Hidup kita hanya sejauh iman kita. Tuhan menginginkan kita dapat hidup dalam janji-janji-Nya dan penyertaan-Nya. Baik keputusan dan tindakan kita harus sesuai dengan rencana Tuhan. Bagaimana membuat keputusan sesuai rencana Tuhan? Dari Bilangan 13 : 1 - 33 (Kedua belas Pengintai) kita akan belajar bagaimana kita dapat mengambil keputusan sesuai rencana Tuhan.
Bilangan 13 : 1 - 3 Tuhan berfirman kepada Musa: "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka." Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.
Israel tiba di Padang Gurun Paran. Sebelum pengembaraan 38 tahun di padang gurun, Musa mengirim 12 pengintai unuk mengamati keadaan kota Kanaan.
Ayat 18 - 20, "dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak; dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu, dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur."
Sesuai pengamatan para pengintai, benar bahwa negeri itu subur dan kaya akan hasil alamnya. Dan mereka membawa sedikit hasil dari negeri itu sebagai bukti.
Ayat 23, "Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara."
Ayat 27 - 30, "Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan." Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Ayat 31 - 33, "Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Setelah mengamati negeri Kanaan, kedua belas pengintai memberikan laporan sesuai sudut pandang mereka dan tentu iman mereka juga, sayangnya laporan mereka membuat Israel terbelah menjadi dua kubu yang berbeda.
Keadaan Israel saat itu :
1. Di ambang memasuki tanah Kanaan
2. Mengutus 12 orang terpilih untuk mengintai
3. Melihat dan ironisnya meragukan janji Tuhan
4. Timbulnya perpecahan
3 sudut pandang manusia :
1. Sudut pandang 10 pengintai
- Merasa terhormat karena terpilih
- Mengakui Kanaan berlimpah sumber daya
- Merasa takut dan gentar
- Gambar diri yang rusak (rendah diri)
Seperti apa kita berpikir maka jadilah sesuai imanmu. Kesepuluh pengintai menyampaikan fakta mengenai negeri Kanaan, tetapi iman mereka lemah sehingga mematahkan semangat sebagian besar orang Israel. Akhirnya kesepuluh orang pengintai tersebut tidak masuk ke negeri Kanaan.
2. Sudut pandang 2 pengintai (Yosua dan Kaleb)
- Merasa terhormat karena terpilih
- Mengakui Kanaan berlimpah sumber daya
- Percaya dan yakin akan janji Tuhan.
Hanya dua pengintai yang melaporkan sesuai kehendak Tuhan. Mereka melihat fakta yang sama mengenai negeri tersebut tetapi memiliki iman yang teguh terhadap janji Tuhan. Tantangan dan masalah yang sama, hanya respon yang berbeda dan mengalkibatkan hasil yang berbeda juga.
3. Sudut pandang Musa (pemimpin)
- Merasa sudah taat kepada instruksi Tuhan
- Merasa gagal sebagai pemimpin
- Tetap melakukan penundukkan diri
Sebagai pemimpin dalam kehidupan, kita akan menemui situasi ini.
Bagaimana membuat keputusan sesuai rencana Tuhan ?
Keputusan yang diambil haruslah :
- Sesuai dengan janji Tuhan dalam hidup kita
- Mendantangkan damai sejahtera
- Meminta tanda alam
Keluaran 33 : 1 Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu."
Sejauh mana Tuhan bekerja dalam hidup Anda ? Sejauh iman Anda. Hidup kita hanya sejauh bagaimana kita merespon dan bertindak sesuai Firman Tuhan.
Yosua 2 : 1, 9 - 11 (Pengintai-pengintai di Yerikho), "Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.
Dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa Tuhan telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa Tuhan telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah."
Sesungguhnya, 40 tahun lalu, orang Kanaan sudah takut terhadap Allah orang Israel dan kengerian terhadap kaum Israel telah menguasai mereka. Jadi, jika orang Israel percaya janji Tuhan maka sejak 40 tahun lalu, mereka telah menduduki negeri Kanaan tanpa harus mengembara dan binasa di padang gurun.
Pesan Firman Tuhan :
1. Perjalanan Israel: perjalanan hidup kita (fokus pada janji Tuhan)
2. Percaya bahwa Tuhan menciptakan kita sempurna adanya (gambar diri sesuai Tuhan Yesus)
3. Jaga mata, telinga dan hati serta taat pada pemimpin untuk melihat janji Tuhan tergenapi di hidup kita.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE Spd :
Untuk menerima janji Tuhan dan mengalami kemenangan kuncinya adalah :
1. Iman yang utuh, percaya total pada janji Tuhan
2. Bertindak sesuai dengan janji Tuhan.
Ulangan 1 : 21 Ketahuilah, Tuhan Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati."
Yosua dan Kaleb percaya, memegang janji Tuhan dan bertindak sehingga mereka meraih kemenangan tetapi sepuluh pengintai bimbang dan kehilangan imannya sehingga mereka binasa.
Pada peristiwa berikutnya (Yosua 2 : 1) untuk menaklukan kota Yeriko, Yosua hanya mengutus dua pengintai; itu pun dilakukan dengan diam-diam tanpa diketahui orang Israel lainnya, supaya tidak menimbulkan kegaduhan seperti pada peristiwa Bilangan 13.
Pegang janji Tuhan dan bertindak sesuai janji-nya maka kemenangan akan kita raih.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz