Saat ini kita tahu masih ada ancaman virus Corona di kehidupan sehari-hari. Dan ternyata, dalam pernikahan pun terdapat semacam "virus", yaitu perselingkuhan yang cukup mudah menyebar.
Maleakhi 2 : 13 - 16 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah Tuhan dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa ?" Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi ! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat !
PENEKANAN PERINGATAN FIRMAN
Jangan Tidak Setia Kepada Pasangan Kita Karena :
• Ada perjanjian (covenant) yang menjadi Saksi adalah Tuhan ketika kita menikah.
• Jangan berkhianat, sebab sifat hukum Tuhan itu mengikat.
• Tuhan membenci perceraian, jadi taati perjanjian.
• Allah menghendaki keturunan ilahi, maka jika tidak setia berarti mengorbankan anak.
ADA 3 ELEMEN TERJADINYA SELINGKUH :
Esther Perel PhD, seorang pakar relasi atau relationship expert, menulis dalam buku berjudul The State of Affairs, perselingkuhan melibatkan paling tidak satu dari tiga elemen ini :
1. Kerahasiaan
2. Keterlibatan emosional
3. Ketertarikan seksual
5 JENIS SELINGKUH Menurut Esther Perel PhD :
• Intim secara fisik dengan orang lain yang bukan pasangan nikahnya.
• Memiliki perasaan lebih pada orang lain yang bukan pasangan nikahnya.
• Berfantasi terhadap orang lain.
• Menutupi keuangan dari pasangan.
• Merahasiakan sesuatu di media sosial dari pasangan.
JENIS-JENIS SELINGKUH ZAMAN NOW :
1. SELINGKUH PESAN TEKS WhatsApp.
Jenis perselingkuhan ini dilakukan melalui teks WhatsApp serta dapat berlanjut ke arah fisik ataupun emosional.
Gejala awal :
• Menanyakan kabar atau memberi perhatian, tanpa disadari bisa merebut hati.
• Selingkuh jenis ini terus meningkat dengan ajakan bertemu, mengirim gambar-gambar berbau pornografi atau kata-kata menggoda dan berujung pada perzinaan.
2. SELINGKUH SIBER atau INTERNET.
Dampak perkembangan teknologi adalah perselingkuhan siber yang bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti :
• Aplikasi kencan online, padahal sudah punya pasangan, dengan cara menggoda orang lain melalui berbagai media sosial ataupun pornografi di internet.
• Perselingkuhan lewat internet tentu lebih sulit diketahui karena seseorang harus mengakses akun media sosial pasangannya.
• Pasangan yang "gaptek" agak sulit melacak, lalu tiba-tiba ada gejala atau perilaku aneh yang tidak biasa terjadi dalam hubungan suami-istri.
• HP pakai password dan lain-lain agar tidak bisa dibuka atau diketahui oleh pasangan.
3. SELINGKUH EMOSI.
Dimulai dari pertemanan, berlanjut mempercayai satu sama lain sampai akhirnya berbagi harapan atau impian, menceritakan keluh kesah, dan timbul kedekatan emosional yang seharusnya dilakukan serta dimiliki hanya oleh pasangan suami-istri. Selingkuh emosi membuat hubungan suami-istri rusak parah dibanding selingkuh fisik.
Gejalanya :
• Membuat seseorang tidak punya perasaan sama sekali pada pasangannya, tetapi tidak ingin berpisah, misalnya kalau dalam COVID-19 adanya "OTG" yang terlihat baik-baik saja, namun sudah terkena virus.
• Bisa dilakukan oleh pelaku yang sudah memiliki pasangan masing-masing.
• Dapat saja terjadi tanpa hubungan secara fisik.
4. SELINGKUH FISIK.
Selingkuh fisik terjadi jika seseorang melakukan hubungan intim atau seksual dengan orang lain yang bukan pasangan nikahnya.
Perbedaan dampak :
• Perselingkuhan fisik pada perempuan berdampak pada sisi emosional, yaitu akan membutuhkan waktu pemulihan agak lama karena luka emosi yang mendalam.
• Perselingkuhan fisik pada laki-laki terdampak dari sisi pemenuhan kebutuhan fisik yang mungkin tidak mereka dapatkan dari pasangannya.
PROSES MASUKNYA DOSA :
Ada eskalasi atau peningkatan dan indikasi, seperti pencobaan dan godaan yang pernah dialami oleh Yusuf :
Kejadian 39 : 6b - 9 Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya. Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah ?"
Kejadian 39 : 11 - 12 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah. Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar."
KESEMPATAN TERAKHIR :
Iblis Memakai Waktu dan Kondisi yang Tepat.
Target penyerangan virus selingkuh dari proses awal sampai pernikahan :
• WAKTU PACARAN CINTA TUHAN dan MENJAGA KEKUDUSAN.
• KETIKA MENIKAH MENJAGA PERJANJIAN NIKAH.
• WAKTU MEMBANGUN PERNIKAHAN MENGERTI dan MENJALANKAN FIRMAN.
• TUJUAN PERNIKAHAN IALAH GAMBARAN HUBUNGAN KASIH, PENGAMPUNAN SERTA PENGORBANAN KRISTUS PADA PASANGAN KITA.
KESIMPULAN :
• Senjata ampuh melawan "virus selingkuh" adalah stop dan tolak selingkuh serta kembali pada perjanjian kita dengan Tuhan dan setia ke pasangan kita.
• Bangun keintiman spiritual, emosional, rekreasional, finansial dan seksual yang benar dengan pasangan kita. Adakan mezbah keluarga, waktu curhat berdua, jalan-jalan bersama, merencanakan keuangan, dan lakukan honey moon atau bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnya.
• Waspada jika hubungan selingkuh terus berlanjut, bisa menjadi pintu masuk dosa berikutnya, yaitu perceraian.
• Kesetiaan kita kepada Tuhan juga dibuktikan dari kesetiaan kita pada janji nikah yang disaksikan oleh-Nya dan diikat langsung dengan Dia.
Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :
Kita diingatkan agar waspada terhadap virus perselingkuhan. Kehendak-Nya bagi pernikahan ialah adanya kesetiaan karena merupakan perjanjian di hadapan-Nya, dan Ia membenci perceraian, serta menghendaki adanya keturunan ilahi dari pernikahan yang kudus.
Zaman ini sudah semakin nyaman dan cepat lewat media sosial, dan ada aplikasi kencan online yang bisa diakses siapa pun, dan dapat menjadi sumber masuknya dosa dalam hidup maupun pernikahan kita.
Karena itu, gereja kita membekali khususnya anak-anak muda maupun yang akan menikah dengan mengadalan SGL (Spiritual Guidance for Lovers) agar mereka membangun dan menjaga kehidupan maupun pernikahan. Prevention is the best medicine (mencegah lebih baik daripada mengobati).
Ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan dalam pernikahan :
1. Harus punya visi yang sama dan dilandasi oleh firman.
2. Punya fondasi yang sama, yaitu persekutuan dengan Tuhan dan bersandar pada firman-Nya.
3. Adanya trustworthiness atau rasa saling percaya, sebab tanpanya pernikahan akan sulit untuk bertahan. Tanpa keterbukaan, hanya ada kecurigaan dan kesalahpahaman yang akan membuat kita malah makin menjauhi. Namun dengan keterbubukan, akan membuat kita justru semakin dekat, saling mengerti, dan mendukung satu sama lain. Itulah pasangan yang sepadan di hadapan Tuhan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz