GBI PRJ (CK7)

Walau mungkin sering kita mendengar kata-kata 'intim dan dekat dengan Tuhan', tetapi benarlah bahwa orang-orang yang sungguh-sungguh memiliki kerinduan pada Tuhan serta rasa haus dan lapar akan kebenaran, akan memperoleh upah dari-Nya. Kita perlu menjaga keintiman dengan Tuhan. Ia rindu bersekutu dengan umat-Nya, siapa pun kita tanpa melihat latar belakang golongan, suku, kaum ataupun bahasa. Ia pun ingin supaya kita memiliki kerinduan dan kehausan akan hadirat-Nya.

Ada tiga unsur atau kriteria kebenaran :

1. Ortodoxia (jalan atau ajaran yang lurus) : memiliki, membaca, dan menghapal Taurat ataupun Alkitab.

2. Ortopraxia (praktik hidup lurus) : melakukan yang ada di dalam Taurat ataupun Alkitab, namun hanya sebagai tuntutan, di depan orang atau takut dihukum apabila melanggar, bukan karena mengasihi Allah.

3. Ortolatria (penyembahan yang benar) : memiliki hubungan dan keintiman yang sungguh dengan Tuhan. 

Paulus pernah mengingatkan kita tentang Daud bahwa Allah menginginkan adanya hubungan yang mesra dengan jemaat atau umat-Nya dan memiliki hati yang berkenan kepada-Nya.

Kisah Para Rasul 13 : 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja  mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Daud tahu persis cara menghormati Allah, menempatkan Dia sebagai yang utama dalam hidupnya—meski ia tidak sempurna dan pernah melakukan kesalahan fatal, tetapi ketika ia ditegur dan dihajar-Nya, ia berdoa supaya jangan Tuhan mengambil Roh-Nya yang kudus darinya. Hati yang berkenan kepada-Nya seperti itulah yang Tuhan cari. Arti nama Daud pun adalah 'beloved' (yang dikasihi Tuhan), ia adalah orang yang diremukkan, tetapi dimunculkan kembali sebagai bejana yang indah. 

Daud memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan. Daud pun manusia biasa sama seperti kita dan berharga di mata-Nya, tetapi Ia meminta kita kalau menyebut Dia sebagai Tuhan Allah kita, maka datanglah kepada-Nya, memiliki keintiman dengan-Nya supaya Ia menyertai, melindungi, serta memperkenan kita. Tidak banyak orang yang dipuji Allah, seperti halnya kepada sejumlah tokoh Alkitab seperti Daud, Ayub, dan lainnya. Kalau manusia memuji Tuhan itu lumrah atau biasa, tetapi apabila Tuhan yang memuji manusia itulah yang luar biasa. Nah, maukah kita juga menerima pujian dari Alah karena memiliki keintiman dengan-Nya ?

Mazmur 65 : 5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.

Daud pilihan Tuhan, yang dipilih-Nya sebagai raja. Kita pun dipilih-Nya agar menjadi imamat rajani, bangsa yang kudus, serta umat kepunyaan-Nya. Karena itu, sesungguhnya kita orang-orang yang berbahagia sebab kita dipilih-Nya! Dipilih Tuhan ialah kunci kebahagiaan. Hanya orang-orang terpilihlah yang berhak mendekat dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Jika tahu bahwa kita umat pilihan, tetapi tidak mendekat kepada-Nya, maka agaknya sia-sialah pilihan Tuhan atas hidup kita sebagai umat pilihan-Nya.

Sebagai umat pilihan dan mau mendekat kepada Tuhan, kita pun harus sadar setiap waktu untuk berdiam di rumah Tuhan. Kata 'diam' berarti betul-betul berada di hadirat-Nya. Bukan mendekat secara temporer atau sesekali, melainkan setiap saat kita mesti tinggal, merasakan dan mengalami hadirat-Nya di mana saja.

Mazmur 65: : 2 - 14 Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai; padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.

BERKAT-BERKAT YANG DITERIMA OLEH ORANG YANG INTIM DENGAN TUHAN :

1. Perlindungan dari Allah

2. Menikmati Kebaikan-kebaikan Tuhan

3. Tuhan Memenuhi Keperluan dan Kebutuhan Kita

4. Mengubah Dukacita Menjadi Sukacita

Mazmur 91 : 7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Ada berkat Tuhan bagi orang-orang yang membangun keintiman dengan Dia. Tuhan akan menutun serta memelihara umat-Nya. 

Ingat tiga tahapan kebenaran : Level atau tingkatan yang paling bawah adalah ortodoxia, di mana kita hanya mengerti isi Alkitab dan mengetahui tentang Tuhan.

Level atau tingkatan kedua adalah ortopraxia, yaitu kita melakukan dan menjadi pelaku firman. Tetapi, Tuhan tidak mau kita cuma sampai di situ, melainkan terus mencapai level berikutnya, yaitu untuk memiliki kehausan dan hubungan secara pribadi dengan Dia. Level atau tingkatan paling atas adalah ortolatria.

Banyak kita mungkin mengerti isi atapun sudah menjadi pelaku firman, tetapi belum memiliki keintiman dan membangun hubungan (relationship) dengan-Nya. Jangan berhenti pada tahapan pertama atau kedua, tetapi teruslah sampai pada memiliki keintiman dan hubungan pribadi dengan Tuhan.

Mazmur 65 : 5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.

Tak cukup kita hanya dipilih-Nya supaya memperoleh kebahagiaan, tetapi kita harus mendekat dan diam di rumah Tuhan (hadirat-Nya). Itulah kerinduan-Nya maupun gembala kita Pdt. DR. Janto Simkoputera, MD PhD. Melalui penggembalaan di CK7, kita diajak untuk memiliki gaya hidup yang haus dan lapar akan Tuhan serta membangun keintiman dengan Tuhan, membiasakan diri membaca firman, masuk Menara Doa, serta bergabung di komunitas yang membagun iman dan membawa kita makin dekat dengan Tuhan supaya kekristenan serta kerohanian kita tidak sia-sia. 

Matius 6 : 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.