sempat beralih fokus dari Tuhan dan janji-janji-Nya menjadi fokus kepada keadaan di sekitarnya yang penuh ketidakmungkinan dan kemustahilan. Puji Tuhan, Ia sanggup membalikkan dan menyelaraskan fokus bukan lagi pada keadaan, tetapi hanya kepada-Nya. 

Mazmur 141 : 8, "Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!" 

2. Fokus kita harus pada talenta serta kelebihan yang diberikan Tuhan. Setiap orang punya kelebihan ataupun kekurangan masing-masing dan memiliki talenta berbeda-beda untuk membuat hidup ini penuh warna, seimbang dan lengkap. Namun, sering kali kita hanya berfokus pada kekurangan-kekurangan yang ada. 

Percayalah, talenta yang Tuhan berikan kepada Saudara sejak lahir itu tidak akan hilang, maka fokuskanlah bersama-Nya agar berkembang. Jangan fokus pada apa yang tidak ada pada diri Saudara atau hal-hal negatif, melainkan pada apa yang ada serta kelebihan-kelebihan kita. 

3. Fokus kita harus pada apa yang semestinya dikerjakan untuk masa depan. Jangan hanya berpikir yang dilakukan untuk sekadar bertahan hidup, melainkan lebih fokus pada apa yang seharusnya akan kita lakukan untuk masa depan. Paulus berkata, "Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh" (Filipi 3 : 16). 

1 Timotius 4 : 14 – 15, "Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang." 

BAGAIMANA CARA TETAP FOKUS

Berikut ini tiga tuntunan untuk kita agar tetap fokus : 

1. KETAATAN. Artinya, kita hanya taat kepada  Tuhan. Seperti halnya ketika Abraham belajar taat kepada Tuhan, maka ia dapat tetap berfokus pada-Nya dan janji-janji-Nya. Ingat, ketaatan itu pilihan serta keputusan di tangan kita, jadi bukan semata-mata hasil doa. Bisa saja kita berdoa, tetapi tanpa ketaatan, apa gunanya. Tidak mungkin kita akan fokus pada Tuhan, janji-janji-Nya, serta apa yang Ia mau lakukan dalam hidup kita jika kita tidak pernah taat. Ketaatan tidak dipengaruhi keadaan ataupun kehendak dan pemikiran kita sendiri. Berlatihlah untuk taat, jangan memberontak. 

2. KONSISTEN. Artinya, tidak berubah-ubah. Jangan menerima semua tawaran sehingga kita gagal fokus, lalu membuat tidak konsisten dan setengah-setengah. Jadilah orang yang konsisten, bukannya gampang berubah ataupun mudah merasa bosan. Banyak orang justru konsisten untuk menjadi tidak konsisten! Seseorang yang konsistenlah yang akan menjadi orang yang sukses dan berhasil. 

3. KOMITMEN. Artinya, mengerjakan sampai selesai. Sebab banyak orang yang bukannya berkomitmen, melainkan malah komat-kamit, muncul dan mau mengerjakan sesuatu tiba-tiba, tetapi juga pergi dan meninggalkannya secara tiba-tiba, tidak menunjukkan komitmen. Ingat, komitmen itu diuji dalam dimensi waktu yang bukan cuma sesaat. Dan ada harga (price tag) yang harus dibayar dalam komitmen.

Fokuslah kepada-Nya dalam hidup ini, bukan terhadap keadaan-keadaan kita. Jika kita mau berfokus pada Tuhan di tengah-tengah pandemi saat ini, kita akan tetap kuat. Sebab Dia Allah yang menginginkan kita untuk menjadi orang-orang yang berhasil, memberi dampak, dan menjadi berkat.