GBI PRJ (CK7)

Ibrani 5 : 12 - 14 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Ibrani 6 : 7 - 8 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

• Tanah = kita umat Tuhan yang ke Doa Fajar

• Air hujan = firman Tuhan setiap Senin sampai Sabtu

Yakobus 1 : 22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Senin, 23 November 2020

Pdp. Ir. Arjoto Wisanto, MSc

Plt. Gembala GBI St. Moritz 

MEMBENTUK ATLET ROHANI YANG ANDAL

Kehidupan kita ini sebenarnya adalah sebuah pertandingan. Pada akhir hidup kita, akan diperhadapkan dengan dua hasil pilihan, yaitu keselamatan (memperoleh mahkota abadi) ataukah kebinasaan (kematian kekal). Namun, keputusan harus dibuat melalui hal-hal yang kita perjuangkan semasa hidup ini. Karena itu, fokuslah bersama Tuhan dalam menjalankan kehidupan ini, karena hasil dari pilihan kita akan ditentukan oleh apa pun yang kita lakukan selama kita hidup.

Matius 7 : 13 – 14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.

Lukas 13 : 25 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat."

EMPAT KIAT MENJADI ATLET ROHANI YANG ANDAL :

1. Mempunyai Tujuan / Motivasi yang Benar. Tanpanya, akan sangat mudah kita keluar dari rancangan Tuhan dan menuju kebinasaan. Yakinkan apa pun yang kita kerjakan ialah untuk memuliakan nama-Nya. 

1 Korintus 9 : 25 - 26 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.  Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

 2. Berlatih dengan Tekun. Kita harus melatih diri ini agar tetap hidup berkenan bagi Tuhan. 

1 Korintus 9 : 27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

3. Makanan yang Bergizi / Tepat. Tujuannya adalah agar kita selalu dalam keadaan fit secara rohani. Kita pun akan mengetahui kehendak Tuhan saat kita membaca firman-Nya. 

Yohanes 4 : 34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."

4. Pelatih / Pembimbing yang Pandai dan Dipercaya.

Ibrani 12 : 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Selasa, 24 November 2020

Pdm. Ir. Roy Tanudjaja, MSc

Plt. Gembala GBI PRJ Pluit MEMPELAI KRISTUS

Pada akhirnya, kita-kita ini sebenarnya adalah mempelai Kristus. Ada hal-hal yang mesti kita persiapkan untuk menjelang dan menjadi calon mempelai-Nya :

1 Tesalonika 5 : 2 – 5 Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin – mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

1. TEKUN MENANTIKAN TUHAN. 

Wahyu 3 : 10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Yesaya 40 : 30 – 31 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh bersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Saat kita tekun menantikan Dia, kita akan memperoleh janji berkat-Nya berikut ini :

• Perlindungan dari Tuhan

• Mendapat kekuatan baru

• Terbang tinggi seperti rajawali

• Mendapatkan ketahanan

2. PERHIASAN YANG BERHARGA DI MATA ALLAH.

1 Petrus 3 : 3 – 4 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak dapat binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram dan berharga di mata Allah.

Ada tiga macam perhiasan yang berharga di mata-Nya :

• Perhiasan Kekudusan

1 Petrus 1 : 15 Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus yang telah memanggil kamu. Sebab ada tertulis: "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."

Ibrani 12 : 14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 

• Perhiasan Kerendahan Hati

Lukas 1 : 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia."

• Perhiasan Ketaatan ataupun Kesetiaan

Amsal 7 : 2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

3. YESUS DENGAN ANTUSIAS

Yakobus 5 : 7 – 8 Karena itu, saudara-saudara bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi, kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Ada tiga hal yang harus kita lakukan demi menjelang dan menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali :

• Tidak Suam-suam Kuku

Wahyu 3 : 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

• Tetap Melakukan Tugas

Matius 24 : 46 Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

• Kasih Mula-mula Selalu Ada Dalam Hidup Kita

Wahyu 2 : 4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Rabu, 25 November 2020

Pdm. Stevan Djaya Saputra, SE

Ka. Bid. COOL GBI Intercon 

CHOSEN TO BEAR FRUIT

Kita semua pun merupakan orang-orang pilihan Tuhan, artinya setiap kita telah dipilih-Nya. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan-Nya, kita mesti berbuah. Jika tidak, sia-sialah hidup kita. Kita pun perlu berada dalam sebuah penggembalaan yang benar agar dituntun untuk dapat hidup yang memberi dan menghasilkan buah.

Yohanes 15 : 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

MENGAPA KITA HARUS BERBUAH :

1. Memuliakan Tuhan.

Yohanes 15 : 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Para gembala COOL pun memiliki tugas untuk memuliakan Bapa dengan berbuah banyak melalui domba-domba (jiwa-jiwa) yang dipercayakan kepadanya.

2. Jika Tidak Berbuah, Akan Ditebang dan Dilemparkan ke Api.

Matius 3 : 10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Lukas 13 : 9 Mungkin tahun depan ia barbuah: jika tidak, tebanglah dia!

BUAH-BUAH ROHANI YANG HARUS KITA HASILKAN :

• Buah pertobatan

Mengapa ? Agar setiap orang pun dapat bertobat melalui melihat kehidupan kita yang menjadi saksi Kristus.

Matius 3 : 8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

• Buah Roh

Galatia 5 : 22 - 23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.  Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

• Buah Pelayanan

2 Timotius 4 : 5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberitaan Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

• Buah Jiwa-jiwa. Inilah Amanat Agung

Matius 28 : 19 - 20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

BAGAIMANA AGAR BERBUAH :

• Tinggal di Dalam Tuhan dan Tuhan di Dalam Kita. Kita sebenarnya takkan mampu mengerjakan apa pun tanpa penyertaan-Nya. Kita pun perlu menerima otoritas atau kuasa dari-Nya agar dapat menghasilkan buah-buah rohani yang berkenan kepada-Nya. 

Yohanes 15 : 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yehezkiel 17 : 8 Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi pohon anggur yang bagus.

• Siap untuk Dibersihkan. Kadang setiap kita merasa sudah melayani Dia dan berbuat baik, tetapi mengapa kok sering kali Tuhan masih izinkan kita mengalami proses, tetapi semuanya itu untuk membersihkan kita supaya lebih banyak lagi berbuah. Terutama di masa-masa seperti sekarang ini.

Yohanes 15 : 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Kamis, 26 November 2020

Pdt. Adiputra Hasani, S. Th

Mentor Doa CK7

MEMBANGUN MEZBAH KELUARGA

Betapa pentingnya mezbah keluarga dan mesti kita bangun dalam keluarga kita. Arti mezbah awalnya adalah tempat yang disucikan untuk Allah, tempat mempersembahkan korban bakaran, sekaligus sebagai tempat berdoa, memuji dan menyembah Tuhan (lihat 1 Raja-raja 18 : 32 - 38). Contoh pembangunan mezbah :

• Nuh - Kejadian 8 : 20

• Abraham - Kejadian 12 : 7, 13 : 18

• Ishak - Kejadian 26 : 25

• Yakub - Kejadian 33 : 20

• Musa - Kejadian 17 : 15

• Daud - 2 Samuel 24 - 25

Kejadian 9 : 1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi."

APA SAJA DAMPAK UTAMA YANG BAIK SAAT KITA MEMBANGUN MEZBAH KELUARGA :

1. Mezbah Keluarga Meningkatkan Ikatan Dalam Keluarga. 

Matius 12 : 25 Tetapi Yesus mengetahui pikirian mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang tepecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan."

Apa saja yang akan menjadi semakin erat melalui mezbah keluarga :

• Kasih

Kolose 3 : 14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

• Tujuan Hidup

Filipi 2 : 2 - 3 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.

• Komunikasi

Kita akan mengikutsertakan Tuhan dalam setiap komunikasi kita, baik dalam bahasa akal budi, bahasa tubuh, maupun bahasa roh dan lainnya. 

FUNGSI MEZBAH KELUARGA :

• Perisai bagi Keluarga (baca Mazmur 91)

• Tinggal di Dalam Pengurapan Bersama dan Menikmati Berkat yang Spesifik.

Mazmur 133 : 1 – 3 Sungguh, alangkah baiknya dan indahnnya, apabila saudara-saudara diam bersama denagn rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.  Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

• Mempersiapkan Bahtera Rumah Tangga untuk Hari Pengangkatan.

Matius 24 : 37 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Jumat, 27 November 2020

Ps. Juan Lesmana, BSc

Koord. 3:16 Youth Ministry

GBI PRJ

SIKAP HATI MENENTUKAN

Daud ialah seorang yang berkenan di hati-Nya = a man after My own heart. Mengapa Daud menjadi orang yang berkenan di hati Tuhan, yaitu karena faktor hati Daud itu sendiri. 

1 Samuel 13 : 22 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu.

Kisah Para Rasul 13 : 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

1 Samuel 16 : 6 – 7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

TIGA SIKAP HATI DAUD YANG MENENTUKAN HIDUPNYA :

1. Memiliki Keyakinan Dalam Tuhan = Menentukan Karya Tuhan. Sementara itu, Saul sebaliknya tidak memiliki keyakinan kepada Tuhan dan hanya memandang pada fisik Daud atau tampilan luar.

1 Samuel 17 : 46 Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah.

1 Samuel 17 : 33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."

2. Memberikan Respons yang Benar = Menentukan Perkenanan TUHAN. Kita sebagai manusia memang tidak luput dari melakukan dosa ataupun kesalahan, tetapi apa yang paling penting ialah bagaimana respons atau sikap hati kita terhadap kelakuan kita itu ataupun saat menerima sebuah teguran. Daud mau mengakui dan bertanggung jawab, sedangkan walau Saul juga mengakui, tetapi tidak berani bertanggung jawab. Saat kita merespons secara benar, perkenanan Tuhan akan tercurah bagi kita.

2 Samuel 12 : 9, 13 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; istrerinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon." Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada Tuhan." Dan Natan berkata kepada Daud: "Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati."

1 Samuel  15 : 22, 24 Tetapi jawab Samuel: "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan ? Sesungguhnya mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan." Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah Tuhan dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka."

3. Belajar untuk Melepaskan dan Mengikuti Kehendak Tuhan. Ada hal-hal yang Tuhan percayakan bagi kita dan ada hal-hal yang Tuhan akan ambil dari kita. Saul saat era kepemimpinannya usai, malah merancangkan yang jahat terhadap Daud. Sadari spirit of stewardship, yaitu bahwa apa pun di bumi ini ialah milik Tuhan, kita hanya dipercaya untuk mengelolanya. Sekiranya Ia mempercayakan sesuatu kepada kita, jadilah berkat bagi banyak orang, sebab Ia berdaulat atas segala sesuatunya dan apa pun yang kita lakukan hanyalah untuk memuliakan nama Tuhan. 

1 Tawarikh 17 : 4; 28 : 11 Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami." Lalu Daud menyerahkan kepada Salomo rancangan pembanganan Bait Allah itu serta segala ruangannya.

1 Samuel 18 : 8, 25 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya. Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakana kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratu kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.

RANGKUMAN GEMBALA CK7 :

Saya rindu melihat pertumbuhan rohani jemaat. Tuhan tentu ingin supaya anak-anak-Nya mengerjakan firman dan menghasilkan buah. Memang tidak mudah. Kita telah belajar bahwa tujuan kita ialah menghasilkan tumbuhan yang berguna supaya kelak mendatangkan berkat.

Ibrani 6 : 7 – 8 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Yohanes 15 : 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Tuhan yang memilih kita. Jika Dia memilih kita, seharusnya pasti tidak salah, namun apakah iman kita tetap benar ataukah kita tidak mau hidup benar.

• Tuhan yakin bahwa kita pasti berbuah maka Ia memilih kita.

• Tuhan melihat hati kita, namun maukah kita memiliki hati yang tetap benar. Jadi, kita mesti jaga hati.

Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Sudahkah kita melakukan kesemuanya itu dengan takut dan gentar kepada Allah ?

Filipi 2 : 12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

Tunjukkan bahwa hidup kita adalah hidup yang berbuah. Tujukan hati kita hanya melekat kepada Tuhan agar memiliki hati yang taat & berkenan kepada-Nya. Jadilah orang seperti yang dirindukan oleh-Nya.