GBI PRJ (CK7)

Kita ada di bulan Desember 2020, di mana seluruh dunia sedang merayakan Natal.

Natal berbicara tentang kasih. Apa pun thema perayaan Natal, intinya adalah kasih Allah akan dunia ini (manusia). Seperti yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah  akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang  tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Ayat ini bersifat universal. Yesus Kristus adalah Juruselamat bagi seluruh manusia bukan hanya kepada orang Kristen atau golongan-golongan tertentu. Karena itu, mari kita merayakan Natal dengan sukacita karena keselamatan telah menjadi milik semua manusia.

Natal telah melawat seluruh strata umat manusia, baik dari kaum proletar (masyarakat jelata/kaum marginal) sampai kepada bangsawan, raja-raja dunia.

Para Gembala, mereka adalah kelompok pertama yang dilawat oleh Tuhan dan merespon berita yang disampaikan oleh malaikat dengan cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu.

Tidak hanya dengan merespon dengan cara cepat-cepat berangkat, tetapi juga mereka memberitahukan apa yang telah mereka saksikan (dengar dan lihat) tentang bayi Yesus. 

Lukas 2 : 16 - 17 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang   telah dikatakan kepada mereka tentang  Anak itu.

Orang Majus, mereka mewakili kaum bangsawan, pemimpin, kaum terpelajar dan orang-orang kaya raya.

Orang Majus datang dari Timur, tempat yang jauh untuk menyembah Yesus, dengan dituntun oleh satu bintang yang besar, mereka percaya bahwa ada peristiwa ajaib dan besar telah terjadi seperti yang dinubuatkan para nabi dalam kitab Taurat dan para nabi.

Matius 2 : 2 Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.

Orang-orang Majus tidak hanya datang untuk menyembah Dia, tetapi juga membawa persembahan-persembahan kepada bayi Yesus sebagai bukti pengakuan yang tulus akan keagungan dan kemuliaan Yesus Kristus.

Beberapa hal perlu kita ketahui mengenai orang-orang Majus :1. Orang Majus adalah kelompok orang pintar,  guru, ahli agama, ahli astronomi (ilmu bintang).

2. Dalam sejarah gereja Eropa Timur ketiganya disebut sebagai raja yang bernama :• Melchior (Persia) membawa emas : Persembahan untuk Raja Agung. Dia mewakili seluruh anak-anak manusia yangmembawa persembahan kemuliaan kepada Anak Allah.

• Balthasar (Arab - Etiopia) membawa kemenyan : Persembahan untuk Imam Agung. Mewakili seluruh manusia bahwa Yesus adalah imam yang Agung yang membawa manusia diperdamaikan dengan Allah dalam karya keselamatan kekal.

• Gaspar (India) membawa mur : Persembahan kepada Juruselamat yang akan mati menebus dosa manusia.Mewakili pengakuan seluruh manusia bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia satu-satunya.

Ketiga raja dari Timur ini mewakili respon umat manusia di seluruh dunia, yang saat itu belum percaya kepada Yesus namun menggenapi nubuatan tentang kelahiran Anak Allah yang datang sebagai Raja, Imam Agung dan Juruselamat dunia.

Mazmur 72 : 11 Kiranya semua  raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambaNya.

Jika Yohanes Pembaptis adalah perintis jalan bagi Juruselamat yang datang pertama kali ke dunia, maka kita sebagai orang percaya adalah perintis jalan bagi kedatangan Yesus untuk kedua kalinya. 

Pesan Natal bagi kita saat ini : akui Yesus sebagai Raja, Imam  Agung dan Juruselamat satu-satunya dalam hidup kita. Dan siapkan diri kita menjadi saksi Kristus untuk mempersiapkan kedatangan-Nya pada kali yang kedua.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Seperti yang tertulis dalam 1 Timotius 1 : 15 Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Ini adalah kasih karunia dari Allah kepada kita manusia.

Sudahkah kita menyikapinya dengan benar ?

Sesungguhnya karya keselamatan yang telah Yesus lakukan merupakan awal dari karya keselamatan bagi kita dan selanjutnya.  Selanjutnya, bagaimana kita merespon dan menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah.

Seperti tema kita tahun 2020 "The Year of a New Dimension" bahwa di tahun 2020 ini kita sungguh-sungguh menjadi ciptaan yang baru di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Ada 4 hal mengenai ciptaan yang baru :• Kristus Tinggal dalam hidup kita (Galatia 2 : 20) memungkinkan terjadi perubahan hidup kita sesuai yang dikehendaki Allah.

• Mencari perkara yang di atas (Kolose 3 : 1 - 3)

• Tubuh kita adalah Bait Allah (1 Korintus 6 : 19), tugas kita untuk menjaga tetap bersih, kudus dan berkenan pada Allah.

• Hidup sebagai anak Terang (Efesus 5 : 8) menjadi berkat dan memberi dampak bagi dunia di sekitar kita sehingga dunia melihat perbuatan Allah yang ajaib dan diselamatkan.