GBI PRJ (CK7)

EPIDEMIOLOGI (penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang mempengaruhi) :

Per 29 April 2020, jumlah korban di seluruh dunia yang terinfeksi COVID sekitar 3.138.115 (data 3 hari lalu) orang dengan jumlah korban meninggal 217.970, dan yang mengalami kesembuhan sekitar 995.770 orang. Dengan kata lain, persentase mortalitas (tingkat rata-rata kematian) sebesar 6,94%.

Di Indonesia sendiri, jumlah totalnya menginjak angka 9.511 orang terinfeksi COVID-19, dengan jumlah korban meninggal 773 orang, serta yang sembuh 1.254 orang.

Menurut Johns Hopkins CSSE the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU), jumlah total terkonfirmasi di seluruh dunia untuk korban COVID-19 adalah 3.115.977, dengan tingkat kematian 217.132 orang, serta persentase mortalitas 6,96%.

1. PENYEBARAN CORONA VIRUS :

CARA PENULARAN :

• Masih diperdebatkan apakah airbone disease (menular secara lewat udara) atau tidak. Sebab jika menular lewat udara, akan sangat cepat menular
• Carrier : kontak fisik dengan ataupun tertular dari orang yang mengalami infeksi virus Corona
• Droplet : dari percik atau cairan tubuh seperti batuk atau bersin yang dapat menempel pada benda di sekeliling seperti TOMBOL LIFT, PEGANGAN ESKALATOR, KIRIMAN BARANG, MICROPHONE, KORAN, SEPATU dan lain-lain
• Orang tanpa gejala (OTG) juga berpotensi menularkan, meski mereka terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala infeksi

Karena itu :

- Orang yang batuk, bersin/bangkis atau pilek dianjurkan memakai masker. PEMAKAIAN MASKER HARUS BENAR SESUAI STANDAR OPERASIONAL, BUKAN SEKADAR ASAL PAKAI. Semua orang pun yang keluar rumah kini wajib memakai masker

- Gunakan hand sanitizer (disinfectant) yang mengandung alkohol 70% dan pakailah selama 20 (duapuluh) detik untuk membasuh tangan agar kuman/virus mati. Jangan kurang dari 20 detik. Bagaimana jika droplet jatuh pada permukaan benda di sekitar kita? Ada kuman atau virus yang dapat bertahan antara 4 sampai 9 jam. Jadi, gunakan hand sanitizer atau disinfectant.

Gereja kita CK7 pun telah melakukan penyemprotan disinfectant (pembunuh/penghilang kuman) sesuai SOP kesehatan untuk gedung gereja sejak 01 Maret 2020 sampai batas waktu yang ditentukan

- Gunakan thermal scanner. Sebagian besar pasien yang terkena virus Corona juga demam

- Gunakan masker apabila batuk ataupun pilek untuk menghindarkan penularan

- Hindari jabat tangan

- Sering cuci tangan

2. PENELITIAN UNIVERSITAS CAMBRIDGE TENTANG CORONA VIRUS :

Ada tiga macam (mutasi/varian) virus Corona :

- Tipe A : yang diperkirakan sebagai penyebab awal mula wabah

- Tipe B : varian yang umum ditemukan di Wuhan (China) yang bermutasi dari tipe A

- Tipe C : turunan dari tipe B, mutasi turunan berbeda dari varian induk/asal, tipe inilah yang menyebar ke Eropa melalui Singapura. Karena itu, di Eropa banyak ditemukan kasus dengan tipe C ini

PENGOBATAN :

1. Lakukan self-isolation (isolasi mandiri) jika :

• Setelah datang/pulang dari luar negeri, lakukan isolasi diri selama 14 hari atau dua minggu

• Jika pernah kontak fisik dengan orang yang positif COVID-19 dan ada gejala demam, tubuh linu-linu, batuk, pilek, lakukan tes SWAB ataupun ikut rapid test.

Jika Virus Corona menyerang paru-paru, itulah yang sangat berbahaya.

GGO (Ground Glass Opacity) : yaitu tes untuk mengetahui apakah seseorang yang memiliki gejala, benar-benar terjangkit Corona virus.

Bahaya Corona Virus :

A = Acute

R = Respiratory

D = Distress

S = Syndrome

Yaitu, keadaan yang dapat menyebabkan kematian pada seseorang oleh karena oksigen yang menurun tiba-tiba, harus memakai mesin alat bantu pernapasan seperti ventilator (yang masih diperdebatkan apakah alat ini masih layak digunakan atau tidak), bahkan sampai mengalami gagal pernapasan.

2. Lakukan Social-distancing : jaga jarak sosial ataupun fisik kurang lebih 1 sampai 2 meter

3. Hydroxychloroquine 200 mg (approved by FDA)

4. Azithromycine 500 mg iv (hospital), Oral Zithromax 500 mg 2 x 1, Zibramax 500 mg 2 x 1

5. Obat flu :

• Avigan (favipavir)

• Remdesivir

• Tamiflu Oseltamivir

6. Plasma Convalescence : darah dari orang yang sudah sembuh dari COVID-19, dan yang sudah terbentuk antiodinya diberikan

7. Supporting agents : makan vitamin C 1 gr per hari asal maag kita kuat (10 gr per hari juga apabila imun kita kuat), zinc sulphate, dan lain-lain.

"Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri. Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah. Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!" (Daniel 9 : 17 - 19)

Mengapa Tuhan mengizinkan Iblis mengadakan COVID-19 tujuannya adalah supaya semua orang bertobat, berbalik dari jalan yang jahat, benar-benar mencari Tuhan dan jiwa mereka diselamatkan untuk hidup yang kekal di surga. "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran" (1 Timotius 2 : 3 - 4).

Tuhan Yesus Memberkati