GBI PRJ (CK7)

Apa arti dari roh pasif ialah roh yang malas melayani Tuhan. Melalui COVID-19, banyak orang Kristen menjadi malas membaca Alkitab, ibadah secara online, ikut COOL (Community of Love) maupun mencari wajah Tuhan. Intinya, untuk semua hal rohani menjadi malas.

Dari 12 suku Israel terdapatlah suku Dan. Saat itu suku Dan mendapat gangguan dari orang Filistin dalam hal panen pertaniannya. Mereka berseru kepada Tuhan, sehingga Tuhan memilih Simson yang nazir Allah untuk mengatasi masalah ini. Simson seharusnya nazir Allah yang diberi kekuatan untuk melepaskan dan menyelamatkan Israel dari tangan Filistin. Namun, dengan keperkasaan dan tenaga luar biasa yang dimilikinya, sayangnya ia punya karakter tidak baik (playboy) sehingga tujuan Tuhan membentuk dan memanggil hidupnya hampir sia-sia.

Hakim-hakim 13 : 1 & 5c Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya … sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin. 

Hakim-hakim 16 : 21, 23, 25 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh kita." Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.

Dari seorang nazir Allah, Simson jadi bahan candaan musuh-musuhnya. Simson dibelenggu dan dicungkil matanya. Meski rencana Tuhan terlihat gagal, namun Ia dapat memakai banyak cara, salah satunya mengizinkan Simson dihukum dan dihina di hadapan raja-raja serta orang-orang Filistin, sampai akhirnya rencana-Nya membebaskan Israel dari Filistin tergenapi. Tuhan yang merencanaan semuanya dan Tuhan bekerja lewat kematian Simson yang membunuh orang Filistin lebih banyak dari saat ia hidup. 

Hakim-hakim 16 : 28, 30 – 31 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin." Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya. Sesudah itu datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya.

Firman Tuhan itu ya dan amin. Artinya, apa yang tertulis dalam Alkitab dan rencana Tuhan pasti digenapi. Senang atau tidak, rancangan-Nya pasti terjadi. Dalam hidup Simson yang seharusnya nazir Allah, tetapi lebih suka memilih hidup dalam dosa serta karakter yang salah, hidupnya mesti berakhir mengenaskan untuk menggenapi rencana-Nya. Demikian pula hidup kita, jika kita tidak mau mendengar suara-Nya, Ia dapat melakukan ataupun mengizinkan sesuatu yang mungkin tidak baik dalam hidup kita agar firman serta rancangan-Nya terjadi. Karena itu, belajarlah takut akan Tuhan serta taat pada firman-Nya.

Matius 7 : 13 – 14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.

Jalan ke neraka itu lebar dan tidak perlu "bayar harga" (mengerjakan hal-hal yang berkenan kepada Allah). Hanya sedikit orang yang akan bertemu Tuhan Yesus di surga. Karena itu, layanilah Tuhan agar kita termasuk sedikit orang sesuai firman-Nya tersebut dan masuk surga. Siapa yang dapat masuk surga, yaitu orang-orang yang melakukan kehendak Bapa surgawi, artinya mau melakukan firman Tuhan. Memang tidak mudah, tetapi bisa (possible, but not so easy), tergantung maukah kita "membayar harga" atau tidak. Layanilah Tuhan dengan benar. Gereja CK7 100% mengikuti Alkitab.

Matius 7 : 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Saat-saat ini roh pasif sedang menyerang umat Tuhan supaya malas beribadah, membaca Alkitab, berdoa, berpuasa, berkomunitas dengan orang-orang benar, maupun aktivitas rohani lainnya, jauh dari Tuhan dan tidak mau lagi melayani Dia dengan banyak alasan. Terutama sudah sejak lama kita belum beribadah offline atau bertemu secara langsung di gedung gereja sehingga kita makin malas.

Roma 12 : 11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Perhatikan, roh kita harus menyala-nyala terlebih dulu agar bisa melayani Tuhan. Dengan roh pasif atau melempem, tidak mungkin kita mau atau sungguh-sungguh melayani Dia. Karena itu, milikilah roh yang menyala-nyala dan siap melayani Tuhan, seperti halnya para imam di Kitab Imamat yang mesti terus membuat api mezbah tetap menyala, tidak boleh padam.

Imamat 6:12-13 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.

Berhati-hatilah, roh pasif sedang menimpa kita, maka respons kita semestinya seperti halnya menjaga api mezbah Tuhan tetap menyala. Demikian juga roh dalam kita harus terus menyala-nyala agar dapat melayani Dia.

TIGA KUNCI SUPAYA ROH KITA TETAP MENYALA-NYALA :

1.    KASIH MULA-MULA = Kunci menuju kegairahan. Kasih mula-mula kita ke Tuhan harus tetap ada dalam hidup dan hati kita. Jangan tinggalkan kasih mula-mula, supaya Dia tidak mencela. Meski apa pun yang kita lakukan terlihat luar biasa di depan, tetapi apabila kasih mula-mula kita hilang, maka bertobatlah agar Roh Kudus tidak menjauh dari kita. Janganlah sampai Roh-Nya meninggalkan kita. Kalau roh pasif mulai menimpa dan api roh kita padam, carilah Tuhan dan kasih mula-mula dengan sungguh-sungguh. Sebab bukankah hidup kita pun sebenarnya di tangan Tuhan yang penuh kuasa. Seperti Daud yang pernah berbuat dosa, namun bertobat dan minta kepada Tuhan supaya Roh Allah tidak meninggalkan dia. 

Wahyu 2 : 4 – 5 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Mazmur 51 : 13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

2.    MEMAKSIMALKAN TALENTA KITA = Maksimalkan talenta seberapa pun yang Tuhan beri bagi hidup kita. Kalau sudah diberi talenta atau bakat oleh Tuhan, multiplikasikanlah. Jangan sampai dipendam sendiri. Usahakan sebaik-baiknya agar apa yang dipercayakan Tuhan dalam hidup kita dapat bermultiplikasi supaya Tuhan membalas perbuatan baik dan tidak menghukum kita. Apa pun talenta kita (bernyanyi, bemain alat musik, teknologi, dan lainnya), maksimalkanlah untuk Tuhan.

Matius 25 : 15 & 21, "Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat …  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Matius 25 : 29 & 30, "Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu … Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

3.    KOMUNITAS atau COOL = Masuklah dalam komunitas COOL (Community of Love) CK7 yang saat ini jumlahnya lebih dari 300 dan kita bisa memilih ikut mana dan hanya sekali seminggu. Ibadah Minggu sekarang memang harus secara online atau live streaming supaya kita mendapat banyak hal baik dan belajar taat firman. Mari bergabung juga dengan orang-orang yang akan menguatkan kerohanian kita serta saling menasihati dan menyemangati melalui COOL online, dan bukan bergaul dengan orang-orang yang akan mengendorkan kehidupan rohani kita. 

Ibrani 10 : 25, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."

Hati-hati memilih teman bergaul, kalau salah memilih maka kita akan terseret kepada kehidupan yang buruk pula.

1 Korintus 15 : 33, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."